Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Simulasi CAT – Mengupas lengkap mengenai Jabatan Fungsional Analis Data Ilmiah Ahli Pertama pada Seleksi PPPK 2024

Analis Data Ilmiah merupakan jabatan fungsional kategori keahlian yang bertugas melaksanakan analisis terhadap data secara ilmiah. Hal ini meliputi:

  1. Perencanaan terkait analisis data ilmiah.
  2. Pengelolaan data ilmiah.
  3. Penyampaian data ilmiah.

Kedudukan:

  1. Sebagai pelaksana teknis pada instansi pemerintah, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada pejabat terkait seperti pimpinan tinggi madya, pratama, administrator, atau pengawas.
  2. Kedudukannya ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, serta beban kerja sesuai peraturan perundangan.

Jenjang Jabatan Fungsional Analis Data Ilmiah

  1. Ahli Pertama
  2. Ahli Muda
  3. Ahli Madya
  4. Ahli Utama

Tugas dan Fungsi Utama

Jabatan Fungsional Analis Data Ilmiah Ahli Pertama berfokus pada pelaksanaan analisis data secara ilmiah. Tugas utama ini mencakup kegiatan perencanaan, pengelolaan, dan penyampaian data ilmiah dengan rincian sebagai berikut:

A. Perencanaan Analisis Data Ilmiah
  1. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
    • Membuat dokumen perencanaan tahunan terkait kebutuhan analisis data di unit kerja.
    • Menyusun target capaian yang spesifik untuk analisis data.
  2. Menyusun Rencana Kegiatan Terkait Analisis Data Ilmiah
    • Mengidentifikasi prioritas analisis data sesuai dengan kebutuhan lembaga.
    • Merancang langkah-langkah pelaksanaan akuisisi dan analisis data.
  3. Mengidentifikasi Kebutuhan Data Unit Kerja di Dalam Lembaga
    • Melakukan penilaian awal terkait jenis data yang dibutuhkan.
    • Mengumpulkan informasi untuk mendukung penyediaan data yang relevan.
  4. Menyusun Rencana Akuisisi Data Terstruktur
    • Merancang metode pengumpulan data untuk memperoleh data terstruktur.
    • Menentukan standar dan alat yang digunakan dalam proses akuisisi data.
B. Pengelolaan Data Ilmiah
  1. Mengakuisisi Data Terstruktur
    • 1 Dimensi: Mengumpulkan data sederhana seperti data tunggal atau data linier.
    • 2 Dimensi: Mengumpulkan data yang lebih kompleks, seperti tabel dengan dua variabel.
    • 3 Dimensi atau Lebih: Mengakuisisi data yang melibatkan hubungan antar dimensi yang lebih rumit.
  2. Mereviu Konten Data Terstruktur
    • Memastikan bahwa data yang diakuisisi sesuai dengan standar kualitas dan relevansi.
    • Melakukan pengecekan untuk mendeteksi anomali atau kesalahan pada data.
  3. Mengintegrasikan Data
    • 1 Dimensi: Menggabungkan data sederhana dari berbagai sumber ke dalam satu set data.
    • 2 Dimensi: Mengintegrasikan data dengan dua variabel untuk menghasilkan dataset yang konsisten.
  4. Melakukan Pelabelan Data
    • Memberikan label yang jelas dan deskriptif pada data untuk mempermudah analisis.
  5. Mengelola Konsistensi Data
    • Menyesuaikan format data agar seragam.
    • Memastikan data bebas dari duplikasi atau ketidaksesuaian.
  6. Melakukan Transformasi Data (1 Dimensi)
    • Mengubah data mentah menjadi format yang siap untuk dianalisis.
  7. Melaksanakan Backup Data
    • Menyimpan salinan data untuk menghindari kehilangan informasi.
  8. Mengubah Format File untuk Pelestarian Dataset
    • Mengonversi dataset ke format yang lebih tahan lama dan kompatibel.
  9. Menemukan Pola Data (1 Dimensi)
    • Menganalisis data untuk menemukan tren atau pola spesifik dalam variabel tunggal.
C. Penyampaian Data Ilmiah
  1. Melakukan Interpretasi Data Secara Deskriptif (Univariate)
    • Menjelaskan data menggunakan metode statistik deskriptif seperti rata-rata, median, dan distribusi.
  2. Melakukan Data Summarization (1 Dimensi)
    • Metode Kategorisasi: Mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu.
    • Data Rescaling: Menyesuaikan skala data untuk mempermudah analisis.
    • Data Scoring: Memberikan skor pada data berdasarkan kriteria tertentu.
    • Metode Lainnya: Menggunakan teknik lain yang relevan sesuai dengan kebutuhan analisis.
  3. Menyusun Laporan Status Pemanfaatan Data
    • Membuat laporan yang memuat ringkasan aktivitas pengelolaan data serta hasil analisis.
  4. Merancang Bahan Diseminasi Informasi (1 dan 2 Dimensi)
    • Menyiapkan bahan presentasi untuk menyampaikan hasil analisis data dalam format visual.
  5. Melakukan Penelusuran dan Pendampingan untuk Pengelolaan Data
    • Memberikan dukungan teknis dalam pengelolaan data kepada unit kerja terkait.

Hasil yang Diharapkan

Analis Data Ilmiah Ahli Pertama diharapkan mampu:

  1. Menghasilkan dataset berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar ilmiah.
  2. Menyediakan interpretasi data yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan.
  3. Menyusun laporan dan bahan komunikasi yang efektif untuk diseminasi informasi.

Nilai Angka Kredit

Setiap tugas yang dilaksanakan oleh Analis Data Ilmiah Ahli Pertama diberikan nilai angka kredit sesuai rincian yang ditetapkan oleh Instansi Pembina.

Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Analis Data Ilmiah sesuai dengan jenjang jabatannya, ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:

A. Analis Data Ilmiah Ahli Pertama

  1. Menyusun rencana kerja tahunan.
  2. Menyusun rencana kegiatan yang terkait dengan bidang Analisis Data Ilmiah.
  3. Mengidentifikasi kebutuhan data unit kerja di dalam lembaga.
  4. Menyusun rencana akuisisi data terstruktur.
  5. Mengakuisisi data terstruktur:
    • 1 (satu) dimensi.
    • 2 (dua) dimensi.
    • 3 (tiga) dimensi.
    • Lebih dari 3 (tiga) dimensi.
  6. Mengakuisisi data semi-terstruktur 1 (satu) dimensi.
  7. Mereviu konten data terstruktur.
  8. Mengintegrasikan data:
    • 1 (satu) dimensi.
    • 2 (dua) dimensi.
  9. Melakukan pelabelan data.
  10. Mengelola konsistensi data.
  11. Melakukan transformasi data 1 (satu) dimensi.
  12. Melaksanakan backup data.
  13. Melakukan perubahan format file untuk pelestarian dataset.
  14. Menemukan pola data 1 (satu) dimensi.
  15. Melakukan data summarization pada data 1 (satu) dimensi menggunakan:
    • Kategorisasi.
    • Data rescaling.
    • Data scoring.
    • Metode lainnya.
  16. Melakukan interpretasi data secara deskriptif (univariate).
  17. Menyusun laporan status pemanfaatan data.
  18. Merancang bahan diseminasi informasi:
    • 1 (satu) dimensi.
    • 2 (dua) dimensi.
  19. Melakukan penelusuran dan pendampingan untuk pengelolaan data.

B. Analis Data Ilmiah Ahli Muda

  1. Menyusun rencana strategis.
  2. Menyusun pedoman atau prosedur operasi standar (SOP) untuk unit kerja terkait kegiatan Analisis Data Ilmiah.
  3. Menyusun rencana akuisisi data terstruktur.
  4. Mengakuisisi data semi-terstruktur:
    • 1 (satu) dimensi.
    • 2 (dua) dimensi.
    • 3 (tiga) dimensi.
    • Lebih dari 3 (tiga) dimensi.
  5. Mereviu konten data:
    • Semi-terstruktur.
    • Tidak terstruktur.
    • Untuk analisis.
  6. Mengintegrasikan data:
    • 3 (tiga) dimensi.
    • Lebih dari 3 (tiga) dimensi.
  7. Memvalidasi metadata:
    • Sederhana.
    • Kompleks.
  8. Mengembangkan elemen metadata.
  9. Melakukan:
    • Pencacahan data.
    • Replikasi data.
    • Data mirroring.
  10. Melakukan standarisasi data.
  11. Mengelola data disambiguate.
  12. Melakukan normalisasi data.
  13. Mengidentifikasi dan menentukan kode missing value.
  14. Melakukan data smoothing atau noise removal.
  15. Melakukan transformasi data 2 (dua) dimensi.
  16. Menemukan pola data 2 (dua) dimensi.
  17. Melakukan data summarization pada data 2 (dua) dimensi menggunakan:
    • Kategorisasi.
    • Data rescaling.
    • Data scoring.
    • Metode lainnya.
  18. Melakukan interpretasi data secara deskriptif (bivariate).
  19. Merancang bahan diseminasi informasi:
    • 3 (tiga) dimensi.
    • Lebih dari 3 (tiga) dimensi.
  20. Memaparkan hasil analisis data.

C. Analis Data Ilmiah Ahli Madya

  1. Menyusun pedoman atau SOP internal lembaga terkait kegiatan Analisis Data Ilmiah.
  2. Mengidentifikasi kebutuhan data lembaga.
  3. Menyusun pedoman sensitivitas data.
  4. Menyusun laporan monitoring data management plan.
  5. Menyusun rencana akuisisi data semi-terstruktur.
  6. Mengakuisisi data tidak terstruktur:
    • 1 (satu) dimensi.
    • 2 (dua) dimensi.
    • 3 (tiga) dimensi.
    • Lebih dari 3 (tiga) dimensi.
  7. Melakukan:
    • Perekayasaan fitur.
    • Evaluasi dan penilaian data yang telah dikurasi.
    • Valuasi dataset.
    • Restrukturisasi data.
  8. Melakukan transformasi data 3 (tiga) dimensi.
  9. Menganalisis algoritma yang sesuai.
  10. Menemukan pola data 3 (tiga) dimensi.
  11. Melakukan data summarization pada data 3 (tiga) dimensi menggunakan:
    • Kategorisasi.
    • Data rescaling.
    • Data scoring.
    • Metode lainnya.
  12. Menganalisis data provenance.
  13. Melakukan interpretasi data:
    • Deskriptif (multivariate).
    • Inferensia (univariate).

D. Analis Data Ilmiah Ahli Utama

  1. Mengkoordinasikan:
    • Penyusunan rencana strategis.
    • Penyusunan rencana kerja tahunan.
    • Penyusunan rencana kegiatan Analisis Data Ilmiah.
  2. Menyusun pedoman atau SOP lintas lembaga.
  3. Mengidentifikasi kebutuhan data lintas lembaga.
  4. Menyusun rangkaian konsep dan asas manajemen data.
  5. Menyusun:
    • Model konseptual data.
    • Model logika data.
    • Model fisik data.
  6. Mengelola data fisik.
  7. Merancang model data tunggal dari berbagai sumber.
  8. Melakukan transformasi data lebih dari 3 (tiga) dimensi.
  9. Menciptakan dan mereviu algoritma.
  10. Menemukan pola data lebih dari 3 (tiga) dimensi.
  11. Melakukan data summarization pada data lebih dari 3 (tiga) dimensi menggunakan:
    • Kategorisasi.
    • Data rescaling.
    • Data scoring.
    • Metode lainnya.
  12. Menganalisis keterkaitan antar data.
  13. Melakukan interpretasi data secara inferensia:
    • Bivariate.
    • Multivariate.
  14. Menyusun executive summary, policy paper, atau policy brief terkait data.

Selengkapnya bisa anda akses pada tautan berikut: Permenpan-RB Nomor 86 Tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Analis Data Ilmiah Ahli Pertama

Pentingnya Program PPPK

Program PPPK dirancang untuk memperkuat sistem administrasi pemerintahan dengan mengoptimalkan sumber daya manusia. Dengan skema ini, masyarakat yang memenuhi kualifikasi memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam pelayanan publik, tanpa terikat pada status PNS.

Bagi Anda yang berminat, pastikan mengikuti setiap tahapan dengan teliti dan memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Dengan persiapan yang baik, kesuksesan dalam seleksi PPPK 2024 bukanlah hal yang mustahil.

Jadwal Terbaru Seleksi PPPK 2024

Berikut adalah jadwal resmi seleksi PPPK 2024 untuk Pelamar Prioritas, Eks Tenaga Honorer dan Tenaga Non ASN yang terdata dalam Database BKN:

  • Pengumuman seleksi: 30 September – 19 Oktober 2024
  • Pendaftaran seleksi: 1 – 20 Oktober 2024
  • Seleksi administrasi: 1 – 29 Oktober 2024
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 30 Oktober – 1 November 2024
  • Masa sanggah: 2 – 4 November 2024
  • Jawab sanggah: 2 – 6 November 2024
  • Pengumuman pasca masa sanggah: 5 – 11 November 2024
  • Penarikan data final: 12 – 14 November 2024
  • Penjadwalan seleksi kompetensi: 15 – 25 November 2024
  • Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 26 November – 1 Desember 2024
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi: 2 – 19 Desember 2024
  • Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 7 – 23 Desember 2024
  • Pengumuman hasil kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 10 – 21 Desember 2024
  • Integrasi nilai seleksi kompetensi dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan: 13 – 28 Desember 2024
  • Pengumuman hasil kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
  • Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 31 Januari 2025
  • Usul penetapan NI PPPK: 1 – 28 Februari 2025

Adapun berikut adalah jadwal untuk Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansai Pemerintah:

  • Pengumuman seleksi: 1 – 30 November 2024
  • Pendaftaran seleksi: 17 November – 31 Desember 2024
  • Seleksi administrasi: 16 Desember 2024 – 3 Februari 2025
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 4 – 18 Februari 2025
  • Masa sanggah: 19 – 21 Februari 2025
  • Jawab sanggah: 20 – 27 Februari 2025
  • Pengumuman pasca masa sanggah: 22 – 28 Februari 2025
  • Penarikan data final: 1 – 7 Maret 2025
  • Penjadwalan seleksi kompetensi: 24 Maret – 8 April 2025
  • Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 9 – 16 April 2025
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi: 17 April – 16 Mei 2025
  • Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 22 April – 21 Mei 2025
  • Pengumuman hasil kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
  • Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 25 April – 17 Mei 2025
  • Integrasi nilai seleksi kompetensi dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan: 30 April – 22 Mei 2025
  • Pengumuman hasil kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
  • Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 30 Juni 2025
  • Usul penetapan NI PPPK: 1 – 31 Juli 2025

Dokumen Pendaftaran PPPK 2024

Dikutip dari Buku Pedoman Pendaftaran CASN 2024, ini hal-hal yang harus disiapkan sebelum daftar PPPK:

  1. Kartu Keluarga (KK)
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas
  3. Kependudukan dan Catatan Sipil
  4. Ijazah
  5. Transkrip Nilai
  6. Pas foto
  7. Swafoto/selfie
  8. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan jenis seleksi dan instansi yang akan dilamar

Cara Daftar PPPK 2024

  1. Membuat akun di laman SSCASN resmi yakni https://sscasn.bkn.go.id/
  2. Setelah berhasil membuat akun kemudian mengisi biodata diri
  3. Mengisi informasi pendidikan yakni ijazah dan gelar
  4. Mengisi informasi sesuai KTP seperti alamat, agama, nomor handphone, tinggi badan, akun media sosial, dan tanda tangan
  5. Memilih jenis seleksi “PPPK”
  6. Mengisi pilihan instansi dan formasi
  7. Mengisi informasi detail ijazah terakhir yang relevan dengan formasi yang dipilih
  8. Mengisi riwayat pekerjaan
  9. Unggah beberapa dokumen yang dibutuhkan
  10. Baca resume terlebih dahulu dan pastikan data yang dimasukkan sudah benar
  11. Jika sudah yakin benar, cetak kartu pendaftaran PPPK 2024

Materi seleksi PPPK 2024

  1. Kompetensi Teknis: 90-100 soal dengan ambang batas yang berbeda-beda (nilai maksimal 450).
    Seleksi Kompetensi Teknis meliputi penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan, yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
  2. Kompetensi Manajerial: 25 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
    Seleksi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi:
    – Integritas
    – Kerja sama
    – Komunikasi
    – Orientasi pada hasil
    – Pelayanan publik
    – Pengembangan diri dan orang lain
    – Mengelola perubahan
    – Pengambilan keputusan
  3. Kompetensi Sosio Kultural: 20 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
    Seleksi Kompetensi Sosial Kultural bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang beragam dalam agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip; meliputi:
    – Kepekaan terhadap keberagaman
    – Kemampuan berhubungan sosial
    – Kepekaan terhadap pentingnya persatuan
    – Empati
  4. Wawancara: 10 soal, ambang batas 24, nilai maksimal 40
    Tahap wawancara menggali informasi nonkognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas yang meliputi kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.

Tips dan Trik agar Lolos Seleksi PPPK 2024

1. Pahami Persyaratan dan Kualifikasi
  • Teliti Persyaratan: Bacalah dan pahami dengan baik syarat-syarat yang diperlukan. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan administrasi dan kualifikasi yang diminta.
  • Kualifikasi Pendidikan: Periksa kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang Anda lamar. Misalnya, formasi untuk guru harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran atau jenjang yang ditentukan.
2. Persiapan Dokumen yang Lengkap
  • Siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kompetensi, KTP, dan dokumen lain yang relevan.
  • Pastikan Keaslian Dokumen: Pastikan semua dokumen asli dan valid untuk menghindari diskualifikasi akibat ketidaksesuaian dokumen.
3. Pahami Alur dan Jadwal Seleksi
  • Pantau Pengumuman Resmi: Ikuti informasi terbaru dari situs resmi seperti https://sscasn.bkn.go.id dan media resmi instansi terkait agar tidak ketinggalan jadwal pendaftaran, tes, maupun pengumuman hasil.
  • Pahami Tahapan Seleksi: Biasanya seleksi PPPK mencakup verifikasi administrasi, tes seleksi kompetensi, dan wawancara. Kenali setiap tahapan tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
4. Belajar Materi Tes Seleksi Kompetensi
  • Tes Kompetensi Teknis: Materi ujian teknis biasanya berkaitan dengan formasi yang dilamar. Untuk guru, pelajari silabus dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Bagi formasi lain, pelajari standar keahlian yang relevan.
  • Tes Kompetensi Manajerial: Biasanya meliputi kemampuan mengelola, berorganisasi, membuat keputusan, dan bekerja dalam tim. Pelajari prinsip-prinsip manajemen dan kepemimpinan.
  • Tes Sosio-Kultural: Ini mencakup wawasan kebangsaan, etika sosial, dan budaya kerja dalam konteks ASN. Pelajari Pancasila, UUD 1945, serta aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Tes Wawancara: Latih kemampuan komunikasi Anda dengan fokus pada sikap profesional, pemahaman tentang posisi yang dilamar, dan komitmen dalam melayani masyarakat.
5. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat
  • Pelajari Modul Resmi: Banyak instansi pemerintah atau lembaga pendidikan yang menyediakan modul atau buku panduan resmi terkait materi ujian PPPK.
  • Latihan Soal: Cari contoh-contoh soal dari tes tahun sebelumnya atau tes CPNS untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap tipe soal yang akan dihadapi.
  • Simulasi CAT (Computer Assisted Test): Familiarisasi diri dengan sistem CAT yang digunakan dalam tes seleksi. Ada banyak simulasi online yang bisa diakses untuk berlatih.
6. Ikuti Bimbingan atau Pelatihan
  • Bimbingan Teknis: Beberapa lembaga menawarkan pelatihan atau bimbingan teknis khusus untuk mempersiapkan peserta menghadapi seleksi PPPK. Ini dapat membantu dalam memetakan materi yang penting dan sering keluar di ujian.
  • Grup Diskusi: Bergabung dengan grup diskusi atau komunitas calon pelamar PPPK bisa membantu Anda mendapatkan informasi terbaru serta berbagi tips dan pengalaman dengan sesama pelamar.
7. Manajemen Waktu Saat Tes
  • Baca Soal dengan Teliti: Hindari terburu-buru. Baca soal dengan cermat agar tidak salah mengartikan pertanyaan.
  • Kerjakan yang Mudah Terlebih Dahulu: Prioritaskan mengerjakan soal yang Anda yakin bisa menjawabnya dengan benar. Soal yang sulit bisa dikerjakan belakangan agar waktu tidak terbuang.
  • Tetap Tenang: Saat menghadapi tes, jangan panik jika menemui soal sulit. Tetap tenang dan fokus pada setiap tahapan soal yang dihadapi.
8. Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik
  • Kesehatan Mental dan Fisik: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang prima sebelum menghadapi seleksi. Tidur yang cukup dan menjaga pola makan adalah bagian penting agar dapat berkonsentrasi penuh saat ujian.
9. Selalu Jaga Integritas
  • Hindari cara-cara curang atau tidak etis dalam menghadapi seleksi. Jaga kejujuran dan moralitas selama mengikuti setiap tahapan seleksi.
10. Bersikap Konsisten dan Pantang Menyerah
  • Seleksi PPPK bisa jadi sangat kompetitif. Jika gagal di satu kesempatan, jangan putus asa. Evaluasi kelemahan, belajar dari pengalaman, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.

Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang Anda untuk lolos seleksi PPPK 2024 akan semakin besar.

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID