Mengenal IPDN: Sekolah Kedinasan Favorit dengan Peluang Emas Jadi PNS, Ini Syarat Pendataran Tahun 2025 dan Jurusannya!

Simulasi CAT – Berikut sekilas informasi tentang Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan salah satu sekolah kedinasan terpopuler di Indonesia yang setiap tahunnya menarik minat puluhan ribu calon peserta dari seluruh penjuru tanah air. Dikelola langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), IPDN menjadi incaran karena menawarkan berbagai keuntungan yang jarang ditemukan di jalur pendidikan lainnya.

Salah satu daya tarik utama IPDN adalah jaminan masa depan bagi para lulusannya. Mereka yang berhasil menyelesaikan pendidikan di IPDN, atau dikenal sebagai praja IPDN, memiliki peluang besar untuk langsung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penempatan kerja bisa dilakukan baik di lingkungan kementerian maupun di pemerintah daerah, sesuai kebutuhan negara.

Tak hanya itu, seluruh biaya pendidikan di IPDN ditanggung oleh negara. Mulai dari biaya kuliah, asrama, makan, hingga perlengkapan, semuanya gratis. Fasilitas yang lengkap dan standar pendidikan yang tinggi menjadikan IPDN sebagai tempat ideal bagi para pemuda yang ingin mengabdi pada negara melalui jalur pemerintahan.

Struktur dan Lokasi Kampus IPDN

IPDN memiliki tiga fakultas utama, yaitu:

1. Fakultas Politik Pemerintahan
2. Fakultas Manajemen Pemerintahan
3. Fakultas Perlindungan Masyarakat

Untuk mendukung pendidikan yang merata, IPDN tidak hanya memiliki satu kampus pusat, tetapi juga kampus daerah yang tersebar di berbagai wilayah. Kampus pusatnya berada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sementara kampus regional IPDN berlokasi di Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Keberadaan kampus regional ini bertujuan untuk mendekatkan akses pendidikan kedinasan kepada masyarakat di daerah.

Jadwal Pendaftaran IPDN 2025

Hingga akhir Mei 2025, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum merilis jadwal resmi pendaftaran IPDN tahun 2025 di laman Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan (Dikdin) yang beralamat di https://dikdin.bkn.go.id.

Demikian pula, laman resmi Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN di http://spcp.ipdn.ac.id masih belum bisa diakses. Namun, situs tersebut biasanya akan memuat informasi penting terkait pendaftaran, seperti syarat umum dan khusus, lokasi pelaksanaan tes, perubahan jadwal seleksi, hingga hasil seleksi.

Meski belum ada pengumuman resmi, para calon pendaftar disarankan untuk mulai mempersiapkan diri sejak dini dengan merujuk pada persyaratan tahun sebelumnya. Ini penting agar saat pendaftaran dibuka, seluruh dokumen dan persiapan lainnya sudah lengkap.

Syarat Pendaftaran IPDN Berdasarkan Seleksi Tahun 2024

A. Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada tahun berjalan.
3. Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.

B. Persyaratan Administratif

1. Lulusan SMA/MA atau Paket C tahun 2020–2023 dengan nilai rata-rata ijazah minimal 70,00. Khusus pendaftar dari Papua dan wilayah otonomi baru Papua, nilai rata-rata minimal 65,00.
2. Bagi lulusan luar negeri, ijazah harus disetarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
3. Berdomisili minimal satu tahun di kabupaten/kota tempat mendaftar, dibuktikan dengan KTP-el, KK, dan surat pindah (jika ada). Bagi yang orang tuanya lahir di lokasi pendaftaran, dapat dikecualikan dengan bukti akta kelahiran orang tua atau surat tugas pindah orang tua.
4. Surat keterangan kelas XII bagi lulusan tahun terakhir, ditandatangani oleh kepala sekolah.
5. Surat keterangan Orang Asli Papua (OAP) bagi pendaftar OAP, ditandatangani Majelis Rakyat Papua dan diketahui Kepala Distrik setempat.
6. Pakta Integritas sesuai format yang disediakan tahun sebelumnya.
7. Alamat email aktif yang digunakan selama proses seleksi.
8. Pasfoto berwarna ukuran 4×6 cm dengan latar belakang merah, mengenakan kemeja putih lengan panjang tanpa kacamata.

C. Persyaratan Tambahan

Selain persyaratan umum dan administratif, IPDN juga menerapkan ketentuan tambahan:

1. Tidak sedang menjalani proses hukum atau ancaman pidana.

2. Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik bagi pria, kecuali karena ketentuan adat/agama.

3. Tidak memiliki tato.

4. Tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak.

5. Belum pernah menikah atau memiliki anak.

6. Tidak pernah diberhentikan dari IPDN atau perguruan tinggi lain karena pelanggaran disiplin.

7. Bila lulus, pendaftar wajib:

   • Tidak mengundurkan diri.

   • Tidak menikah selama masa pendidikan.

   • Siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

   • Siap dipindah ke kampus manapun selama pendidikan.

   • Mematuhi aturan yang berlaku di IPDN.

   • Siap diberhentikan jika melanggar aturan atau melakukan pelanggaran disiplin berat.

8. Jika terbukti memalsukan dokumen, peserta langsung digugurkan dari seleksi.

Program Studi atau Jurusan di IPDN

IPDN menawarkan berbagai program pendidikan Diploma IV (D4) yang relevan dengan dunia pemerintahan dan pelayanan publik. Berikut adalah daftar jurusan yang tersedia:

1. D4 Praktik Perpolisian Tata Pamong
2. D4 Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan
3. D4 Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
4. D4 Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik
5. D4 Keuangan Publik
6. D4 Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik
7. D4 Studi Kebijakan Publik
8. D4 Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
9. D4 Administrasi Pemerintahan Daerah
10. D4 Politik Indonesia Terapan

Setiap jurusan dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap pakai dan mampu menjawab tantangan birokrasi modern yang dinamis dan berbasis data.

Penutup

Menjadi bagian dari IPDN bukan hanya tentang mendapat kuliah gratis dan jaminan kerja, tetapi juga tentang komitmen untuk mengabdi kepada negara dan membentuk karakter kepemimpinan yang kuat. Oleh karena itu, seleksi masuk IPDN dirancang ketat dan kompetitif.

Bagi kamu yang bercita-cita menjadi abdi negara, sekaranglah saat yang tepat untuk mempersiapkan diri. Pastikan kamu memenuhi semua persyaratan, baik administratif, kesehatan, hingga mental dan disiplin. Tetap pantau situs resmi BKN dan SPCP IPDN untuk update informasi terbaru. Ingat, persiapan yang matang adalah kunci sukses menembus IPDN!

Bagi kamu yang bercita-cita menjadi bagian dari roda pemerintahan Indonesia, jangan lewatkan setiap informasi resminya. Pantau terus perkembangan di laman resmi BKN dan IPDN, serta lengkapi persyaratan sejak sekarang agar tidak terburu-buru saat pendaftaran dibuka nanti.

• Pahami Seluruh Syarat dan Prosedur Pendaftaran
  • Baca dengan teliti semua persyaratan administrasi, umum, dan khusus dari IPDN.
  • Pastikan dokumen seperti KTP, KK, ijazah, dan surat pernyataan sudah sesuai dan lengkap.
  • Daftar hanya melalui laman resmi: https://dikdin.bkn.go.id dan http://spcp.ipdn.ac.id.
• Siapkan Fisik dan Kesehatan Sejak Dini
  • Mulai rutin olahraga seperti lari, push up, sit up, dan renang agar lolos tes kesamaptaan jasmani.
  • Jaga pola makan sehat dan hindari konsumsi rokok atau alkohol.
  • Cek kesehatan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada hambatan pada tahap tes kesehatan.

• Latihan Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)

  • Pelajari soal-soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
  • Gunakan buku latihan CPNS, aplikasi try out online, atau simulasi CAT BKN secara rutin.

• Latih Wawancara dan Psikotes

  • Wawancara akan menguji kepribadian, motivasi, serta komitmen kamu terhadap IPDN.
  • Psikotes akan menilai mental dan kecocokan karakter, jadi penting untuk tampil jujur, percaya diri, dan tidak dibuat-buat.
  • Latihan soal psikotes seperti logika gambar, kepribadian, dan konsentrasi sangat disarankan.

• Taat Prosedur & Jangan Coba Curang

• • Jangan memalsukan dokumen, domisili, atau identitas karena panitia akan melakukan verifikasi ketat.
  • Segala bentuk kecurangan bisa berujung diskualifikasi dan pelaporan ke jalur hukum.

• Pelajari Profil IPDN dan Dunia Pemerintahan

• • Ketahui sejarah, visi misi, serta kehidupan kampus IPDN agar kamu siap menjawab pertanyaan wawancara.
  • Tunjukkan motivasi kuat untuk mengabdi sebagai ASN dan berkontribusi di sektor pemerintahan.

• Ikuti Try Out dan Bimbel Khusus IPDN (Opsional)

• • Jika perlu, ikuti bimbingan belajar yang khusus mempersiapkan seleksi IPDN.
  • Try out bisa membantu kamu mengukur kemampuan dan membiasakan diri dengan sistem seleksi berbasis CAT.

• Manajemen Waktu dan Konsistensi

• • Buat jadwal belajar dan latihan fisik secara rutin, minimal 1–2 jam per hari.
  • Jangan menunda persiapan meskipun pendaftaran belum dibuka secara resmi.

• Dukungan Orang Tua dan Lingkungan

• • Sampaikan rencana kamu untuk masuk IPDN kepada keluarga agar mereka mendukung secara moral dan administrasi.
  • Dukungan psikologis sangat penting, terutama saat menghadapi tahap-tahap seleksi yang menantang.

1. Berdoa dan Tetap Semangat

• • Setelah segala persiapan dilakukan, jangan lupa untuk berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Jaga semangat dan jangan mudah menyerah, karena seleksi IPDN sangat kompetitif.

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

• • Website Resmi SimulasiCat.id
  • Program Jaminan Lulus Passing Grade SKD
  • Daftar Tryout Online SKD
  • Instagram Simulasi CAT