Daftar Isi Postingan :
Simulasi CAT – Tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan segera dilaksanakan. Sebagai salah satu dari tiga tahap utama, SKB akan digelar mulai 20 November hingga 17 Desember 2024. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan ASN, SKB bertujuan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang yang dimiliki peserta dengan standar kompetensi sesuai kebutuhan jabatan yang dilamar.
Tahapan SKB ini hanya diikuti oleh peserta yang telah lolos dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Bagaimana pelaksanaan SKB CPNS 2024 ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
Pelaksanaan SKB CPNS 2024
Pelaksanaan SKB CPNS 2024 menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga ujian ini akan dilakukan secara online. Untuk jabatan fungsional (JF), materi ujian SKB disusun oleh instansi pembina jabatan tersebut dan diintegrasikan ke dalam bank soal CAT BKN. Sementara itu, untuk jabatan pelaksana, soal SKB disusun berdasarkan rumpun jabatan fungsional yang relevan.
Baik di instansi pusat maupun daerah, pelaksanaan SKB akan menggunakan metode CAT. Namun, khusus untuk instansi pusat, diperbolehkan menyelenggarakan tiga bentuk tes tambahan. Sedangkan instansi daerah dapat melaksanakan SKB tambahan di luar CAT BKN dengan memenuhi beberapa pedoman. Pedoman tersebut mencakup jenis tes, substansi yang dinilai, kriteria penilaian, hingga bobot penilaian dari setiap tes.
Pedoman SKB Tambahan
Instansi yang menyelenggarakan SKB tambahan di daerah harus memperhatikan beberapa pedoman penting, antara lain:
- Jenis tes yang akan dilakukan.
- Pokok substansi yang dinilai dan kriteria penilaiannya.
- Kompetensi penguji atau lembaga penguji pada setiap jenis tes.
- Bobot penilaian masing-masing tes.
- Sifat setiap tes, apakah bersifat menggugurkan atau tidak.
- Formulir atau aplikasi resmi yang digunakan untuk tes dan/atau penilaian.
Materi SKB CPNS 2024
Beberapa materi tes yang mungkin diujikan dalam SKB CPNS 2024 antara lain:
1. Psikotes
Psikotes bertujuan untuk mengukur aspek psikologis peserta, termasuk kecerdasan, kemampuan berpikir logis, kemampuan memecahkan masalah, serta kepribadian. Tes ini bisa meliputi:
- Tes Intelegensi Umum (IQ Test): Mengukur kemampuan berpikir logis, kemampuan numerik, verbal, dan figural.
- Tes Kepribadian: Menilai karakter peserta seperti kedisiplinan, ketahanan terhadap tekanan, kerjasama tim, dan stabilitas emosi.
2. Tes Potensi Akademik (TPA)
Tes Potensi Akademik bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta terkait dengan potensi akademis mereka. Soal-soal TPA umumnya mencakup:
- Verbal: Pemahaman kata, hubungan antar-kata, antonim, sinonim, dan pengertian kalimat.
- Numerik: Mengukur kemampuan berpikir logis dengan angka, meliputi aritmatika dasar, deret angka, dan soal cerita.
- Logika dan Penalaran: Soal-soal yang menguji kemampuan analitis dan logis peserta dalam menyelesaikan masalah.
3. Tes Kemampuan Bahasa Asing
Tes ini biasanya diterapkan untuk jabatan-jabatan tertentu yang membutuhkan penguasaan bahasa asing, misalnya di Kementerian Luar Negeri atau lembaga-lembaga yang berhubungan dengan internasionalisasi. Tes bahasa asing dapat mencakup:
- Tes Bahasa Inggris: Soal-soal yang berkaitan dengan tata bahasa, kosakata, pemahaman teks, dan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris.
- Bahasa Asing Lainnya: Beberapa instansi mungkin menguji bahasa asing lain seperti Arab, Mandarin, atau bahasa tertentu sesuai dengan kebutuhan jabatan.
4. Tes Kesehatan Jiwa
Tes ini menilai kondisi mental dan psikologis peserta, mengidentifikasi apakah peserta memiliki masalah kesehatan mental yang bisa mempengaruhi kinerjanya di kemudian hari. Tes ini mencakup pertanyaan seputar kondisi emosional, stabilitas mental, dan respons peserta dalam berbagai situasi.
5. Tes Kesegaran Jasmani atau Tes Kesamaptaan
Tes ini biasanya diberlakukan untuk jabatan-jabatan yang memerlukan kondisi fisik prima, seperti di TNI, Polri, atau instansi lainnya yang memiliki persyaratan fisik tertentu. Ujian ini bisa berupa:
- Tes lari jarak pendek/jauh
- Tes push-up, sit-up, dan pull-up
- Tes kelincahan dan daya tahan tubuh
6. Tes Praktek Kerja
Tes ini bertujuan untuk menilai keterampilan teknis peserta yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Misalnya:
- Untuk jabatan teknis IT, peserta mungkin diminta melakukan coding atau troubleshooting.
- Untuk jabatan kesehatan, peserta dapat diminta melakukan simulasi tindakan medis.
- Untuk jabatan guru, peserta mungkin harus memberikan simulasi mengajar atau mengembangkan materi ajar.
7. Uji Penambahan Nilai dari Sertifikat Kompetensi
Beberapa jabatan mengakui sertifikat kompetensi sebagai nilai tambah. Sertifikat ini bisa berupa sertifikat keahlian profesional, seperti sertifikasi dalam bidang IT, kesehatan, bahasa asing, atau pelatihan tertentu yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Nilai dari sertifikat ini bisa menambah total skor SKB peserta.
8. Wawancara
Wawancara merupakan bagian penting dari SKB, di mana panel penilai akan menguji kesiapan, motivasi, dan pengetahuan peserta tentang jabatan yang dilamar. Beberapa poin yang biasanya dinilai dalam wawancara:
- Pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab jabatan yang dilamar.
- Pengalaman kerja dan keterampilan terkait.
- Sikap dan motivasi bekerja di instansi pemerintahan.
9. Tes Lain Sesuai Persyaratan Jabatan
Beberapa jabatan mungkin memiliki persyaratan tes tambahan yang sangat spesifik, misalnya:
- Tes pengetahuan hukum untuk jabatan di Kementerian Hukum dan HAM.
- Tes kemampuan teknis di bidang pertanian untuk Kementerian Pertanian.
- Tes keterampilan spesifik yang sesuai dengan jabatan teknis yang dilamar.
Penentuan Kelulusan dan Pengolahan Nilai
Kelulusan dalam seleksi CPNS ditentukan berdasarkan hasil integrasi antara nilai SKD dan SKB. Bobot penilaian SKD adalah 40%, sedangkan SKB memiliki bobot yang lebih besar, yaitu 60%. Jika ada beberapa pelamar dengan nilai akhir yang sama, penentuan kelulusan akan dilakukan berdasarkan:
- Nilai kumulatif SKD tertinggi.
- Jika nilai SKD masih sama, akan dilihat secara berurutan nilai tertinggi pada tes Karakteristik Pribadi, tes Intelegensia Umum, dan tes Wawasan Kebangsaan.
- Jika masih terjadi kesamaan nilai, akan dipertimbangkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk lulusan diploma, sarjana, atau magister, serta nilai rata-rata ijazah tertinggi bagi lulusan sekolah menengah atas atau sederajat.
- Jika nilai-nilai tersebut masih sama, usia pelamar yang lebih tua akan diutamakan.
Tahapan Seleksi CPNS 2024
Jadwal Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober s.d. 14 November 2024
- Pengolahan Nilai SKD CPNS: 23 Oktober s.d. 16 November 2024
- Pengumuman Hasil SKD CPNS: 17 s.d. 19 November 2024
Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT: 20 November s.d 17 Desember 2024
- Pemetaan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS dengan CAT: 20 s.d. 22 November 2024
- Pemilihan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh Peserta Seleksi: 23 s.d. 25 November 2024
- Penarikan data final SKB CPNS: 26 s.d. 28 November 2024
- Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November s.d. 3 Desember 2024
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT: 4 s.d. 8 Desember 2024
- Pelaksanaan SKB CPNS: 9 s.d. 20 Desember 2024
- Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024 s.d. 4 Januari 2025
Pengumuman Hasil CPNS Final
- Pengumuman Hasil CPNS: 5 s.d 12 Januari 2025
- Masa Sanggah: 13 s.d. 15 Januari 2025
- Jawab Sanggah: 13 s.d. 19 Januari 2025
- Pengolahan Seleksi Hasil Sanggah: 15 s.d. 20 Januari 2025
- Pengumuman Pasca Sanggah: 16 s.d. 22 Januari 2025
- Pengisian DRH NIP CPNS: 23 Januari s.d. 21 Februari 2025
- Usul Penetapan NIP CPNS: 22 Februari s.d. 23 Maret 2025
Seleksi SKB merupakan penentu penting dalam perjalanan menjadi seorang PNS. Oleh karena itu, persiapan matang sangat diperlukan, baik untuk mengikuti tes berbasis CAT maupun tes tambahan yang mungkin diterapkan oleh instansi tertentu.
Pentingnya Persiapan Materi SKB
Materi SKB disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional (JF) yang relevan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan setiap jabatan. Oleh karena itu, peserta perlu mempersiapkan diri dengan baik sesuai dengan bidang jabatan yang dipilih. Memahami tugas dan fungsi jabatan yang dilamar, serta berlatih mengerjakan soal-soal terkait kemampuan teknis dan non-teknis, adalah kunci keberhasilan.
Pengolahan Nilai SKB
Dalam penentuan kelulusan akhir CPNS, bobot nilai SKB lebih besar dibandingkan SKD, yaitu 60%. Oleh karena itu, kinerja peserta dalam tes SKB sangat menentukan apakah mereka lolos seleksi atau tidak. Pelamar yang serius mempersiapkan diri untuk SKB memiliki peluang lebih besar untuk diterima, terutama jika mereka juga memiliki sertifikasi kompetensi tambahan yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
Dengan memahami detail materi SKB CPNS 2024 ini, peserta diharapkan bisa lebih siap dalam menghadapi tahapan seleksi dan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk meraih hasil terbaik.
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!