Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tips dan Triks Wawancara serta Contoh Pertanyaan Wawancara

Di dalam Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 disebutkan bahwa Kompetensi bidang adalah kemampuan dan karakteristik dalam diri, berupa pengetahuan, keterampilan, dan. perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya sebagai individu, sehingga mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu. Berdasarkan pengertian di atas, maka seleksi kompetensi bidang lebih difokuskan pada tes tugas jabatan yang dipilih oleh peserta ujian. Salah satu bentuk tes kompetensi bidang tersebut adalah tes wawancara seputar tugas jabatan.

Ada beberpa tujuan dari wawancara, antara lain sebagai berikut: Pertama, Untuk mendapatkan data atau keterangan dari yang diwawancara (interviewer) sebagai pelengkap teknik pengumpulan data lainnya. Kedua, untuk menguji hasil pengumpulan data lainnya.

Di dalam tes wawancara seleksi penerimaan CPNS, pewawancara (interviewer) adalah psikolog yang sudah berpengalaman di bidangnya. Oleh karena itu, penting diketahui bahwa detail gerak gerik pelamar dan jawaban yang diungkapkan pelamar akan selalu dinilai oleh pewawancara. Sikap dan ucapan pelamar harus benar-benar dijaga pada saat proses wawancara berlangsung.

Pertanyaan yang diajukan pewawancara biasanya tertuju pada kepribadian pelamar sehari-hari, bidang pekerjaan yang dilamar, etos kerja, dan kemampuan dalam menyelesaikan sebuah masalah (problem solving).

Wawancara merupakan gerbang terakhir sebelum peserta tes CPNS dinyatakan lulus ujian. Sangat disayangkan jika seelah melalui rangkaian seleksi yang cukup panjang dan berat, peserta ujian justru gagal dalam tes wawancara.

Sebagaimana diketahui, dalam proses wawancara pasti akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Terkadang meskipun kita sudah mempersiapkan dengan baik, namun kenyataanya saat interview berlangsung akan timbul yang namanya perasaan grogi, tegang, sehingga meningkatnya denyut jantung dan akhirnya mengurangi kepercayaan diri dan konsentrasi. Akan timbul kepanikan-kepanikan sehingga membuat jawaban-jawaban yang kita berikan menjadi kurang maksimal.

Berikut beberapa tips sukses lolos Seleksi Kompetensi Bidang wawancaea CPNS yang dapat kita praktikkan:

  1. Berusaha tenang dan kuasai diri untuk sampai pada keadaan yang paling nyaman. Ingat bahwa konsentrasi adalah kunci dasarnya. Kepanikan, rasa cemas, grogi, hanya akan membuat konsentrasi dalam menjawab pertanyaan menjadi hilang sehingga jawaban yang kita berikan jutsru menjadi tidak maksimal, bahkan tidak berbobot.
  2. Sampaikan jawaban sesuai gaya bicara dan karakter kita seharihari. Ucapan dan bahasa tubuh kita dalam menjawab pertanyaan jangan terlalu dibuat-buat, karena tidak mencerminkan karakter pribadi kita. Jadi bersikaplah wajar, rileks namun tetap elegan.
  3. Berempati adalah berupaya memahami dan menjawab pertanyaan secepat mungkin. Kita dapat menambahkan contoh-contoh atau cara-cara penyelesaian suatu masalah sesuai topik yang ditanyakan.
  4. Berilah jawaban yang logis dan masuk akal. Jangan memberikan jawaban yang sifatnya berandaiandai dan tidak realistis.
  5. Tunjukkan mimik wajah yang ramah. Berusahalah untuk selalu menampilkan senyuman kepada pewanwancara dalam menjawab, meskipun kita belum dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara

Seperti yang dikutip dari GCF Global ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat wawancara antara lain:

Datang tepat waktu; Beterimakasih saat dimulai maupun saat selesai wawancara; Berpakaian dengan layak; Mengenalkan diri dengan sopan; Menjabat tangan disertai dengan tatapan dan sikap percaya diri; Duduk ketika dipersilahkan; Tidak menaruh barang di meja interview; Pastikan semua barang elektronik dalam keadaan tidak aktif; Jaga sikap positif dan percaya diri.

Berikut contoh pertanyaan yang sering muncul dalam tes wawancara CPNS antara lain sebagai berikut:

  1. Ceritakan tentang diri Anda!
    Dikutip jawaban dari Sarah Archer, pendiri CareerTree mengungkapkan bahwa: ingat (pewawancara) mereka tidak mencari kisah hidup, kita hanya perlu memilih empat atau lima hal penting tentang diri kita yang relevan dengan pekerjaan. Ini dapat mencakup keterampilan khusus, kualifikasi, pengalaman bertahun-tahun, atau hasrat untuk bidang keahlian kita. Berlatihlah menjawab dengan ringkas, untuk menciptakan jawaban yang elegan.
    Selain itu, Khaterine Burik, pendiri The Interview doctor juga menyatakan bahwa cukup berikan tentang diri kita dan biarkan pewawancara bertanya lebih detail. Berlatihlah dengan keras sampai kata-kata mengalir dari lidah kita dan kita akan membuat presentasi yang tampak berjalan ringan namun berkelas.
  1. Apa motivasi Anda menjadi PNS?
    Pertama, pahami bagaimana sebenarnya kinerja PNS dan bagaimana detail pekerjaannya. Pada pertanyaan ini, pewawancara ingin mencari tahu apa yang mendorong kita untuk melamar kerja di tempat ini. Selain itu, pewawancara juga ingin melihat sampai sejauh mana tingkat keseriusan kita. Akan lebih baik untuk tidak menyinggung mengenai materi yang akan diterima jika menjadi PNS.
    Corinne Mills, direktur dari Personal Career Management, mengungkapkan bahwa mencari tahu sebelumnya secara spesifik mengenai perusahaan tempat kita melamar merupakan hal yang sangat penting. Temukan hal-hal mengenai tugas-tugas, lingkup kerja, dan berbagai hal tentang bidang yang akan kita masuki. Ceritakan misalnya, kita telah menjalankan beberapa kampanye inovatif yang hebat dan kita ingin menjadi bagian dari tim tersebut. Menurut Mills berikan jawaban tersebut dengan percaya diri, kontak mata dan energi yang baik.
  1. Ceritakan secara singkat tentang latar belakang pendidikan, pengalaman berorganisasi dan pengalaman bekerja Anda!
    Pertanyaan ini untuk mengetahui kualifikasi pendidikan kita dan juga seberapa besar kompetensi sosial yang kita miliki, sehingga dapat disimpulkan kita termasuk dalam pribadi yang aktif atau kah pasif di masyarakat. Pada pertanyaan ini pewawancara ingin mencari tahu apakah kita seorang pribadi yang aktif di masyarakat atau tidak. Sebutkanlah semua kegiatan berorganisasi yang pernah kita ikuti agar memberi kesan yang positif di mata pewawancara.
  1. Coba Anda deskripsikan profil Kementerian (……) sebagai tempat Anda bekerja nantinya!
    Pertanyaan tersebut untuk mengetahui seberapa besar pemahaman kita terhadap instansi pemerintah yang kita pilih untuk bekerja nantinya. Kita dapat melihat dan mempelajari prodil instansi pemerintah yang kita tuju melalui web resmi yang disediakan. Pahami juga visi dan misi masing-masing kementrian atau lembaga.
  1. Pengalaman apa yang Anda miliki dalam bidang ini?
    Pertanyaan ini untuk melihat kemampuan kita menceritakan pengalaman hidup secara runtut. Ceritakan pada mereka tentang usaha keras apa yang kita lakukan untuk mencapai sebuah progres dalam mencapai tujuan pada saat itu. Jawablah sesuai kehalian/pengalaman kerja kita yang sesuai atau berhubungam dengan bidang yang kita lamar. Berikan jawaban logis yang tidak terlalu berlebihan sehingga pewawancara pun akan yakin dan percaya bahwa kita adalah seorang individu yang memiliki visi yang jelas. Jika belum punya, katakan terus terang. Katakan juga bahwa kita memiliki keinginan untuk belajar dan mampu untuk mempelajari segala sesuatu dengan cepat.
  1. Apakah Anda memahami kode etik profesi Anda?
    Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mencari tahu apakah kita benar-benar memahami tanggung jawab kita. Kode etik yang dimaksudkan di sini bergantung pada jenis profesi yang kita geluti. Misalnya kode etik dokter, perawat dan sebagainya.
  1. Apa kelebihan yang Anda miliki?
    Sebutkan kemampuan-kemampuan kita yang bisa mendukung lembaga/ instansi, atau bidang yang ilamar. Pakar Karir Margaret Bui mengungkapkan bahwa perlunya jawaban yang spesifik mengenai kelebihan kita dikaitkan dengan persyaratan yang sedang lembaga/perusahaan tersebut cari. Hitung pengalaman kita (dengan angka jika memungkinkan) dan buat cadangan setiap jawaban dengan contoh yang relevan dari peran kita sebelumnya.
  1. Apa kekurangan Anda?
    Jawablah kelemahan kita, serta usaha yang telah kita lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Sebutkanlah tiga kelemahan atau hal yang perlu dikembangkan lagi, selanjutnya menurut penasihat karier Dasha Amrom sebutkan tiga alasan yang mendasari kita merasa bahwa ha-hal tersebut merupakan kelemahan kita. Jelaskan juga cara untuk memperbaiki atau mengatasi sifat-sifat tersebut dan jangan lupa sebutkan contoh konkretnya.
  1. Posisi ini menuntut Anda untuk siap ditempatkan dimana saja, juga sering berpindah pindah, apakah Anda siap melakukannya?
    Kementerian dengan jumlah rekrutan besar atau banyak biasanya akan selalu mengajukan pertanyan ini. Ada surat bermaterai yang menyatakan bahwa kita siap ditempatkan dimana saja. Jadi, jika kita benar-benar yakin, siapkan mental dengan mantap terkait visi dan juga keluarga kita. Jawablah “Ya”, agar pewawancara benar-benar melihat keseriusan kita dalam melamar pekerjaan tersebut.
  1. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?
    Jawab dengan jujur namun singkat dan jelas, jangan menceritakan konfilk pribadi dengan perusahaan/tempat kita bekerja sebelumnya andaipun ada.
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID