Simulasi CAT – Berikut berita terkait pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2025.
Pemerintah Republik Indonesia kembali memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk mengabdi melalui jalur pendidikan kedinasan pada Tahun Anggaran 2025. Melalui pengumuman resmi yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), masyarakat kini dapat bersiap untuk mengikuti proses seleksi masuk sekolah kedinasan (sekdin) yang terdiri dari tujuh institusi pendidikan tinggi vokasi yang berada di bawah naungan kementerian dan lembaga pemerintah pusat.
Ketujuh sekolah kedinasan tersebut meliputi:
- Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) – dikelola oleh Kementerian Keuangan;
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) – di bawah Kementerian Dalam Negeri;
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) – di bawah Badan Intelijen Negara (BIN);
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) – milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN);
- Politeknik Statistika STIS – dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS);
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) – berada di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG);
- Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang dikenal dengan sebutan SIPENCATAR.
Ketujuh institusi pendidikan tersebut dikenal sebagai sekolah tinggi kedinasan yang memiliki kekhususan dalam mencetak calon aparatur sipil negara (ASN) profesional, kompeten, serta siap kerja sesuai bidangnya masing-masing. Sebagai catatan penting bagi para calon peserta, pendidikan di sekolah kedinasan ini tidak memungut biaya atau gratis, karena dibiayai oleh negara. Bahkan, lulusannya berpeluang besar untuk langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tergantung hasil kelulusan serta kebutuhan formasi yang tersedia.
Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2025
Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan tahun 2025 akan dilakukan secara terintegrasi oleh BKN. Proses seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dikembangkan dan dikelola oleh BKN. Tujuan utama penggunaan sistem berbasis CAT ini adalah untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta meminimalisir potensi kecurangan dalam proses rekrutmen. Sistem CAT memungkinkan hasil seleksi dapat terlihat langsung setelah peserta menyelesaikan ujian, sehingga mencegah intervensi atau manipulasi hasil oleh pihak luar.
Jadwal seleksi telah ditetapkan dalam Surat Edaran BKN Nomor: 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025, dan seluruh tahapan akan berlangsung dalam rentang waktu akhir Juni hingga awal Oktober 2025. Berikut jadwal lengkapnya:
- Pengumuman Seleksi: 28 Juni–12 Juli 2025
- Pendaftaran Online melalui portal SSCASN: 29 Juni–18 Juli 2025
- Seleksi Administrasi Berkas: 29 Juni–21 Juli 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 22–24 Juli 2025
- Penerbitan Kode Billing PNBP di Akun SSCASN: 25–27 Juli 2025
- Pembayaran PNBP: 28 Juli–1 Agustus 2025
- Validasi Pembayaran PNBP oleh Panitia Seleksi: 2–3 Agustus 2025
- Penyusunan Jadwal SKD: 4–6 Agustus 2025
- Pengumuman Jadwal SKD (lokasi, tanggal, sesi): 5–10 Agustus 2025
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 11–26 Agustus 2025
- Pengolahan Nilai SKD: 23–29 Agustus 2025
- Pengumuman Hasil SKD: 27–31 Agustus 2025
Jika terdapat tahapan seleksi lanjutan yang memerlukan CAT dari BKN (seperti ujian lanjutan atau tes integritas), maka jadwalnya adalah sebagai berikut:
- Penerbitan Kode Billing Seleksi Lanjutan CAT: 1–2 September 2025
- Pembayaran PNBP Seleksi Lanjutan CAT: 3–7 September 2025
- Validasi Data Pembayaran Seleksi Lanjutan: 8–9 September 2025
- Penyusunan Jadwal Seleksi Lanjutan CAT: 10–11 September 2025
- Pengumuman Jadwal Seleksi Lanjutan CAT: 12–14 September 2025
- Pelaksanaan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN: 15–16 September 2025
- Pelaksanaan Seleksi Lanjutan non-CAT (oleh instansi masing-masing): 28 Agustus–16 September 2025
Setelah seluruh tahapan seleksi selesai, pengumuman kelulusan akhir oleh masing-masing kementerian atau lembaga penyelenggara dijadwalkan berlangsung pada 7–18 September 2025. Terakhir, penyampaian laporan hasil pelaksanaan seleksi dari masing-masing instansi ke BKN melalui portal SSCASN akan berlangsung mulai 7 September hingga 6 Oktober 2025.
Formasi Sekolah Kedinasan 2025: 3.252 Kuota Tersedia
Pada tahun anggaran 2025, pemerintah menyediakan total 3.252 formasi untuk peserta didik baru di ketujuh sekolah kedinasan tersebut. Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia di berbagai instansi pemerintahan pusat dan daerah.
Berikut rincian alokasi formasi berdasarkan sekolah kedinasan:
-
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG – BMKG):
Sebanyak 350 formasi disediakan bagi calon taruna yang tertarik mengabdi dalam bidang ilmu kebumian dan cuaca. Lulusannya akan bertugas sebagai ahli klimatologi, meteorologi, atau geofisika. -
Politeknik Statistika STIS (BPS):
400 formasi tersedia bagi lulusan SMA/sederajat yang berminat menjadi ahli statistik atau tenaga pengolah data di lembaga statistik nasional. -
Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN – BSSN):
50 formasi disiapkan untuk calon profesional di bidang keamanan siber dan persandian, yang sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini. -
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN – Kemendagri):
1.061 formasi, merupakan jumlah terbanyak dari seluruh sekolah kedinasan. IPDN mencetak aparatur pemerintahan untuk menduduki jabatan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di bidang administrasi pemerintahan daerah. -
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN – BIN):
100 formasi tersedia untuk calon taruna yang akan dididik menjadi intelijen profesional dan berintegritas tinggi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. -
Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN – Kemenkeu):
500 formasi dibuka bagi siswa SMA/sederajat yang tertarik mengembangkan kompetensi di bidang keuangan negara, audit, perpajakan, dan akuntansi. -
SIPENCATAR (Sekolah Kedinasan Kemenhub):
Terdapat 791 formasi yang tersebar di berbagai unit pendidikan vokasi transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.
Pendaftaran sekolah kedinasan setiap tahun selalu menjadi salah satu jalur favorit calon ASN karena menawarkan berbagai keunggulan, seperti bebas biaya pendidikan, jaminan ikatan dinas, dan peluang menjadi CPNS secara langsung setelah lulus pendidikan. Namun, seleksi yang ketat dan kompetitif menuntut para pendaftar untuk mempersiapkan diri secara matang, baik dari segi akademik maupun fisik dan mental, tergantung jenis tes lanjutan dari masing-masing sekolah.
Dengan sistem seleksi yang transparan dan digital, diharapkan rekrutmen siswa sekolah kedinasan tahun 2025 ini dapat berjalan lebih adil, objektif, dan tepat sasaran. Calon peserta disarankan untuk terus mengikuti informasi resmi melalui portal SSCASN atau situs instansi penyelenggara agar tidak tertinggal informasi penting selama proses seleksi berlangsung.
1. Pahami Alur Seleksi
- Buat akun di portal https://dikdin.bkn.go.id
- Unggah dokumen
- Ikuti seleksi administrasi
- Ikuti tes SKD (CAT BKN: TWK, TIU, TKP)
- Ikuti tes lanjutan (psikotes, kesehatan, wawancara, dll) sesuai instansi
2. Siapkan Dokumen dari Awal
- KTP dan KK
- Ijazah dan transkrip nilai
- Pas foto berlatar merah
- Surat sehat dan bebas narkoba
- Surat pernyataan belum menikah
- Dokumen tambahan sesuai instansi
Tips: Scan dokumen dengan rapi, format PDF/JPG, ukuran sesuai ketentuan.
3. Rutin Latihan Soal SKD (CAT BKN)
- TWK: Pelajari Pancasila, UUD 1945, sejarah nasional, kebijakan negara
- TIU: Latih logika, numerik, verbal
- TKP: Pahami nilai-nilai ASN seperti integritas, pelayanan, kerja tim
Tips: Gunakan buku SKD, aplikasi CAT, dan ikut try out online.
4. Latih Fisik dan Mental untuk Tes Lanjutan
- Latihan fisik: Lari, push-up, sit-up (khusus IPDN, STIN, Poltekip, dll)
- Psikotes: Latihan wartegg, pauli, EPPS
- Wawancara: Latih percaya diri dan komunikasi
Tips: Jaga pola makan, cukup istirahat, dan perbanyak minum air putih.
5. Ikuti Info Resmi dan Hindari Hoaks
- Pantau website resmi BKN dan sekolah kedinasan tujuan
- Gabung grup belajar atau diskusi
- Jangan percaya calo atau tawaran bantuan kelulusan
6. Fokus dan Konsisten Belajar
- Buat jadwal belajar harian
- Atur waktu belajar dan istirahat
- Tetap semangat dan jangan mudah menyerah
Catatan Penting:
- Kamu hanya boleh mendaftar ke satu instansi sekolah kedinasan saja
- Pastikan semua data dan dokumen diisi benar dan lengkap
- Jangan menunggu hari terakhir untuk mendaftar
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!