Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Perguruan tinggi negeri kedinasan yang berada di bawah BPPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan) dikenal dengan PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN), yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma di bidang keuangan negara. Saat ini semua penyelenggaraan pendidikan PKN STAN dilakukan di Kampus PKN STAN Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.

Sejak tahun 2021, PKN STAN hanya menyelenggarakan Program Studi Diploma IV dengan tiga program studi yakni Akuntansi Sektor Publik (ASP), Manajemen Keuangan Negara (MKN), dan Manajemen Aset Publik (MAP), yang harus diselesaikan dalam waktu empat tahun dengan total 8 semester.

Selain program studi baru di tahun 2021 juga PKN STAN menyelenggarakan program pendidikan karakter disamping pendidikan akademik. Sejak 2021, setiap mahasiswa baru PKN STAN diwajibkan tinggal di asrama selama tahun pertama kuliah atau saat semester 1 dan 2 di PKN STAN. Asrama ini merupakan salah satu contoh pengimplementasian pendidikan karakter. Saat menjalankan kehidupan di asrama inilah dimanfaatkan oleh lembaga dalam menjalankan program pendidikan karakter untuk mendidik karakter tiap mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh Kementerian Keuangan. Setelah tahun pertama usai, mahasiswa dibebaskan untuk mengekos di sekitar kampus PKN STAN.

Hal yang menarik lainnya untuk pertama kalinya, SPMB PKN STAN tahun 2023 membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru yakni jalur reguler, jalur afirmasi kewilayahan, dan jalur pembibitan. Jalur yang baru di SPMB PKN STAN ini ialah jalur pembibitan. Jalur ini merupakan bentuk kerja sama PKN STAN dengan pemerintah daerah. Mahasiswa yang mendaftar pada jalur ini nantinya setelah dinyatakan lulus pendidikan di PKN STAN akan ditempatkan pada instansi pemerintah daerah asal.

Pelaksanaan seleksi mahasiswa baru PKN STAN memiliki empat tahapan. Seleksi terdiri atas Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Lanjutan I, dan Seleksi Lanjutan II.

  1. Seleksi Administrasi

Setiap siswa yang ingin mendaftarkan diri di PKN STAN wajib mengikuti UTBK-SNBT. Nilai UTBK-SNBP akan digunakan sebagai seleksi administrasi dan menentukan untuk lanjut mengikuti seleksi SKD apabila telah memenuhi persyaratan.

Berikut ini nilai minimal UTBK-SNBP agar dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya:

Jenis TesJalur RegulerJalur Afirmasi KewilayahanJalur Pembibitan
Tes Potensi Skolastik (TPS)600400450
Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia550375450
Tes Literasi dalam Bahasa Inggris500325375
Tes Penalaran Matematika500375375
  1. Seleksi Kompetensi Dasar
    • SKD diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi dan telah melakukan pembayaran.
    • SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
    • SKD meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
    • Peserta dinyatakan lulus SKD apabila memenuhi ketentuan di bawah ini:
        • Memenuhi nilai ambang batas SKD sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 144 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2024, yaitu:
JalurTesNilai Ambang Batas
a)     Reguler

b)     Pembibitan daerah non-afirmasi

TKP156 (serratus lima puluh enam)
TIU80 (delapan puluh)
TWK65 (enam puluh lima)
a)     Afirmasi kewilayahan

b)     Pembibitan daerah afirmasi

TIU55 (lima puluh lima)
Kumulatif dari TKP, TIU, dan TWK281 (dua ratus delapan puluh satu)
        • Peserta berada di peringkat yang sesuai dengan jumlah kebutuhan untuk Seleksi Lanjutan I yaitu 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan akhir masing-masing formasi.
  1. Seleksi Lanjutan I
    • Seleksi Lanjutan I diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus SKD.
    • Seleksi Lanjutan I terdiri dari Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi
      • Tes Kesehatan, yaitu pemeriksaan yang mencakup pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, visus mata, dan/atau pemeriksaan kesehatan lainnya yang ditentukan oleh Panitia Pusat; dan
      • Tes Kebugaran, yaitu lari mengelilingi lintasan dan shuttle run, push up, sit up dan/atau aktivitas lainnya yang ditentukan oleh Panitia Pusat.
    • Peserta dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan I apabila:
      • peserta memenuhi kriteria kesehatan dan kebugaran;
      • peserta memenuhi kriteria psikologi;
      • nilai Seleksi Lanjutan I merupakan penjumlahan antara angka 1) dan 2) dengan bobot masing-masing 50% (lima puluh persen); dan
      • peserta berada di peringkat yang sesuai dengan jumlah kebutuhan untuk Seleksi Lanjutan II yaitu 110% dari jumlah kebutuhan akhir.
    • Jumlah kebutuhan peserta untuk Seleksi Lanjutan II ditentukan oleh Panitia Pusat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  2. Seleksi Lanjutan II
    • Seleksi Lanjutan II merupakan Tes Wawancara yang diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan I.
    • Seleksi Lanjutan II dilaksanakan dengan tata cara:
      • peserta mengikuti wawancara di tempat yang telah ditentukan, dan
      • pewawancara melakukan wawancara secara online dengan media video conference
    • Peserta dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan II apabila:
      • peserta memenuhi standar minimal kriteria wawancara, dan
      • peserta berada di peringkat yang sesuai dengan kebutuhan akhir

Tips lulus di SPMB PKN STAN

  • Persiapan matang. Persiapan yang matang memberikan peluang yang besar untuk lulus di seleksi SPMB dan menjadi mahasiswa baru PKN STAN. Seperti kata-kata motivasi yakni, “kurang persiapan adalah awal dari kegagalan”.
  • Niat dan tekad yang kuat. Ketika kita menjalani sesuatu dengan niat dan tekad yang kuat maka kita akan selalu termotivasi sampai akhir entah apa nanti hasilnya setidaknya kita menjalani prosesnya dengan sungguh-sungguh. “tiada usaha yang sia-sia, jika berhasil maka itu bonus dan jika gagal maka itu pengalaman berharga”.
  • Doa dan restu. “takdir tidak dapat diubah kecuali dengan doa”, itulah yang harus kita pegang. Jika kita berdoa dan meminta restu tuhan dengan tulus maka tuhan akan mengabulkan yang terbaik untuk kita meski hal tersebut bukanlah yang kita harapkan. “belum tentu yang kita benci itu buruk untuk kita dan belum tentu yang kita dambakan itu baik untuk kita”. Selain itu, doa dan restu orang tua sangat penting dalam perjalanan kita. “Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
  • Pahami syarat dan persyaratan. Jangan sampai kita mempersiapkan dokumen di saat mendekati hari tes karena mempersiapkan dokumen membutuhkan waktu yang tidak bisa selesai dalam satu hari jadi. Selain itu, jangan sampai persiapan untuk tes kita lancar tetapi ternyata kita tidak memenuhi syarat dan ketentuan untuk mengikuti tes seperti contoh syarat minimal nilai, umur, kesehatan, dan memiliki tato di luar ketentuan tertentu.
  • Rajin berlatih soal. Semakin banyak soal yang dikerjakan sebelum tes semakin terbiasa dan banyak model soal yang kita ketahui. Rajin berlatih soal juga bisa meningkatkan kecepatan kita dalam menyelesaikan soal. Berlatih soal bisa melalui buku, bimbel, media online, dan try out. Rajinlah tryout karena itu layaknya tes sebenarnya nanti, anggap tryout sebagai simulasi kita tes nanti. Dengan tryout bisa melatih kita dalam fokus dan kecepatan menjawab soal.
  • Berlatih fisik. Selain mempersiapkan untuk tes tertulis, kita juga harus mempersiapkan diri untuk tes kebugaran. Oleh karena itu, di sela-sela belajar akademik harus diimbangi dengan olahraga rutin tiap minggu agar tubuh terbiasa sampai nanti tes kebugaran.
  • Berlatih wawancara. Cara kita berkomunikasi, menyampaikan pendapat, cara berinteraksi terhadap lawan bicara, harus dilatih juga karena seleksi wawancara merupakan tahapan terakhir dalam seleksi, jangan sampai kita gagal di tahapan terakhir karena kita tidak terbiasa dan mengerti bagaimana cara berkomunikasi secara formal yang baik.
  • Bergabung dengan komunitas sesama pejuang kedinasan. Dengan memiliki teman seperjuangan bisa membuat kita termotivasi dan pantang menyerah saat belajar dan berlatih soal. Komunitas ini akan menciptakan lingkungan positif bagi diri kita. Selain itu, komunitas juga bisa membantu kita dalam mengerjakan soal yang sulit. Dengan adanya komunitas, kita bisa saling bertukar pengetahuan dan secara tidak langsung membantu meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan soal.
  • Memanfaatkan semua sumber belajar. Selain belajar dari buku dan komunitas pejuang kedinasan. Kita juga bisa belajar melalui media online seperti youtube, google, aplikasi belajar kedinasan, mengikuti bimbel yang mendukung pembelajaran.
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID