Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Simulasi CAT – Berikut adalah sekilas terkait pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk dan Peluang untuk Tenaga Honorer

Di balik ribuan layar laptop yang menyala di seluruh penjuru negeri, babak baru sedang dimulai. Ribuan tenaga honorer yang berhasil lolos tahap pertama seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 kini memasuki fase penting dalam perjalanan karier mereka, yaitu pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk (DRH NI). Proses ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah akhir sebelum mereka resmi diangkat menjadi PPPK.

Hasil seleksi tahap pertama telah diumumkan sejak 24 Desember 2024, menandai awal dari serangkaian proses administrasi. Bagi peserta yang dinyatakan lolos, pengisian DRH NI dijadwalkan berlangsung mulai 1 Januari hingga 31 Januari 2025, diikuti dengan penetapan usulan Nomor Induk PPPK pada 1 hingga 28 Februari 2025.

Panduan Lengkap Pengisian DRH NI

Menurut Surat Plt. Kepala BKN Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024, pengisian DRH NI dilakukan secara online melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di https://sscasn.bkn.go.id. Peserta diminta melengkapi data pribadi, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja, serta mengunggah dokumen yang disyaratkan.

Data yang Harus Dilengkapi
  1. Data Pribadi
    • Nama lengkap.
    • Alamat sesuai KTP.
    • Kontak yang dapat dihubungi.
  2. Riwayat Pendidikan
    • Informasi pendidikan terakhir, termasuk nama institusi, jurusan, dan tahun kelulusan.
  3. Pengalaman Kerja
    • Detil riwayat pekerjaan yang relevan dengan posisi yang dilamar (jika ada).
Cara Mengisi DRH NI di Portal SSCASN

Berikut langkah-langkah untuk pengisian DRH NI:

  1. Buka situs SSCASN: Kunjungi laman resmi di https://sscasn.bkn.go.id.
  2. Login akun: Gunakan username dan password yang telah dibuat saat pendaftaran.
  3. Mulai pengisian DRH: Pilih opsi “Ya” saat muncul notifikasi untuk melanjutkan pengisian DRH.
  4. Isi data: Klik tombol “Pengisian Daftar Riwayat Hidup” dan lengkapi seluruh informasi yang diminta.
Dokumen yang Harus Diunggah

Peserta wajib mengunggah dokumen berikut dalam format yang ditentukan:

  1. Pas Foto: Pakaian formal dengan latar belakang merah (JPG, maksimal 500 KB).
  2. Surat Lamaran: Ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
  3. Ijazah dan Transkrip Nilai: Scan dokumen asli (PDF, maksimal 1000 KB).
  4. Daftar Riwayat Hidup (DRH): Diunduh dari SSCASN, bermeterai Rp10.000, ditandatangani, dan discan (PDF, maksimal 1000 KB).
  5. Surat Pernyataan 5 Poin: Bermaterai Rp10.000, ditandatangani sesuai Peraturan BKN Nomor 1 Tahun 2019.
  6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK): Diterbitkan oleh Polres dan masih berlaku (PDF, maksimal 1000 KB).
  7. Surat Keterangan Sehat: Dari dokter PNS atau unit kesehatan pemerintah, menyatakan sehat jasmani dan rohani (PDF, maksimal 1000 KB).
  8. Surat Keterangan Bebas Narkotika: Diterbitkan oleh dokter pemerintah, menyatakan bebas narkoba (PDF, maksimal 1000 KB).

Peluang untuk Peserta yang Tidak Lolos

Bagi peserta yang tidak lolos seleksi tahap pertama, pemerintah memberikan alternatif melalui skema PPPK Paruh Waktu. Skema ini tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 347 Tahun 2024, yang memberikan kesempatan bagi tenaga honorer untuk tetap dipekerjakan meski tidak memperoleh formasi penuh.

Dalam Diktum ke-33 Kepmenpan-RB, disebutkan bahwa peserta yang memenuhi syarat dapat diangkat sebagai PPPK paruh waktu berdasarkan rekomendasi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Langkah ini bertujuan menghindari pemberhentian tenaga honorer secara masif sekaligus mengelola anggaran dengan lebih efisien.

Komitmen Pemerintah dan Harapan Peserta

Pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik untuk tenaga honorer di Indonesia, termasuk melalui inovasi seperti skema PPPK Paruh Waktu. Sementara itu, peserta yang telah lolos diharapkan mempersiapkan diri dengan cermat untuk menyelesaikan proses administrasi tepat waktu.

Bagi yang belum berhasil, peluang tetap terbuka melalui seleksi tahap berikutnya atau skema alternatif yang ditawarkan. Perjuangan ini menjadi bukti komitmen dan dedikasi tenaga honorer untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.

Dengan demikian, pengisian DRH NI bukan hanya langkah administratif, tetapi simbol dari pencapaian dan harapan baru bagi ribuan tenaga honorer di seluruh negeri.

Jadwal Terbaru Seleksi PPPK 2024

Berikut adalah jadwal resmi seleksi PPPK 2024 untuk Pelamar Prioritas, Eks Tenaga Honorer dan Tenaga Non ASN yang terdata dalam Database BKN:

  • Pengumuman seleksi: 30 September – 19 Oktober 2024
  • Pendaftaran seleksi: 1 – 20 Oktober 2024
  • Seleksi administrasi: 1 – 29 Oktober 2024
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 30 Oktober – 1 November 2024
  • Masa sanggah: 2 – 4 November 2024
  • Jawab sanggah: 2 – 6 November 2024
  • Pengumuman pasca masa sanggah: 5 – 11 November 2024
  • Penarikan data final: 12 – 14 November 2024
  • Penjadwalan seleksi kompetensi: 15 – 25 November 2024
  • Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 26 November – 1 Desember 2024
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi: 2 – 19 Desember 2024
  • Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 7 – 23 Desember 2024
  • Pengumuman hasil kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 10 – 21 Desember 2024
  • Integrasi nilai seleksi kompetensi dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan: 13 – 28 Desember 2024
  • Pengumuman hasil kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
  • Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 31 Januari 2025
  • Usul penetapan NI PPPK: 1 – 28 Februari 2025

Adapun berikut adalah jadwal untuk Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansai Pemerintah:

  • Pengumuman seleksi: 1 – 30 November 2024
  • Pendaftaran seleksi: 17 November – 31 Desember 2024
  • Seleksi administrasi: 16 Desember 2024 – 3 Februari 2025
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 4 – 18 Februari 2025
  • Masa sanggah: 19 – 21 Februari 2025
  • Jawab sanggah: 20 – 27 Februari 2025
  • Pengumuman pasca masa sanggah: 22 – 28 Februari 2025
  • Penarikan data final: 1 – 7 Maret 2025
  • Penjadwalan seleksi kompetensi: 24 Maret – 8 April 2025
  • Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 9 – 16 April 2025
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi: 17 April – 16 Mei 2025
  • Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 22 April – 21 Mei 2025
  • Pengumuman hasil kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 25 April – 17 Mei 2025
  • Integrasi nilai seleksi kompetensi dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan: 30 April – 22 Mei 2025
  • Pengumuman hasil kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
  • Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 30 Juni 2025
  • Usul penetapan NI PPPK: 1 – 31 Juli 2025

Tips dan Trik agar Lolos Seleksi PPPK 2024

1. Pahami Persyaratan dan Kualifikasi
  • Teliti Persyaratan: Bacalah dan pahami dengan baik syarat-syarat yang diperlukan. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan administrasi dan kualifikasi yang diminta.
  • Kualifikasi Pendidikan: Periksa kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang Anda lamar. Misalnya, formasi untuk guru harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran atau jenjang yang ditentukan.
2. Persiapan Dokumen yang Lengkap
  • Siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kompetensi, KTP, dan dokumen lain yang relevan.
  • Pastikan Keaslian Dokumen: Pastikan semua dokumen asli dan valid untuk menghindari diskualifikasi akibat ketidaksesuaian dokumen.
3. Pahami Alur dan Jadwal Seleksi
  • Pantau Pengumuman Resmi: Ikuti informasi terbaru dari situs resmi seperti https://sscasn.bkn.go.id dan media resmi instansi terkait agar tidak ketinggalan jadwal pendaftaran, tes, maupun pengumuman hasil.
  • Pahami Tahapan Seleksi: Biasanya seleksi PPPK mencakup verifikasi administrasi, tes seleksi kompetensi, dan wawancara. Kenali setiap tahapan tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
4. Belajar Materi Tes Seleksi Kompetensi
  • Tes Kompetensi Teknis: Materi ujian teknis biasanya berkaitan dengan formasi yang dilamar. Untuk guru, pelajari silabus dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Bagi formasi lain, pelajari standar keahlian yang relevan.
  • Tes Kompetensi Manajerial: Biasanya meliputi kemampuan mengelola, berorganisasi, membuat keputusan, dan bekerja dalam tim. Pelajari prinsip-prinsip manajemen dan kepemimpinan.
  • Tes Sosio-Kultural: Ini mencakup wawasan kebangsaan, etika sosial, dan budaya kerja dalam konteks ASN. Pelajari Pancasila, UUD 1945, serta aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Tes Wawancara: Latih kemampuan komunikasi Anda dengan fokus pada sikap profesional, pemahaman tentang posisi yang dilamar, dan komitmen dalam melayani masyarakat.
5. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat
  • Pelajari Modul Resmi: Banyak instansi pemerintah atau lembaga pendidikan yang menyediakan modul atau buku panduan resmi terkait materi ujian PPPK.
  • Latihan Soal: Cari contoh-contoh soal dari tes tahun sebelumnya atau tes CPNS untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap tipe soal yang akan dihadapi.
  • Simulasi CAT (Computer Assisted Test): Familiarisasi diri dengan sistem CAT yang digunakan dalam tes seleksi. Ada banyak simulasi online yang bisa diakses untuk berlatih.
6. Ikuti Bimbingan atau Pelatihan
  • Bimbingan Teknis: Beberapa lembaga menawarkan pelatihan atau bimbingan teknis khusus untuk mempersiapkan peserta menghadapi seleksi PPPK. Ini dapat membantu dalam memetakan materi yang penting dan sering keluar di ujian.
  • Grup Diskusi: Bergabung dengan grup diskusi atau komunitas calon pelamar PPPK bisa membantu Anda mendapatkan informasi terbaru serta berbagi tips dan pengalaman dengan sesama pelamar.
7. Manajemen Waktu Saat Tes
  • Baca Soal dengan Teliti: Hindari terburu-buru. Baca soal dengan cermat agar tidak salah mengartikan pertanyaan.
  • Kerjakan yang Mudah Terlebih Dahulu: Prioritaskan mengerjakan soal yang Anda yakin bisa menjawabnya dengan benar. Soal yang sulit bisa dikerjakan belakangan agar waktu tidak terbuang.
  • Tetap Tenang: Saat menghadapi tes, jangan panik jika menemui soal sulit. Tetap tenang dan fokus pada setiap tahapan soal yang dihadapi.
8. Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik
  • Kesehatan Mental dan Fisik: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang prima sebelum menghadapi seleksi. Tidur yang cukup dan menjaga pola makan adalah bagian penting agar dapat berkonsentrasi penuh saat ujian.
9. Selalu Jaga Integritas
  • Hindari cara-cara curang atau tidak etis dalam menghadapi seleksi. Jaga kejujuran dan moralitas selama mengikuti setiap tahapan seleksi.
10. Bersikap Konsisten dan Pantang Menyerah
  • Seleksi PPPK bisa jadi sangat kompetitif. Jika gagal di satu kesempatan, jangan putus asa. Evaluasi kelemahan, belajar dari pengalaman, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.

Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang Anda untuk lolos seleksi PPPK 2024 akan semakin besar.

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID