Simulasi CAT – Isu pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang diundur menjadi polemik berbagai pihak, khususnya para calon PNS dan PPPK 2024. Menpan RB kemudian mengimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk menyegerakan proses pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Rini Widyantini, mengeluarkan pernyataan terbaru terkait percepatan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus segera melakukan simulasi percepatan pengangkatan agar proses ini dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
MenPAN RB menekankan pentingnya langkah ini bagi kepala unit yang membidangi sumber daya manusia (SDM) atau kepegawaian di setiap instansi. Mereka diminta untuk segera menindaklanjuti arahan Presiden yang telah tertuang dalam Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2933/B-MP.01.01/K/SD/2025 tentang Penetapan Nomor Induk Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Kebutuhan Tahun Anggaran 2024.
“Pastikan semua CASN yang telah lulus seleksi dapat diangkat sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Jika bisa dipercepat, itu akan lebih baik,” ujar Rini dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengangkatan CASN 2024 di Instansi Pemerintah Pusat yang berlangsung secara daring pada Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam rakor tersebut, MenPAN RB menekankan bahwa penyelesaian pengangkatan CPNS dan PPPK harus dilakukan sesuai jadwal terbaru serta mempertimbangkan kesiapan masing-masing instansi. Berdasarkan peraturan yang ada, pengangkatan CPNS harus diselesaikan paling lambat pada Juni 2025, sedangkan pengangkatan PPPK paling lambat pada Oktober 2025.
Untuk mendukung kelancaran proses ini, kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah (pemda) diharapkan segera melakukan analisis dan simulasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap instansi memiliki kesiapan dalam memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, sehingga pengangkatan dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pesan Presiden tentang Meritokrasi dalam Manajemen ASN
Selain menyoroti percepatan pengangkatan, MenPAN RB juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh instansi pemerintah tetap menjaga prinsip meritokrasi dalam pengelolaan ASN. Meritokrasi menjadi prinsip utama dalam menempatkan ASN agar sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Kementerian PANRB dan BKN telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk memfasilitasi pengangkatan ASN. Namun, percepatan ini hanya dapat berjalan jika setiap instansi menunjukkan kesiapan dalam memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis. “Kebijakan ini sudah dioptimalkan sesuai dengan aspirasi yang diterima. Oleh karena itu, peran aktif kementerian, lembaga, dan pemda sangat dibutuhkan dalam pelaksanaannya,” tambah Rini.
Koordinasi dan Kesiapan Instansi
Rakor percepatan pengangkatan CASN 2024 ini diikuti oleh berbagai pejabat tinggi di instansi pemerintahan, termasuk sekretaris, sekretaris jenderal, dan sekretaris utama pada kementerian, badan, serta lembaga pemerintah pusat. Selain itu, Sekretaris Mahkamah Agung, Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, serta Asisten Kapolri Bidang SDM juga turut hadir dalam pertemuan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian PANRB, Reni Suzana, menegaskan bahwa pengangkatan CPNS dan PPPK merupakan salah satu perhatian utama kementerian. Ia menyampaikan bahwa Kementerian PANRB telah melakukan identifikasi terhadap potensi kesiapan, termasuk dari sisi anggaran. Namun, demi kelancaran pelaksanaan, masih diperlukan forum koordinasi untuk menyamakan persepsi di antara instansi terkait.
Salah satu hal yang menjadi perubahan signifikan dalam proses pengangkatan CASN tahun ini adalah kebijakan mengenai Terhitung Mulai Tanggal (TMT). Jika sebelumnya TMT pengangkatan dilakukan secara serentak, kini pemerintah menggunakan terminologi ‘paling lambat’. Artinya, setiap instansi yang telah memenuhi syarat dapat segera melakukan pengangkatan tanpa harus menunggu batas waktu terakhir.
“Bagi instansi yang sudah siap dan memenuhi syarat, proses pengangkatan bisa dilakukan lebih awal tanpa harus menunggu batas waktu maksimal,” ujar Reni.
Penataan dan Penempatan CASN
Selain percepatan pengangkatan, pemerintah juga tengah melakukan penataan terhadap CASN yang akan ditempatkan di berbagai instansi. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, menjelaskan bahwa penempatan CASN didasarkan pada kebutuhan unit kerja serta jenis jabatan yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.
“Penempatan CASN akan disesuaikan dengan kebutuhan unit kerja yang memiliki fungsi serumpun dan sesuai dengan jenis jabatannya,” terang Aba.
Jika dalam suatu unit kerja terjadi kelebihan SDM, maka penyesuaian akan dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi secara keseluruhan. Aba juga menekankan bahwa setiap instansi harus melakukan penyesuaian administratif dalam proses pengangkatan dan penempatan CASN.
“Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) harus diterbitkan sesuai dengan jadwal pengangkatan CASN yang telah ditentukan,” lanjut Aba.
Jadwal Penetapan NIP dan TMT Pengangkatan CPNS
Secara teknis, Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN BKN, Aris Windiyanto, menjelaskan bahwa peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS harus segera diusulkan untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Pengusulan NIP CPNS harus dilakukan paling lambat pada 10 Mei 2025.
Setelah NIP ditetapkan, pengangkatan CPNS akan dilakukan dengan TMT yang berlaku mulai tanggal 1 bulan berikutnya setelah usulan penetapan NIP diterima oleh BKN. Dengan demikian, bagi instansi yang mengajukan usulan tepat waktu, TMT pengangkatan CPNS bisa dilakukan pada 1 Juni 2025.
“Penetapan TMT pengangkatan CPNS adalah tanggal 1 pada bulan berikutnya setelah usulan penetapan NIP diterima oleh BKN,” ungkap Aris.
Aris juga mengingatkan agar instansi dapat mengoptimalkan proses pengusulan lebih awal. Dengan demikian, penyelesaian administrasi dapat dilakukan tepat waktu tanpa ada keterlambatan.
Kesimpulan
Pemerintah terus mendorong percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 dengan berbagai kebijakan yang telah disusun secara optimal. Menteri PANRB, Rini Widyantini, menegaskan bahwa setiap instansi harus proaktif dalam menindaklanjuti kebijakan ini agar semua CASN yang lulus seleksi dapat segera diangkat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan adanya fleksibilitas dalam penetapan TMT serta upaya penataan penempatan CASN, diharapkan proses pengangkatan ini dapat berjalan lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, prinsip meritokrasi tetap dijaga dalam manajemen ASN guna memastikan bahwa setiap pegawai yang diangkat benar-benar memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
Dampak Penyesuaian Jadwal bagi Peserta Lulus CASN 2024
Keputusan ini tentu berdampak langsung pada ribuan peserta yang telah lulus seleksi CPNS dan PPPK 2024. Salah satu konsekuensinya adalah penundaan dalam memulai tugas sebagai ASN, yang juga mempengaruhi rencana karier sebagian besar pelamar.
Beberapa peserta yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya demi menjadi ASN kini menghadapi dilema, apakah harus mencari pekerjaan sementara atau tetap menunggu hingga pengangkatan resmi dilakukan pada akhir 2025 atau awal 2026.
Salah satu peserta seleksi CPNS 2024 yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kebimbangannya:
“Saya sudah resign dari pekerjaan lama karena yakin akan segera diangkat sebagai ASN. Sekarang, saya harus menunggu lebih lama, dan ini membuat saya bingung apakah harus mencari pekerjaan sementara atau bertahan menunggu pengangkatan.”
Meski demikian, pemerintah telah memastikan bahwa tidak ada peserta yang lulus seleksi CASN 2024 yang akan kehilangan haknya untuk diangkat menjadi ASN.
“Kami memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN,” tegas Rini.
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!