Simulasi CAT – Berikut informasi terkait SKD Sekolah Kedinasan 2025.
Bagi ribuan pendaftar sekolah kedinasan di seluruh Indonesia, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah gerbang pertama yang harus dilalui untuk meraih mimpi menjadi mahasiswa, praja, atau taruna di berbagai lembaga pendidikan kedinasan. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, para peserta akan segera dihadapkan dengan ujian SKD yang akan digelar pada 11–26 Agustus 2025.
Tes ini bukan sekadar ujian akademis biasa, melainkan evaluasi komprehensif untuk mengukur pengetahuan, kemampuan berpikir, hingga karakteristik pribadi peserta — kualitas yang wajib dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Republik Indonesia.
SKD: Ujian Pertama Menuju Sekolah Kedinasan
Pelaksanaan SKD sekolah kedinasan mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.
Tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN). Model ini dipilih karena mampu menjamin transparansi dan objektivitas penilaian, sekaligus menghindari kecurangan. Begitu peserta menyelesaikan ujian, hasilnya langsung ditampilkan di layar komputer.
Tujuan SKD
SKD dirancang untuk mengukur tiga aspek utama yang menjadi ciri ASN profesional:
-
Pengetahuan — penguasaan wawasan kebangsaan, bahasa negara, dan kemampuan berpikir logis.
-
Keterampilan — kemampuan memecahkan masalah secara analitis, baik melalui logika verbal, numerik, maupun visual.
-
Karakteristik pribadi — sikap, perilaku, dan etika dalam pelayanan publik, kerja sama, serta penghormatan terhadap keberagaman.
Struktur SKD Sekolah Kedinasan 2025
Tes SKD terdiri dari tiga jenis soal utama:
-
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
-
Tes Intelegensia Umum (TIU)
-
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Masing-masing bagian memiliki tujuan pengukuran, format soal, dan bobot nilai yang berbeda.
1. Kisi-kisi TWK Sekolah Kedinasan 2025
TWK menguji pemahaman peserta terkait:
-
Nilai-nilai nasionalisme — semangat mencintai dan mempertahankan negara.
-
Integritas — kejujuran, etika, dan konsistensi dalam bertindak.
-
Bela negara — kesediaan membela kedaulatan NKRI.
-
Pilar negara — pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Bahasa Indonesia — penggunaan bahasa negara yang baik dan benar.
2. Kisi-kisi TIU Sekolah Kedinasan 2025
TIU mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis:
-
Kemampuan verbal: analogi, silogisme, dan analisis hubungan kata.
-
Kemampuan numerik: operasi hitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita.
-
Kemampuan figural: analogi gambar, mencari perbedaan bentuk, dan pola serial.
3. Kisi-kisi TKP Sekolah Kedinasan 2025
TKP menilai sikap dan kepribadian calon ASN:
-
Sikap pelayanan publik — orientasi melayani masyarakat.
-
Jejaring kerja — kemampuan membangun hubungan kerja produktif.
-
Sosial budaya — menghargai keberagaman dan budaya bangsa.
-
Teknologi informasi dan komunikasi — adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
-
Profesionalisme — tanggung jawab, kedisiplinan, dan etos kerja.
Aturan Teknis SKD Sekolah Kedinasan 2025
Berdasarkan PermenPANRB No. 20/2021 dan KepmenPANRB No. 208 Tahun 2025, berikut ketentuan resmi pelaksanaan SKD:
-
Jumlah Soal
-
TKP: 45 soal
-
TIU: 35 soal
-
TWK: 30 soal
-
-
Durasi Ujian
-
Total waktu: 110 menit
-
-
Sistem Penilaian
-
TWK & TIU: jawaban benar = 5 poin, salah/tidak menjawab = 0.
-
TKP: jawaban bernilai 1–5 sesuai tingkat kesesuaian, tidak menjawab = 0.
-
-
Nilai Maksimal
-
TKP: 225 poin
-
TIU: 175 poin
-
TWK: 150 poin
-
Total maksimal: 550 poin
-
Passing Grade SKD 2025
Agar lolos, peserta harus mencapai nilai minimal (passing grade) berikut:
-
TKP: minimal 156
-
TIU: minimal 80
-
TWK: minimal 65
Khusus peserta afirmasi wilayah (misalnya dari daerah tertinggal atau kategori tertentu):
-
TIU minimal: 55
-
Nilai kumulatif minimal: 281
Sistem Kelulusan SKD
Peserta dinyatakan lolos SKD jika:
-
Memenuhi seluruh passing grade di masing-masing tes.
-
Berada di peringkat terbaik sebanyak tiga kali jumlah formasi yang dilamar.
Contoh: Jika formasi membutuhkan 10 orang, maka peserta minimal harus berada di peringkat 30 besar.
Jika nilai kumulatif SKD sama, penentuan kelulusan didasarkan pada:
-
Nilai TKP tertinggi.
-
Jika masih sama, dilihat dari nilai TIU.
-
Jika masih sama lagi, dilihat dari nilai TWK.
-
Jika seluruh nilai sama, seluruh peserta tersebut dapat melanjutkan ke seleksi tahap berikutnya.
Pentingnya Strategi dalam SKD
Banyak peserta gagal di SKD bukan karena tidak pintar, tetapi karena tidak memiliki strategi mengerjakan soal. Beberapa kunci sukses antara lain:
-
Fokus pada Passing Grade
Pastikan semua tes mencapai ambang batas minimal. Tidak ada gunanya nilai TKP tinggi tetapi nilai TIU di bawah passing grade. -
Kerjakan Soal Mudah Terlebih Dahulu
Amankan poin dari soal yang Anda kuasai, baru kerjakan soal sulit. -
Khusus TKP: Jawab Semua Soal
Karena tidak ada nilai negatif, setiap jawaban memberi poin meski tidak maksimal. -
Manajemen Waktu
Jangan terlalu lama di satu soal. Ingat, waktu hanya 110 menit.
Mengapa SKD Penting?
SKD menjadi filter utama untuk menyeleksi calon mahasiswa/praja/taruna terbaik. Pemerintah ingin memastikan hanya kandidat yang memenuhi standar minimal pengetahuan, kemampuan berpikir, dan integritas pribadi yang bisa melangkah ke tahap berikutnya.
Bagi banyak peserta, SKD adalah ujian paling menegangkan karena jumlah pesaing sangat banyak sementara kuota sangat terbatas. Oleh sebab itu, pemahaman format, aturan, dan strategi mengerjakan soal adalah bekal utama untuk lolos.
Jadwal Lengkap SKD Sekolah Kedinasan 2025
Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025, berikut adalah jadwal resmi tahapan seleksi Sekolah Kedinasan tahun 2025:
1. Tahap Seleksi Administrasi
-
Pendaftaran Online: 29 Juni – 18 Juli 2025
-
Proses Seleksi Administrasi: 29 Juni – 21 Juli 2025
-
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 22 – 24 Juli 2025
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) – CAT BKN
-
Pengiriman Kode Billing PNBP: 25 – 27 Juli 2025
-
Validasi Pembayaran PNBP: 2 – 3 Agustus 2025
-
Penyusunan Jadwal SKD: 4 – 6 Agustus 2025
-
Pengumuman Lokasi & Waktu Ujian: 5 – 10 Agustus 2025
-
Pelaksanaan SKD: 11 – 26 Agustus 2025
-
Pengolahan Nilai SKD: 23 – 29 Agustus 2025
-
Pengumuman Hasil SKD: 27 – 31 Agustus 2025
3. Seleksi Lanjutan – CAT BKN
-
Pengiriman Kode Billing Tahap Lanjut: 1 – 2 September 2025
-
Pembayaran PNBP Seleksi Lanjutan: 3 – 7 September 2025
-
Validasi Peserta yang Membayar: 8 – 9 September 2025
-
Penyusunan Jadwal Seleksi Lanjutan: 10 – 11 September 2025
-
Pengumuman Jadwal Seleksi Lanjutan: 12 – 14 September 2025
-
Pelaksanaan Seleksi Lanjutan (CAT): 15 – 16 September 2025
4. Seleksi Lanjutan Non-CAT BKN
-
Pelaksanaan Tes Non-CAT: 28 Agustus – 16 September 2025
-
Pengumuman Hasil Akhir Kelulusan: 7 – 18 September 2025
-
Laporan Akhir Hasil Pelaksanaan Seleksi: 7 September – 6 Oktober 2025
Strategi Lolos SKD Sekolah Kedinasan
Menghadapi SKD memerlukan strategi khusus. Berikut beberapa tips yang dapat membantu peserta:
-
Kenali Pola Soal
Pelajari contoh soal tahun-tahun sebelumnya untuk memahami pola dan tingkat kesulitan masing-masing bagian tes. -
Latihan dengan Waktu Terbatas
Simulasikan ujian dengan batas waktu yang sama seperti saat tes sebenarnya agar terbiasa dengan tekanan waktu. -
Prioritaskan Soal yang Dikuasai
Jangan terjebak terlalu lama di satu soal. Kerjakan yang mudah terlebih dahulu untuk mengamankan poin. -
Kuasai Materi TWK
Banyak peserta gagal memenuhi passing grade TWK karena kurang menguasai dasar-dasar konstitusi dan sejarah nasional. -
Perbanyak Latihan Numerik & Logika
TIU menuntut kecepatan dan ketelitian, terutama pada bagian numerik dan figural. -
Jawab Semua Soal TKP
Pada TKP, setiap jawaban memiliki nilai, jadi pastikan semua pertanyaan terisi.
Kesimpulan
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan 2025 adalah pintu awal menuju pendidikan kedinasan yang bergengsi. Pelaksanaan akan berlangsung 11–26 Agustus 2025 menggunakan sistem CAT BKN yang transparan.
Peserta wajib memahami:
-
Kisi-kisi TWK, TIU, dan TKP.
-
Aturan teknis jumlah soal, durasi, dan sistem penilaian.
-
Passing grade resmi dan mekanisme kelulusan.
-
Strategi mengerjakan soal dengan efektif.
Persaingan ketat menuntut peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kuasai materi, berlatih soal, dan jaga kondisi fisik-mental menjelang ujian. Ingat, lolos SKD adalah tiket emas menuju tahap seleksi berikutnya, dan dari sanalah mimpi menjadi ASN lewat sekolah kedinasan bisa terwujud.
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!