Daftar Isi Postingan :
Simulasi CATÂ – Menpan-RB berharap BKN dan seluruh kantor regional untuk ‘jemput bola’ guna memastikan kelancaran rekrutmen PPPK 2024
Berdasarkan hasil rapat kerja antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Komisi II DPR pada Kamis (5/9), pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan dimulai pada 27 September. Namun, jadwal ini belum diumumkan secara resmi oleh Panitia Seleksi Nasional Calon Aparatur Sipil Negara (Panselnas CASN). Di sisi lain, pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang telah dibuka sejak 20 Agustus akan ditutup hari ini, Selasa, 10 September, pada pukul 23.59 WIB.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa rekrutmen ASN bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia aparatur yang tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat guna. Menurutnya, keberhasilan rekrutmen ASN yang berkualitas sangat penting untuk meningkatkan pelayanan publik, yang pada gilirannya mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini, Menteri Anas meminta BKN dan seluruh kantor regionalnya untuk proaktif memastikan kelancaran proses rekrutmen CASN tahun 2024.
Lebih lanjut, Menteri Anas menekankan pentingnya kesiapan BKN dalam menangani keluhan dan pertanyaan dari masyarakat. Ia meminta BKN menyiapkan strategi khusus untuk complaint handling di setiap kantor pusat, regional, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN. “Diperlukan pusat informasi atau crisis center di setiap kantor BKN, baik secara online maupun offline. Tenaga tambahan juga dibutuhkan untuk menangani keluhan dan informasi terkait CPNS, PPPK, dan non-ASN,” ujar Anas dalam pertemuan dengan Kantor Regional BKN seluruh Indonesia secara hibrida pada Selasa (10/9).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Anas menegaskan bahwa seluruh Kantor Regional BKN sebagai pelaksana teknis rekrutmen CASN menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran proses tersebut. Crisis Center yang disiapkan diharapkan dapat mengatasi keluhan dan pertanyaan dari masyarakat, terutama calon pelamar CASN 2024. Untuk itu, BKN diminta menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) sebagai panduan bagi petugas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh para pelamar. “Koordinasi berkala dengan seluruh Kantor Regional sangat penting, mengingat banyaknya pertanyaan yang muncul dari pelamar CPNS maupun PPPK. Jawaban yang tepat dan jelas akan membantu menyamakan pemahaman,” tambahnya.
Menteri Anas juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan moralitas dalam pelaksanaan rekrutmen CASN 2024. Ia berharap seluruh Panitia Seleksi dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Selain itu, mekanisme penanganan keluhan dari masyarakat harus dioptimalkan, sehingga setiap pertanyaan atau keluhan dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyatakan bahwa BKN telah menyiapkan tim khusus untuk mendukung seleksi CASN, termasuk mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) SSCASN yang akan fokus pada penanganan pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat. “BKN telah menunjuk Penanggung Jawab (PIC) yang akan membantu proses seleksi CASN,” ujar Haryomo. Selain itu, BKN juga menyediakan layanan Pusat Bantuan melalui situs https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/, di mana calon pelamar dapat mengajukan pertanyaan terkait permasalahan data diri, pengaduan data ASN, masalah keamanan kata sandi, serta berbagai keluhan lainnya.
Dengan semua persiapan tersebut, diharapkan proses rekrutmen CASN 2024 dapat berjalan lancar dan transparan, serta mampu memenuhi harapan masyarakat dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
Langkah-Langkah Pendaftaran PPPK 2024
Secara singkat, berikut adalah langkah-langkah pembuatan akun SSCASN untuk pelamar PPPK 2024:
- Masuk situs resmi SSCASN di sscasn.bkn.go.id
- Buat akun dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK)
- Log in dengan memasukkan NIK sebagai username dan password yang telah didaftarkan
- Melengkapi biodata
- Pilih jenis seleksi formasi instansi dan jabatan sesuai pendidikan
- Melengkapi data pendidikan
- Mengunggah dokumen persyaratan.
- Periksa kelengkapan semua hasil yang diunggah
- Cetak kartu informasi dan kartu pendaftaran
- Verifikator informasi akan melakukan verifikasi dokumen pelamar
- Jika seleksi administrasi dinyatakan lulus, cetak kartu ujian di akun SSCASN
Materi seleksi PPPK 2024
- Kompetensi Teknis:Â 90-100 soal dengan ambang batas yang berbeda-beda (nilai maksimal 450).
Seleksi Kompetensi Teknis meliputi penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan, yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan. - Kompetensi Manajerial:Â 25 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
Seleksi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi:
– Integritas
– Kerja sama
– Komunikasi
– Orientasi pada hasil
– Pelayanan publik
– Pengembangan diri dan orang lain
– Mengelola perubahan
– Pengambilan keputusan - Kompetensi Sosio Kultural:Â 20 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
Seleksi Kompetensi Sosial Kultural bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang beragam dalam agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip; meliputi:
– Kepekaan terhadap keberagaman
– Kemampuan berhubungan sosial
– Kepekaan terhadap pentingnya persatuan
– Empati - Wawancara:Â 10 soal, ambang batas 24, nilai maksimal 40
Tahap wawancara menggali informasi nonkognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas yang meliputi kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.
Tips dan Trik agar Lolos Seleksi PPPK 2024
1. Pahami Persyaratan dan Kualifikasi
- Teliti Persyaratan: Bacalah dan pahami dengan baik syarat-syarat yang diperlukan. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan administrasi dan kualifikasi yang diminta.
- Kualifikasi Pendidikan: Periksa kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang Anda lamar. Misalnya, formasi untuk guru harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran atau jenjang yang ditentukan.
2. Persiapan Dokumen yang Lengkap
- Siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kompetensi, KTP, dan dokumen lain yang relevan.
- Pastikan Keaslian Dokumen: Pastikan semua dokumen asli dan valid untuk menghindari diskualifikasi akibat ketidaksesuaian dokumen.
3. Pahami Alur dan Jadwal Seleksi
- Pantau Pengumuman Resmi: Ikuti informasi terbaru dari situs resmi seperti https://sscasn.bkn.go.id dan media resmi instansi terkait agar tidak ketinggalan jadwal pendaftaran, tes, maupun pengumuman hasil.
- Pahami Tahapan Seleksi: Biasanya seleksi PPPK mencakup verifikasi administrasi, tes seleksi kompetensi, dan wawancara. Kenali setiap tahapan tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
4. Belajar Materi Tes Seleksi Kompetensi
- Tes Kompetensi Teknis: Materi ujian teknis biasanya berkaitan dengan formasi yang dilamar. Untuk guru, pelajari silabus dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Bagi formasi lain, pelajari standar keahlian yang relevan.
- Tes Kompetensi Manajerial: Biasanya meliputi kemampuan mengelola, berorganisasi, membuat keputusan, dan bekerja dalam tim. Pelajari prinsip-prinsip manajemen dan kepemimpinan.
- Tes Sosio-Kultural: Ini mencakup wawasan kebangsaan, etika sosial, dan budaya kerja dalam konteks ASN. Pelajari Pancasila, UUD 1945, serta aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Tes Wawancara: Latih kemampuan komunikasi Anda dengan fokus pada sikap profesional, pemahaman tentang posisi yang dilamar, dan komitmen dalam melayani masyarakat.
5. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat
- Pelajari Modul Resmi: Banyak instansi pemerintah atau lembaga pendidikan yang menyediakan modul atau buku panduan resmi terkait materi ujian PPPK.
- Latihan Soal: Cari contoh-contoh soal dari tes tahun sebelumnya atau tes CPNS untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap tipe soal yang akan dihadapi.
- Simulasi CAT (Computer Assisted Test): Familiarisasi diri dengan sistem CAT yang digunakan dalam tes seleksi. Ada banyak simulasi online yang bisa diakses untuk berlatih.
6. Ikuti Bimbingan atau Pelatihan
- Bimbingan Teknis: Beberapa lembaga menawarkan pelatihan atau bimbingan teknis khusus untuk mempersiapkan peserta menghadapi seleksi PPPK. Ini dapat membantu dalam memetakan materi yang penting dan sering keluar di ujian.
- Grup Diskusi: Bergabung dengan grup diskusi atau komunitas calon pelamar PPPK bisa membantu Anda mendapatkan informasi terbaru serta berbagi tips dan pengalaman dengan sesama pelamar.
7. Manajemen Waktu Saat Tes
- Baca Soal dengan Teliti: Hindari terburu-buru. Baca soal dengan cermat agar tidak salah mengartikan pertanyaan.
- Kerjakan yang Mudah Terlebih Dahulu: Prioritaskan mengerjakan soal yang Anda yakin bisa menjawabnya dengan benar. Soal yang sulit bisa dikerjakan belakangan agar waktu tidak terbuang.
- Tetap Tenang: Saat menghadapi tes, jangan panik jika menemui soal sulit. Tetap tenang dan fokus pada setiap tahapan soal yang dihadapi.
8. Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik
- Kesehatan Mental dan Fisik: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang prima sebelum menghadapi seleksi. Tidur yang cukup dan menjaga pola makan adalah bagian penting agar dapat berkonsentrasi penuh saat ujian.
9. Selalu Jaga Integritas
- Hindari cara-cara curang atau tidak etis dalam menghadapi seleksi. Jaga kejujuran dan moralitas selama mengikuti setiap tahapan seleksi.
10. Bersikap Konsisten dan Pantang Menyerah
- Seleksi PPPK bisa jadi sangat kompetitif. Jika gagal di satu kesempatan, jangan putus asa. Evaluasi kelemahan, belajar dari pengalaman, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.
Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang Anda untuk lolos seleksi PPPK 2024 akan semakin besar.
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!