Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Simulasi CAT – Statys honorer TMS seleksi PPPK 2024 masih belum jelas, perlu kebijakan tegas dari pemerintah terkait hal ini.

Permasalahan honorer yang berstatus tidak memenuhi syarat (TMS) dalam seleksi PPPK 2024 tahap 2 terus menjadi perhatian serius. Banyak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menolak memasukkan honorer ke dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang berujung pada ketidakpastian status mereka.

Sekjen DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) untuk tenaga kependidikan, Herlambang Susanto, menyampaikan keresahan para honorer non-ASN yang khawatir akan status mereka sebagai TMS. Tidak hanya honorer yang telah tercatat dalam database BKN, tetapi juga yang berada di luar database merasa cemas akan nasib mereka pada pengumuman seleksi administrasi PPPK 2024 tahap 2.

Herlambang mendesak pemerintah untuk segera membuka tahap ketiga seleksi PPPK 2024 demi memberikan kesempatan bagi honorer yang gagal di tahap 1 dan 2. “Pemerintah harus menyelamatkan honorer yang tidak memenuhi syarat (TMS) seleksi PPPK 2024 tahap 1 dan 2. Jika tidak, pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akan menjadi ancaman nyata,” ujar Herlambang kepada JPNN pada Minggu (15/12).

Usulan Terkait Pembukaan Tahap 3 Seleksi PPPK 2024

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) di Jawa Tengah, FHNK2I menyampaikan sejumlah harapan kepada Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, yang juga merupakan anggota Komite I DPD RI. Beberapa poin penting yang diusulkan adalah:

  1. Pembukaan Tahap 3 Seleksi PPPK 2024: Diperuntukkan bagi honorer yang berstatus TMS pada tahap 1 dan 2.
  2. Pengangkatan PPPK Paruh Waktu: Bagi pelamar yang telah lolos seleksi tetapi tidak memenuhi kebutuhan formasi, agar diangkat menjadi PPPK paruh waktu.
  3. Rekomendasi oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK): Honorer yang belum mendapatkan kesempatan seleksi PPPK 2024 sebaiknya diusulkan oleh PPK kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) untuk diangkat sebagai PPPK paruh waktu, sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran pemerintah daerah.

“Langkah ini penting untuk meningkatkan jumlah honorer yang bisa diangkat menjadi ASN, terutama di daerah-daerah dengan pelamar yang banyak tetapi kuota formasi sangat terbatas,” tegas Herlambang.

Komisi II DPR RI dan Usulan Kebijakan Khusus bagi Honorer TMS

Sementara itu, Dewan Pembina Forum Honorer K2 untuk tenaga teknis administrasi, Nurbaitih, menambahkan bahwa Komisi II DPR RI telah meminta kepada MenPAN-RB Rini Widyantini dan BKN agar lebih banyak honorer diselamatkan dari status TMS. Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, juga secara khusus mendorong pemerintah untuk segera mencarikan solusi bagi para honorer TMS, mengingat banyaknya permasalahan yang muncul terkait dokumen administrasi.

Salah satu penyebab utama status TMS pada honorer K2 adalah ketidaklengkapan surat keterangan pengalaman kerja (suket). Menurut Nurbaitih, seharusnya ada kebijakan khusus yang dapat mengakomodasi honorer dengan kendala administratif ini. “Janji eks MenPAN-RB Azwar Anas menyatakan bahwa honorer hanya perlu mengikuti seleksi PPPK 2024 sebagai formalitas. Namun, mengapa sekarang di era MenPAN-RB baru justru banyak honorer dipersulit dengan kesalahan administrasi yang seharusnya dapat diselesaikan secara internal?” ungkap Nurbaitih.

Dampak Ketidakpastian dan Urgensi Kebijakan Tegas

Ketidakpastian status honorer ini menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan pekerjaan mereka, terutama dengan adanya aturan yang melarang keberadaan honorer mulai tahun depan. Jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan konkret, ribuan honorer berpotensi kehilangan pekerjaan mereka tanpa solusi yang memadai.

Diperlukan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas melalui kebijakan yang inklusif, baik melalui pembukaan tahap 3 seleksi PPPK 2024 maupun mekanisme alternatif seperti pengangkatan PPPK paruh waktu. Selain itu, kolaborasi antara DPR RI, MenPAN-RB, BKN, dan pemerintah daerah harus diperkuat demi memastikan masa depan honorer tetap terjamin.

Jadwal Terbaru Seleksi PPPK 2024

Berikut adalah jadwal resmi seleksi PPPK 2024 untuk Pelamar Prioritas, Eks Tenaga Honorer dan Tenaga Non ASN yang terdata dalam Database BKN:

  • Pengumuman seleksi: 30 September – 19 Oktober 2024
  • Pendaftaran seleksi: 1 – 20 Oktober 2024
  • Seleksi administrasi: 1 – 29 Oktober 2024
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 30 Oktober – 1 November 2024
  • Masa sanggah: 2 – 4 November 2024
  • Jawab sanggah: 2 – 6 November 2024
  • Pengumuman pasca masa sanggah: 5 – 11 November 2024
  • Penarikan data final: 12 – 14 November 2024
  • Penjadwalan seleksi kompetensi: 15 – 25 November 2024
  • Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 26 November – 1 Desember 2024
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi: 2 – 19 Desember 2024
  • Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 7 – 23 Desember 2024
  • Pengumuman hasil kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 10 – 21 Desember 2024
  • Integrasi nilai seleksi kompetensi dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan: 13 – 28 Desember 2024
  • Pengumuman hasil kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
  • Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 31 Januari 2025
  • Usul penetapan NI PPPK: 1 – 28 Februari 2025

Adapun berikut adalah jadwal untuk Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansai Pemerintah:

  • Pengumuman seleksi: 1 – 30 November 2024
  • Pendaftaran seleksi: 17 November – 31 Desember 2024
  • Seleksi administrasi: 16 Desember 2024 – 3 Februari 2025
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 4 – 18 Februari 2025
  • Masa sanggah: 19 – 21 Februari 2025
  • Jawab sanggah: 20 – 27 Februari 2025
  • Pengumuman pasca masa sanggah: 22 – 28 Februari 2025
  • Penarikan data final: 1 – 7 Maret 2025
  • Penjadwalan seleksi kompetensi: 24 Maret – 8 April 2025
  • Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 9 – 16 April 2025
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi: 17 April – 16 Mei 2025
  • Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 22 April – 21 Mei 2025
  • Pengumuman hasil kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 25 April – 17 Mei 2025
  • Integrasi nilai seleksi kompetensi dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan: 30 April – 22 Mei 2025
  • Pengumuman hasil kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
  • Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 30 Juni 2025
  • Usul penetapan NI PPPK: 1 – 31 Juli 2025

Dokumen Pendaftaran PPPK 2024

Dikutip dari Buku Pedoman Pendaftaran CASN 2024, ini hal-hal yang harus disiapkan sebelum daftar PPPK:

  1. Kartu Keluarga (KK)
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas
  3. Kependudukan dan Catatan Sipil
  4. Ijazah
  5. Transkrip Nilai
  6. Pas foto
  7. Swafoto/selfie
  8. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan jenis seleksi dan instansi yang akan dilamar

Cara Daftar PPPK 2024

  1. Membuat akun di laman SSCASN resmi yakni https://sscasn.bkn.go.id/
  2. Setelah berhasil membuat akun kemudian mengisi biodata diri
  3. Mengisi informasi pendidikan yakni ijazah dan gelar
  4. Mengisi informasi sesuai KTP seperti alamat, agama, nomor handphone, tinggi badan, akun media sosial, dan tanda tangan
  5. Memilih jenis seleksi “PPPK”
  6. Mengisi pilihan instansi dan formasi
  7. Mengisi informasi detail ijazah terakhir yang relevan dengan formasi yang dipilih
  8. Mengisi riwayat pekerjaan
  9. Unggah beberapa dokumen yang dibutuhkan
  10. Baca resume terlebih dahulu dan pastikan data yang dimasukkan sudah benar
  11. Jika sudah yakin benar, cetak kartu pendaftaran PPPK 2024

Materi seleksi PPPK 2024

  1. Kompetensi Teknis: 90-100 soal dengan ambang batas yang berbeda-beda (nilai maksimal 450).
    Seleksi Kompetensi Teknis meliputi penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan, yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
  2. Kompetensi Manajerial: 25 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
    Seleksi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi:
    – Integritas
    – Kerja sama
    – Komunikasi
    – Orientasi pada hasil
    – Pelayanan publik
    – Pengembangan diri dan orang lain
    – Mengelola perubahan
    – Pengambilan keputusan
  3. Kompetensi Sosio Kultural: 20 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
    Seleksi Kompetensi Sosial Kultural bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang beragam dalam agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip; meliputi:
    – Kepekaan terhadap keberagaman
    – Kemampuan berhubungan sosial
    – Kepekaan terhadap pentingnya persatuan
    – Empati
  4. Wawancara: 10 soal, ambang batas 24, nilai maksimal 40
    Tahap wawancara menggali informasi nonkognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas yang meliputi kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.

Tips dan Trik agar Lolos Seleksi PPPK 2024

1. Pahami Persyaratan dan Kualifikasi
  • Teliti Persyaratan: Bacalah dan pahami dengan baik syarat-syarat yang diperlukan. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan administrasi dan kualifikasi yang diminta.
  • Kualifikasi Pendidikan: Periksa kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang Anda lamar. Misalnya, formasi untuk guru harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran atau jenjang yang ditentukan.
2. Persiapan Dokumen yang Lengkap
  • Siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kompetensi, KTP, dan dokumen lain yang relevan.
  • Pastikan Keaslian Dokumen: Pastikan semua dokumen asli dan valid untuk menghindari diskualifikasi akibat ketidaksesuaian dokumen.
3. Pahami Alur dan Jadwal Seleksi
  • Pantau Pengumuman Resmi: Ikuti informasi terbaru dari situs resmi seperti https://sscasn.bkn.go.id dan media resmi instansi terkait agar tidak ketinggalan jadwal pendaftaran, tes, maupun pengumuman hasil.
  • Pahami Tahapan Seleksi: Biasanya seleksi PPPK mencakup verifikasi administrasi, tes seleksi kompetensi, dan wawancara. Kenali setiap tahapan tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
4. Belajar Materi Tes Seleksi Kompetensi
  • Tes Kompetensi Teknis: Materi ujian teknis biasanya berkaitan dengan formasi yang dilamar. Untuk guru, pelajari silabus dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Bagi formasi lain, pelajari standar keahlian yang relevan.
  • Tes Kompetensi Manajerial: Biasanya meliputi kemampuan mengelola, berorganisasi, membuat keputusan, dan bekerja dalam tim. Pelajari prinsip-prinsip manajemen dan kepemimpinan.
  • Tes Sosio-Kultural: Ini mencakup wawasan kebangsaan, etika sosial, dan budaya kerja dalam konteks ASN. Pelajari Pancasila, UUD 1945, serta aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Tes Wawancara: Latih kemampuan komunikasi Anda dengan fokus pada sikap profesional, pemahaman tentang posisi yang dilamar, dan komitmen dalam melayani masyarakat.
5. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat
  • Pelajari Modul Resmi: Banyak instansi pemerintah atau lembaga pendidikan yang menyediakan modul atau buku panduan resmi terkait materi ujian PPPK.
  • Latihan Soal: Cari contoh-contoh soal dari tes tahun sebelumnya atau tes CPNS untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap tipe soal yang akan dihadapi.
  • Simulasi CAT (Computer Assisted Test): Familiarisasi diri dengan sistem CAT yang digunakan dalam tes seleksi. Ada banyak simulasi online yang bisa diakses untuk berlatih.
6. Ikuti Bimbingan atau Pelatihan
  • Bimbingan Teknis: Beberapa lembaga menawarkan pelatihan atau bimbingan teknis khusus untuk mempersiapkan peserta menghadapi seleksi PPPK. Ini dapat membantu dalam memetakan materi yang penting dan sering keluar di ujian.
  • Grup Diskusi: Bergabung dengan grup diskusi atau komunitas calon pelamar PPPK bisa membantu Anda mendapatkan informasi terbaru serta berbagi tips dan pengalaman dengan sesama pelamar.
7. Manajemen Waktu Saat Tes
  • Baca Soal dengan Teliti: Hindari terburu-buru. Baca soal dengan cermat agar tidak salah mengartikan pertanyaan.
  • Kerjakan yang Mudah Terlebih Dahulu: Prioritaskan mengerjakan soal yang Anda yakin bisa menjawabnya dengan benar. Soal yang sulit bisa dikerjakan belakangan agar waktu tidak terbuang.
  • Tetap Tenang: Saat menghadapi tes, jangan panik jika menemui soal sulit. Tetap tenang dan fokus pada setiap tahapan soal yang dihadapi.
8. Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik
  • Kesehatan Mental dan Fisik: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang prima sebelum menghadapi seleksi. Tidur yang cukup dan menjaga pola makan adalah bagian penting agar dapat berkonsentrasi penuh saat ujian.
9. Selalu Jaga Integritas
  • Hindari cara-cara curang atau tidak etis dalam menghadapi seleksi. Jaga kejujuran dan moralitas selama mengikuti setiap tahapan seleksi.
10. Bersikap Konsisten dan Pantang Menyerah
  • Seleksi PPPK bisa jadi sangat kompetitif. Jika gagal di satu kesempatan, jangan putus asa. Evaluasi kelemahan, belajar dari pengalaman, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.

Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang Anda untuk lolos seleksi PPPK 2024 akan semakin besar.

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID