SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Reading: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tekankan Disiplin Belanja dan Tata Kelola Anggaran Ketat demi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Share
SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • Latihan SKD Gratis
  • Jadwal Tryout Nasional Gratis
  • Paket TO Prediksi
  • Paket TO Prediksi PPPKbaru
  • Bimbel TO Intensif SKD
  • Login
  • Buat Akun
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT Bimjar Indonesia. All Rights Reserved
SimulasiCAT.ID > Berita > Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tekankan Disiplin Belanja dan Tata Kelola Anggaran Ketat demi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berita

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tekankan Disiplin Belanja dan Tata Kelola Anggaran Ketat demi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

bloggerscat
Last updated: Desember 15, 2025 5:31 pm
bloggerscat
Share
9 Min Read
SimulasiCAT.ID - Kenaikan Gaji ASN 2026 Mulai Dibahas: Kemenkeu Terima Usulan Resmi dari Kementerian PAN-RB dan Masuk Tahap Pengkajian
SimulasiCAT.ID - Kenaikan Gaji ASN 2026 Mulai Dibahas: Kemenkeu Terima Usulan Resmi dari Kementerian PAN-RB dan Masuk Tahap Pengkajian
SHARE

Simulasi CAT – Berikut pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal disiplin belanja dan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Contents
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tekankan Disiplin Belanja dan Tata Kelola Anggaran Ketat demi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi NasionalDisiplin Belanja Negara sebagai Kunci UtamaFokus Bersama Seluruh Pegawai KemenkeuTata Kelola Anggaran di Tengah Tekanan GlobalOptimisme Lepas dari “Kutukan” Pertumbuhan 5 PersenDinamika Pertumbuhan Ekonomi Jangka PendekOptimalisasi Dana Menganggur untuk Dorong Aktivitas EkonomiPeran Strategis Kementerian KeuanganPenghargaan sebagai Pemicu Tanggung Jawab Lebih BesarPenutup

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tekankan Disiplin Belanja dan Tata Kelola Anggaran Ketat demi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan pesan strategis dan reflektif kepada seluruh jajaran pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyusul penghargaan Game Changer of the Year yang ia terima dalam ajang CNBC Indonesia Awarding Night 2025 di Jakarta, Kamis (11/12/2025). Penghargaan tersebut tidak hanya menjadi pengakuan atas kepemimpinan dan terobosan kebijakan fiskal yang dijalankannya, tetapi juga menjadi momentum bagi Purbaya untuk mengingatkan kembali peran sentral Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas dan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam pernyataannya, Purbaya menegaskan bahwa tantangan ke depan justru semakin besar. Ia menilai bahwa kondisi fiskal global yang masih penuh ketidakpastian, ditambah tuntutan pembangunan nasional yang kian kompleks, menuntut Kementerian Keuangan untuk bekerja lebih keras dengan standar tata kelola anggaran yang jauh lebih disiplin dan ketat dibandingkan sebelumnya.

Disiplin Belanja Negara sebagai Kunci Utama

Purbaya menekankan bahwa setiap rupiah uang negara harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa belanja negara bukan sekadar soal menghabiskan anggaran, tetapi memastikan bahwa setiap dana publik benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian.

“Kita harus kerja lebih keras, memastikan bahwa semua rupiah yang kita belanjakan betul-betul dibelanjakan tepat waktu, tepat sasaran, dan tidak bocor,” tegas Purbaya.

Menurutnya, prinsip tepat waktu, tepat sasaran, dan bebas kebocoran harus menjadi komitmen bersama seluruh pegawai Kementerian Keuangan, mulai dari level perumus kebijakan hingga pelaksana teknis di lapangan. Tanpa disiplin belanja yang kuat, stimulus fiskal sebesar apa pun tidak akan memberikan dampak optimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

Purbaya menilai bahwa efektivitas belanja negara kini menjadi faktor yang jauh lebih penting dibandingkan sekadar besaran anggaran. Dalam konteks keterbatasan ruang fiskal, kualitas belanja menjadi penentu utama keberhasilan kebijakan fiskal.

Fokus Bersama Seluruh Pegawai Kemenkeu

Sebagai bendahara negara, Purbaya menegaskan bahwa pesan tersebut bukan ditujukan kepada satu unit kerja tertentu, melainkan kepada seluruh insan Kementerian Keuangan tanpa terkecuali. Ia menginginkan adanya kesadaran kolektif bahwa setiap pegawai memiliki peran strategis dalam menjaga kredibilitas fiskal negara.

“Itu harus menjadi fokus semua pegawai Kementerian Keuangan, supaya ekonomi kita tumbuh semakin cepat ke depan,” ujarnya menegaskan.

Purbaya menilai bahwa kecepatan pertumbuhan ekonomi nasional tidak hanya ditentukan oleh kebijakan makro yang dirumuskan di tingkat pusat, tetapi juga oleh kedisiplinan administratif, kecepatan eksekusi anggaran, dan integritas pelaksana kebijakan. Keterlambatan realisasi belanja, salah sasaran program, maupun kebocoran anggaran akan secara langsung menghambat laju pertumbuhan ekonomi.

Tata Kelola Anggaran di Tengah Tekanan Global

Dalam konteks global, Purbaya mengingatkan bahwa perekonomian dunia masih dibayangi oleh berbagai risiko, mulai dari ketegangan geopolitik, volatilitas harga komoditas, hingga ketidakpastian kebijakan moneter global. Kondisi ini menuntut Indonesia untuk semakin berhati-hati dalam mengelola anggaran negara.

Ia menilai bahwa Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan fiskal yang longgar. Sebaliknya, pengelolaan anggaran harus semakin presisi, berbasis data, dan berorientasi pada hasil (outcome-based budgeting). Kementerian Keuangan, sebagai pengelola fiskal negara, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa belanja negara benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi, bukan sekadar beban anggaran.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah melakukan berbagai reformasi pengelolaan keuangan negara, termasuk digitalisasi sistem keuangan, penguatan pengawasan internal, serta peningkatan transparansi. Purbaya menegaskan bahwa reformasi tersebut harus terus diperkuat dan tidak boleh berjalan stagnan.

Optimisme Lepas dari “Kutukan” Pertumbuhan 5 Persen

Selain menekankan disiplin fiskal, Purbaya juga menyampaikan optimisme kuat terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Ia meyakini bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk keluar dari apa yang selama ini disebut sebagai “kutukan” pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen.

Dalam pernyataannya sebelumnya, Purbaya menyebut bahwa pada semester II tahun 2026, pertumbuhan ekonomi Indonesia berpeluang menembus level 6 persen atau bahkan lebih. Angka tersebut menjadi target ambisius setelah selama hampir satu dekade terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung stagnan di kisaran 5 persen.

“Saya pikir, pada paruh kedua tahun 2026 kita bisa menuju 6 persen atau lebih,” ungkap Purbaya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, seperti dikutip pada Senin (13/10/2025).

Menurutnya, target tersebut bukan sekadar optimisme tanpa dasar. Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi, baik melalui kebijakan fiskal ekspansif yang terukur maupun reformasi struktural yang berkelanjutan.

Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Jangka Pendek

Meski optimistis terhadap prospek jangka menengah, Purbaya secara realistis mengakui bahwa dalam jangka pendek, perekonomian Indonesia masih menghadapi tantangan. Ia menyebut bahwa pada kuartal III tahun 2025, pertumbuhan ekonomi kemungkinan mengalami perlambatan dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 5,12 persen.

Namun demikian, perlambatan tersebut dinilai bersifat sementara. Purbaya meyakini bahwa mulai kuartal IV tahun 2025, ekonomi Indonesia akan kembali menunjukkan tren penguatan dengan pertumbuhan di kisaran 5,5 persen.

Optimisme tersebut didasarkan pada sejumlah faktor, salah satunya adalah semakin agresifnya pemerintah dalam menggerakkan sumber-sumber dana yang sebelumnya menganggur (idle funds) agar dapat berkontribusi langsung terhadap aktivitas ekonomi.

Optimalisasi Dana Menganggur untuk Dorong Aktivitas Ekonomi

Salah satu kebijakan penting yang menjadi perhatian Purbaya adalah langkah pemerintah dalam mengoptimalkan dana menganggur. Pemerintah, kata dia, telah mulai menempatkan dana yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia (BI) ke sejumlah bank milik negara.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perbankan, memperluas penyaluran kredit, serta mendorong aktivitas ekonomi di sektor riil. Dengan likuiditas yang lebih longgar, perbankan diharapkan dapat lebih agresif dalam menyalurkan pembiayaan kepada dunia usaha, khususnya sektor produktif.

Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai paket stimulus ekonomi, baik dalam bentuk insentif fiskal, percepatan belanja negara, maupun dukungan terhadap sektor-sektor prioritas. Seluruh kebijakan tersebut dirancang untuk menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Peran Strategis Kementerian Keuangan

Dalam keseluruhan strategi tersebut, Kementerian Keuangan memegang peran sentral sebagai perancang, pengelola, sekaligus pengawas kebijakan fiskal. Purbaya menegaskan bahwa keberhasilan strategi pertumbuhan ekonomi tidak hanya bergantung pada satu kebijakan besar, tetapi pada konsistensi dan kualitas implementasi di setiap lini.

Ia menilai bahwa tantangan terbesar bukan pada perumusan kebijakan, melainkan pada eksekusi di lapangan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas SDM, integritas aparatur, serta sistem pengawasan yang kuat menjadi elemen krusial dalam memastikan keberhasilan agenda fiskal pemerintah.

Penghargaan sebagai Pemicu Tanggung Jawab Lebih Besar

Terkait penghargaan Game Changer of the Year yang diterimanya, Purbaya menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir, melainkan pemicu untuk bekerja lebih keras. Ia menyebut bahwa apresiasi publik justru menjadi pengingat akan besarnya tanggung jawab yang diemban Kementerian Keuangan dalam mengelola uang negara.

Menurutnya, kepercayaan publik harus dijaga dengan kinerja nyata, bukan sekadar retorika. Transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme menjadi nilai-nilai yang harus terus dijaga agar kebijakan fiskal benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.

Penutup

Pesan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan mencerminkan arah kebijakan fiskal Indonesia ke depan: lebih disiplin, lebih presisi, dan lebih berorientasi pada hasil. Di tengah tantangan global dan kebutuhan pembangunan nasional yang semakin besar, pengelolaan belanja negara yang efektif menjadi kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

Dengan kombinasi disiplin fiskal, optimalisasi dana menganggur, serta stimulus ekonomi yang terukur, pemerintah optimistis Indonesia mampu keluar dari stagnasi pertumbuhan dan melangkah menuju fase pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan inklusif pada paruh kedua dekade ini.

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

  • Daftar Tryout SKD Gratis
  • Beli Paket Tryout Borongan 7
  • Daftar Tryout Online PPPK Gratis
  • Paket Tryout SKD Premium
  • Paket Tryout PPPK Premium Lengkap

You Might Also Like

20 Contoh Soal TWK SKD CPNS 2024, Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasannya (Bagian 2)

8 Daftar Sekolah Kedinasan untuk Lulusan Jurusan IPS

Tes PPPK Periode I Segera Dimulai, Berikut Cara Mencetak Kartu Peserta Ujian

Simak Tips dan Trik Lolos Seleksi CPNS 2024 Berikut!

Pemerintah Tegaskan Penataan Non ASN Berakhir pada 2025: Analisis Lengkap Isi Surat PANRB B/5645/SM.01.00/2025

TAGGED:AnggaranBelanjaDisiplin BelanjaMenkeuMenteri KeuanganpajakPNBPPurbaya Yudhi
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Previous Article SimulasiCAT.ID - Memahami SPMT (Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas): Pengertian, Fungsi, Dasar Hukum, dan Perannya dalam Sistem Kepegawaian ASN Memahami SPMT (Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas): Pengertian, Fungsi, Dasar Hukum, dan Perannya dalam Sistem Kepegawaian ASN
Next Article SimulasiCAT.ID - Tahapan Setelah SKD CPNS 2024, Beserta Passing Grade SKD Pemerintah Buka Peluang CPNS 2026 untuk Fresh Graduate, MenPANRB Tekankan Regenerasi ASN dan Penataan Kebutuhan Lima Tahun ke Depan
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest News

SimulasiCAT.ID - Dugaan Pelanggaran Aturan Mutasi PPPK di Mamuju Tengah: Sorotan terhadap Kepatuhan Regulasi dan Dampaknya bagi Tata Kelola ASN
Dugaan Pelanggaran Aturan Mutasi PPPK di Mamuju Tengah: Sorotan terhadap Kepatuhan Regulasi dan Dampaknya bagi Tata Kelola ASN
Berita
Desember 18, 2025
SimulasiCAT.ID - Mengapa Sekolah Kedinasan Jadi Incaran Ribuan Calon ASN Setiap Tahun?
Menyusun Strategi Masuk Sekolah Kedinasan 2026: Memahami Pola Peminat, Persaingan, dan Peluang Lolos Seleksi
Berita Kedinasan
Desember 18, 2025
SimulasiCAT.ID - Cek Rincian Formasi Pendaftaran CPNS Kemenhan 2024, Ada 6000 Lebih Formasi CPNS 2024.
PPPK Paruh Waktu Berpeluang Naik Status Menjadi Penuh Waktu: Evaluasi Kinerja Jadi Kunci, Daerah Mulai Susun Skema Bertahap
Berita P3K PPPK
Desember 18, 2025
SimulasiCAT.ID - Simak Syarat Masuk IPDN 2025
Gerbong Emas Birokrasi: Mengurai Magnet Sekolah Kedinasan dan Kawah Candradimuka IPDN
Kedinasan
Desember 16, 2025
SimulasiCAT.ID

PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA

Penyedia platform simulasi CAT SKD untuk Calon CPNS dan Sekolah Kedinasan
SimulasiCAT.ID - New Homepage
SimulasiCAT.ID - homepage update

Layanan

  • Jadwal Tryout Online Gratis Se-indonesia
  • Paket Tryout Prediksi SKD
  • Paket Tryout Prediksi PPPK Baru
  • Bimbel Online Intensif SKD

Layanan

  • Kerja Sama
  • Program Santunan
  • Tentang Kami
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA. All Rights Reserved
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?