SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Reading: Prediksi Passing Grade SKD CPNS 2026 Mulai Dicari Publik: Ini Gambaran Tren, Komponen Tes, dan Penjelasan Lengkap tentang SKD serta Nilai Ambang Batas
Share
SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • Latihan SKD Gratis
  • Jadwal Tryout Nasional Gratis
  • Paket TO Prediksi
  • Paket TO Prediksi PPPKbaru
  • Bimbel TO Intensif SKD
  • Login
  • Buat Akun
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT Bimjar Indonesia. All Rights Reserved
SimulasiCAT.ID > CPNS > Prediksi Passing Grade SKD CPNS 2026 Mulai Dicari Publik: Ini Gambaran Tren, Komponen Tes, dan Penjelasan Lengkap tentang SKD serta Nilai Ambang Batas
CPNSInfo CPNSSeleksi CPNSSKD CPNS

Prediksi Passing Grade SKD CPNS 2026 Mulai Dicari Publik: Ini Gambaran Tren, Komponen Tes, dan Penjelasan Lengkap tentang SKD serta Nilai Ambang Batas

Redaksi
Last updated: Desember 30, 2025 2:01 pm
Redaksi
Share
12 Min Read
SimulasiCAT.ID - Panduan Lengkap SPMB PKN STAN 2025: Tahapan Seleksi, Persyaratan, dan Informasi Penting bagi Calon Pendaftar
SimulasiCAT.ID - Panduan Lengkap SPMB PKN STAN 2025: Tahapan Seleksi, Persyaratan, dan Informasi Penting bagi Calon Pendaftar
SHARE

Simulasi CAT – Berikut prediksi nilai ambang batas SKD CPNS 2026.

Contents
Proses Rekrutmen CPNS 2026: Masih Tahap Persiapan dan KoordinasiApa Itu SKD CPNS? Penjelasan Lengkap dan DetailApa Itu Passing Grade? Makna Nilai Ambang Batas dalam Seleksi CPNSPrediksi Passing Grade SKD CPNS 2026: Berkaca pada Pola SebelumnyaFormasi Khusus: Mengapa Passing Grade Biasanya Berbeda?Mengapa Pemerintah Belum Mengumumkan? Ini Faktor yang Umumnya BerpengaruhStrategi Persiapan SKD: Jangan Menunggu Resmi Baru Belajar1) Pelajari materi TWK, TIU, dan TKP secara menyeluruh2) Latihan soal rutin dan terukur3) Ikuti try out CAT untuk mengukur performa4) Buat target skor di atas passing grade5) Evaluasi kelemahan dan perbaiki metode belajarPenutup: Prediksi Boleh, tapi Pegangan Tetap Aturan Resmi

Menjelang tahun 2026, isu mengenai nilai ambang batas (passing grade) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali menjadi perhatian besar masyarakat. Topik ini hampir selalu muncul setiap kali publik mulai mencium adanya peluang rekrutmen CPNS, karena passing grade sering dipahami sebagai “pintu pertama” yang menentukan apakah peserta bisa melaju ke tahapan seleksi berikutnya. Meski demikian, hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan secara resmi ketentuan teknis seleksi CPNS 2026, termasuk jadwal pendaftaran, jumlah formasi, hingga nilai ambang batas SKD yang berlaku.

Karena belum ada aturan resmi, muncul berbagai prediksi di tengah masyarakat. Prediksi tersebut umumnya dibuat dengan cara melihat pola dan aturan pada periode seleksi sebelumnya, terutama dari regulasi yang terakhir digunakan. Dengan memahami tren, calon pelamar setidaknya bisa punya gambaran awal: seberapa tinggi target skor yang perlu dikejar, bagaimana komposisi soal, dan strategi belajar seperti apa yang lebih efektif.

Namun penting digarisbawahi sejak awal: passing grade 2026 tidak bisa dipastikan sampai ada peraturan atau keputusan resmi dari pemerintah (biasanya berupa Keputusan Menteri PANRB) yang mengatur nilai ambang batas dan mekanisme SKD pada tahun berjalan. Artinya, apa yang dibahas saat ini bersifat perkiraan berbasis pola—berguna untuk persiapan, tetapi tetap harus menunggu aturan final.

Proses Rekrutmen CPNS 2026: Masih Tahap Persiapan dan Koordinasi

Sejauh ini, informasi mengenai rekrutmen CPNS 2026 masih berada pada tahap persiapan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) masih melakukan koordinasi serta pembahasan internal, terutama karena pemerintah juga sedang berfokus menyelesaikan agenda besar yang belum sepenuhnya rampung, yaitu penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan ASN dari seleksi CASN tahun 2024.

Bagi banyak instansi, proses administrasi dan penetapan SK memang bisa memakan waktu panjang karena melibatkan verifikasi berlapis: mulai dari penetapan formasi, pengisian formasi, kelengkapan berkas peserta, hingga penyesuaian kebutuhan organisasi dan anggaran. Selama proses ini belum benar-benar stabil, pemerintah biasanya berhati-hati untuk membuka rekrutmen baru agar tidak menimbulkan tumpang tindih pengelolaan SDM aparatur.

Meski demikian, terdapat sinyal yang membuat publik optimistis bahwa rekrutmen 2026 tetap disiapkan. Dalam konteks kebutuhan birokrasi, pergantian pegawai karena pensiun, serta tuntutan pelayanan publik yang meningkat, pemerintah tentu perlu menyiapkan suplai SDM aparatur secara terukur. Karena itu, masyarakat yang berminat mengikuti CPNS 2026 disarankan untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang dan memantau informasi melalui kanal resmi, seperti portal BKN dan KemenPANRB, agar tidak terjebak rumor atau informasi yang belum terverifikasi.

Apa Itu SKD CPNS? Penjelasan Lengkap dan Detail

Sebelum membahas prediksi nilai ambang batas, penting untuk memahami istilah “SKD” agar pembaca memiliki pijakan yang jelas.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah tahapan seleksi awal dalam proses rekrutmen CPNS yang dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). SKD dirancang untuk mengukur kompetensi dasar yang dianggap wajib dimiliki oleh setiap calon aparatur negara. Kompetensi dasar yang diukur tidak berfokus pada keahlian teknis jabatan tertentu (misalnya akuntansi, teknik, atau kesehatan), melainkan kompetensi umum yang menggambarkan kesiapan seseorang menjadi bagian dari birokrasi negara.

Secara umum, SKD terdiri dari tiga komponen utama:

  1. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)
    Mengukur pemahaman peserta terhadap nilai-nilai kebangsaan, ideologi negara, konstitusi, sejarah kebangsaan, serta aspek yang berkaitan dengan integritas kebangsaan. Dalam konteks seleksi, TWK dimaksudkan untuk memastikan calon ASN memiliki fondasi kebangsaan yang kuat dan mampu bekerja dalam kerangka NKRI.

  2. TIU (Tes Intelegensia Umum)
    Mengukur kemampuan kognitif dasar seperti logika, penalaran, pemahaman verbal, numerik, serta kemampuan analitis. TIU sering dianggap bagian paling “menentukan” bagi banyak peserta karena menguji kemampuan berpikir cepat, akurat, dan sistematis.

  3. TKP (Tes Karakteristik Pribadi)
    Mengukur karakter dan perilaku kerja, seperti integritas, pelayanan publik, profesionalisme, kemampuan bekerja sama, adaptasi, pengendalian diri, serta orientasi pada hasil. TKP pada dasarnya ingin melihat apakah peserta memiliki pola pikir dan nilai-nilai yang sesuai dengan karakter pelayanan publik.

Dengan kata lain, SKD adalah tahap filter awal untuk menilai apakah peserta memenuhi standar minimum kompetensi dasar sebelum diadu pada kompetensi yang lebih spesifik di tahap berikutnya.

Apa Itu Passing Grade? Makna Nilai Ambang Batas dalam Seleksi CPNS

Istilah passing grade atau nilai ambang batas merujuk pada skor minimal yang harus dicapai peserta pada SKD agar dianggap memenuhi syarat untuk melanjutkan proses seleksi. Nilai ambang batas biasanya ditetapkan oleh pemerintah melalui keputusan resmi dan dapat terdiri dari:

  • ambang batas per subtes (misalnya minimal TWK sekian, minimal TIU sekian, minimal TKP sekian), dan/atau
  • nilai kumulatif minimal (total skor gabungan yang harus dicapai).

Passing grade punya fungsi penting sebagai “garis kelayakan” atau standar minimal. Namun perlu dipahami, lulus passing grade tidak selalu otomatis lolos ke tahap akhir, karena sistem CPNS juga mempertimbangkan peringkat dan kebutuhan formasi. Di banyak skema seleksi, setelah peserta memenuhi ambang batas, mereka tetap harus bersaing berdasarkan skor terbaik untuk mengisi jumlah formasi yang tersedia.

Jadi, passing grade itu bisa dipahami sebagai:

  • syarat minimal (tanpa ini peserta gugur), tetapi
  • bukan jaminan (karena tetap ada kompetisi skor dan peringkat).

Prediksi Passing Grade SKD CPNS 2026: Berkaca pada Pola Sebelumnya

Karena pemerintah belum merilis ketentuan resmi untuk 2026, prediksi passing grade biasanya mengambil rujukan dari regulasi terbaru yang digunakan pada seleksi sebelumnya. Dalam narasi yang beredar, acuan yang sering disebut adalah aturan pada seleksi 2024, yakni Keputusan Menteri PANRB Nomor 321 Tahun 2024 (sebagaimana tertulis dalam sumber berita yang Anda berikan).

Dengan pendekatan “mengacu pada tren”, banyak pihak memperkirakan passing grade SKD 2026 tidak akan berubah jauh dari standar sebelumnya, terutama jika struktur tes dan kebijakan seleksinya tidak mengalami perubahan besar.

Untuk formasi umum, prediksi yang banyak dipakai adalah:

  • TWK: 65
  • TIU: 80
  • TKP: 166

Prediksi ini dipakai sebagai patokan awal agar pelamar memiliki target minimum yang jelas. Namun sekali lagi, angka tersebut bukan ketetapan 2026—melainkan perkiraan berbasis pola.

Selain itu, masyarakat juga sering membahas komposisi skor maksimal SKD yang biasanya dijadikan acuan ketika menghitung strategi mengejar nilai. Dalam perkiraan yang beredar, skor total maksimal SKD disebut bisa mencapai 550, dengan rincian skor tertinggi per subtes:

  • TWK maksimal 150
  • TIU maksimal 175
  • TKP maksimal 225

Rincian ini membantu peserta memahami bahwa TKP menyumbang porsi skor paling besar, sehingga strategi belajar sebaiknya tidak hanya fokus di TIU atau TWK saja.

Formasi Khusus: Mengapa Passing Grade Biasanya Berbeda?

Selain formasi umum, seleksi CPNS juga mengenal beberapa formasi khusus, misalnya:

  • lulusan terbaik (cumlaude),
  • diaspora,
  • penyandang disabilitas,
  • putra/putri Papua dan Papua Barat,
  • putra/putri daerah tertinggal, dan kategori afirmasi lainnya sesuai ketentuan tahun berjalan.

Pada formasi khusus, passing grade atau ketentuan kelulusan minimal kerap dibuat lebih fleksibel. Alasannya adalah kebijakan afirmasi bertujuan membuka akses yang lebih adil dan mengakomodasi kondisi tertentu, tanpa menghilangkan standar kompetensi dasar secara keseluruhan.

Dalam prediksi untuk 2026, nilai yang sering dijadikan gambaran adalah:

  • Nilai kumulatif minimal: sekitar 286 – 311
  • Nilai TIU minimal: sekitar 60 – 85

Rentang yang cukup lebar ini menunjukkan bahwa angka pastinya sangat bergantung pada kategori formasi khusus dan kebijakan afirmasi yang diterapkan. Karena itu, calon pelamar disarankan menunggu ketetapan resmi, tetapi tetap menggunakan angka tahun sebelumnya sebagai gambaran target latihan.

Mengapa Pemerintah Belum Mengumumkan? Ini Faktor yang Umumnya Berpengaruh

Banyak calon pelamar bertanya-tanya, mengapa passing grade belum juga diumumkan jauh-jauh hari? Secara praktik, ada beberapa faktor yang biasanya memengaruhi ketetapan nilai ambang batas dan mekanisme seleksi:

  1. Penetapan kebutuhan formasi
    Pemerintah perlu menghitung kebutuhan SDM aparatur berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja.

  2. Kesiapan anggaran
    Rekrutmen ASN berdampak pada belanja pegawai. Pemerintah harus memastikan formasi sesuai kemampuan fiskal.

  3. Evaluasi penyelenggaraan seleksi sebelumnya
    Jika ada perubahan desain tes, durasi, atau sistem kelulusan, passing grade bisa ikut disesuaikan.

  4. Arah kebijakan birokrasi
    Misalnya prioritas digital talent, layanan dasar, atau pemerataan daerah bisa memengaruhi formasi dan sistem seleksi.

Karena faktor-faktor tersebut, pengumuman resmi biasanya muncul setelah kebijakan dan kebutuhan formasi lebih matang.

Strategi Persiapan SKD: Jangan Menunggu Resmi Baru Belajar

Sambil menunggu pengumuman resmi CPNS 2026, calon pelamar disarankan memanfaatkan waktu untuk membangun fondasi belajar. Strategi yang disarankan biasanya mencakup:

1) Pelajari materi TWK, TIU, dan TKP secara menyeluruh

Jangan hanya fokus pada satu subtes. Banyak peserta kuat di TIU tetapi “terkunci” karena TKP tidak memenuhi ambang batas, atau sebaliknya.

2) Latihan soal rutin dan terukur

Latihan harian lebih efektif daripada belajar sporadis. Prioritaskan pembahasan, bukan sekadar banyaknya soal.

3) Ikuti try out CAT untuk mengukur performa

Try out membantu Anda mengenali manajemen waktu, pola soal, dan tekanan psikologis saat ujian.

4) Buat target skor di atas passing grade

Karena seleksi juga bersifat kompetitif, target aman adalah melampaui passing grade. Jadikan passing grade sebagai “batas bawah”, bukan target akhir.

5) Evaluasi kelemahan dan perbaiki metode belajar

Setiap sesi try out sebaiknya diakhiri dengan catatan: bagian mana yang lemah, kenapa salah, dan bagaimana perbaikannya.

Penutup: Prediksi Boleh, tapi Pegangan Tetap Aturan Resmi

Pada akhirnya, wajar jika masyarakat mencari prediksi passing grade SKD CPNS 2026, mengingat rekrutmen CPNS selalu menjadi momentum besar yang memengaruhi rencana karier jutaan orang. Namun, karena pemerintah belum merilis ketentuan resmi, publik perlu bersikap bijak: gunakan prediksi sebagai alat latihan dan persiapan, bukan sebagai kepastian aturan.

Sambil menunggu jadwal, formasi, dan passing grade resmi diumumkan, langkah paling realistis adalah memulai persiapan dari sekarang—mengenal SKD, memahami komponen tes, dan membangun kebiasaan latihan yang konsisten. Ketika pengumuman resmi akhirnya keluar, Anda tinggal menyesuaikan strategi tanpa harus memulai dari nol.

Sumber: metrotvnews.com

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

    • Website Resmi SimulasiCat.id
    • Program Jaminan Lulus Passing Grade SKD
    • Daftar Tryout Online SKD
    • Instagram Simulasi CAT

You Might Also Like

Berita Seputar CPNS dan PPPK 2024. Simak Lengkapnya Disini!

Simak Berita Lengkap Seputar SPMB PKN STAN 2024!

Aturan Penampilan Peserta SKD CPNS 2024: Bolehkah Rambut Gondrong atau Disemir?

Kriteria dan Tips Lolos Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2024

10 Contoh Soal TIU SKD CPNS 2024, Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasannya (Bagian 2)

TAGGED:kiat skd cpns 2026prediksi skd cpnsseleksi kompetensi dasarskdSKD CPNS
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Previous Article SimulasiCAT.ID - Kepman PANRB: Honorer yang Gagal PPPK 2024 Berpeluang Jadi Pegawai Paruh Waktu. Penataan Tenaga Honorer Resmi Berakhir: Pemerintah Tegaskan Skema PPPK Paruh Waktu sebagai Solusi Nasional
Next Article SimulasiCAT.ID - Kemenpan-RB: PPPK Bisa Daftar CPNS 2024 Asal Penuhi Ketentuan Berikut! Menuju Status Penuh, PPPK Paruh Waktu Mulai Dievaluasi: Pemerintah Siapkan Mekanisme Kenaikan Bertahap
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest News

SimulasiCAT.ID - Tahun Baru, Saatnya Mengenal Cara Baru Lapor SPT Tahunan melalui Coretax
Tahun Baru, Saatnya Mengenal Cara Baru Lapor SPT Tahunan melalui Coretax
Berita
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID - Aktivasi Coretax: Kunci Utama Mengakses Sistem Administrasi Layanan Direktorat Jenderal Pajak
Aktivasi Coretax: Kunci Utama Mengakses Sistem Administrasi Layanan Direktorat Jenderal Pajak
Uncategorized
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID - Optimal, Mudah, Tanpa ke KPP: Panduan Aktivasi Akun Coretax DJP untuk ASN
Optimal, Mudah, Tanpa ke KPP: Panduan Aktivasi Akun Coretax DJP untuk ASN
Berita
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID - Usulan Penggunaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Seleksi Akpol, Akmil, dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025: Standarisasi Nilai dan Upaya Mencegah Praktik "Sedekah Nilai"
Daya Tarik Sekolah Kedinasan: Mengapa Peminatnya Selalu Membludak?
Berita
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID

PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA

Penyedia platform simulasi CAT SKD untuk Calon CPNS dan Sekolah Kedinasan
SimulasiCAT.ID - New Homepage
SimulasiCAT.ID - homepage update

Layanan

  • Jadwal Tryout Online Gratis Se-indonesia
  • Paket Tryout Prediksi SKD
  • Paket Tryout Prediksi PPPK Baru
  • Bimbel Online Intensif SKD

Layanan

  • Kerja Sama
  • Program Santunan
  • Tentang Kami
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA. All Rights Reserved
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?