Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Simulasi Cat – BKN Jelaskan Aturan Terbaru Pendaftaran CPNS 2024. Mau Jadi PNS atau PPPK?

Tahun 2024 menjadi momen yang dinantikan oleh para tenaga honorer karena mereka akan diangkat menjadi ASN PPPK melalui seleksi pendaftaran CASN. Namun, dengan dibukanya seleksi CPNS 2024 lebih dulu, banyak tenaga honorer yang bertanya-tanya apakah mereka masih bisa mengikuti seleksi CPNS tersebut.

Pendaftaran seleksi CPNS 2024 telah resmi dibuka pada 20 Agustus 2024, sementara seleksi PPPK 2024 akan menyusul kemudian. Meskipun pengangkatan honorer menjadi ASN PPPK sudah diatur dan diprioritaskan sesuai dengan amanat Undang-Undang ASN 2023—yang menyatakan bahwa seluruh honorer harus diangkat paling lambat Desember 2024—ada beberapa aturan penting yang harus diperhatikan.

Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), sistem seleksi CASN 2024 menggunakan sistem gugur. Artinya, jika seorang pelamar sudah mendaftar untuk seleksi CPNS, maka ia tidak diperkenankan mengikuti seleksi PPPK 2024. Ini menegaskan bahwa seorang pelamar hanya boleh memilih satu jalur pengadaan ASN, baik itu CPNS atau PPPK, untuk satu instansi dan satu jabatan saja.

Dengan demikian, tenaga honorer yang berkeinginan untuk diangkat menjadi ASN PPPK harus fokus pada proses seleksi PPPK 2024 dan memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi. Pendaftaran untuk seleksi PPPK 2024 sendiri direncanakan akan dibuka pada bulan September 2024, sesuai dengan penetapan MenPAN RB Abdullah Azwar Anas.

Bagi tenaga honorer yang mempertimbangkan untuk mendaftar CPNS 2024, mereka harus memahami bahwa keputusan ini akan menggugurkan peluang mereka untuk mengikuti seleksi PPPK 2024. Oleh karena itu, disarankan agar para honorer lebih memfokuskan diri pada seleksi PPPK, mengingat kesempatan besar yang diberikan oleh pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi ASN pada tahun ini.

Suharmen, salah satu pejabat BKN, menegaskan kembali bahwa setiap pelamar hanya boleh mendaftar satu jalur pengadaan ASN—baik CPNS maupun PPPK—untuk satu instansi dan satu jabatan. Dengan ketentuan ini, tenaga honorer diharapkan untuk lebih cermat dan fokus dalam menentukan jalur yang akan diambil demi masa depan karier mereka sebagai ASN.

Persyaratan PPPK 2024

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2024, ini persyaratan yang harus diperhatikan calon pelamar:

  1. Kebutuhan PPPK 2024 Jabatan Fungsional (JF) dan Jabatan Pelaksana (JP) diperuntukkan bagi:
    • Eks tenaga honorer Kategori II (eks THK-II), yaitu pegawai yang terdaftar pada pangkalan data (database) eks THK-II pada BKN dan aktif bekerja pada instansi pemerintah
    • Tenaga non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN), yaitu pegawai yang terdaftar dalam database tenaga non-ASN pada BKN dan aktif bekerja pada instansi pemerintah
  2. Pegawai yang aktif bekerja pada instansi pemerintah minimal 2 tahun terakhir secara terus-menerus
  3. Pelamar hanya bisa melamar PPPK pada instansi pemerintah tempat bekerja saat mendaftar
  4. Penyandang disabilitas dapat mendaftar dengan syarat:
    • Surat keterangan dari dokter RS pemerintah atau puskesmas yang menerangkan derajat disabilitasnya
    • Video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari dalam beraktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar
  5. Wajib memiliki pengalaman di bidang kerja sesuai kompetensi tugas jabatan yang akan dilamar saat pendaftaran dengan ketentuan:
    • Minimal 2 tahun bagi pelamar jabatan pelaksana, jabatan fungsional jenjang pemula, terampil, dan ahli pertama
    • Minimal 3 tahun bagi pelamar jabatan fungsional jenjang ahli muda
    • Khusus pelamar jabatan fungsional pengawas sekolah dan dosen tidak diberlakukan syarat ini
  6. Syarat khusus pengalaman pelamar jabatan fungsional dosen:
    • Minimal 2 tahun pengalaman jenjang asisten ahli
    • Minimal 3 tahun pengalaman bagi lulusan S3 pada jenjang lektor
    • Minimal 5 tahun pengalaman bagi lulusan S2 pada jenjang lektor
    • Minimal 5 tahun pengalaman pada jenjang lektor kepala
  7. Pelamar PPPK JF Guru dikenakan syarat pengalaman minimal 8 tahun
  8. Pengalama dibuktikan dengan surat keterangan bekerja yang ditandatangani pimpinan unit kerja
  9. Hanya dapat melamar seleksi PPPK 2024 saja atau CPNS 2024 saja

Langkah-Langkah Pendaftaran PPPK 2024

Secara singkat, berikut adalah langkah-langkah pembuatan akun SSCASN untuk pelamar PPPK 2024:

  1. Masuk situs resmi SSCASN di sscasn.bkn.go.id
  2. Buat akun dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK)
  3. Log in dengan memasukkan NIK sebagai username dan password yang telah didaftarkan
  4. Melengkapi biodata
  5. Pilih jenis seleksi formasi instansi dan jabatan sesuai pendidikan
  6. Melengkapi data pendidikan
  7. Mengunggah dokumen persyaratan.
  8. Periksa kelengkapan semua hasil yang diunggah
  9. Cetak kartu informasi dan kartu pendaftaran
  10. Verifikator informasi akan melakukan verifikasi dokumen pelamar
  11. Jika seleksi administrasi dinyatakan lulus, cetak kartu ujian di akun SSCASN

Materi seleksi PPPK 2024

  1. Kompetensi Teknis: 90-100 soal dengan ambang batas yang berbeda-beda (nilai maksimal 450).
    Seleksi Kompetensi Teknis meliputi penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan, yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
  2. Kompetensi Manajerial: 25 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
    Seleksi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi:
    – Integritas
    – Kerja sama
    – Komunikasi
    – Orientasi pada hasil
    – Pelayanan publik
    – Pengembangan diri dan orang lain
    – Mengelola perubahan
    – Pengambilan keputusan
  3. Kompetensi Sosio Kultural: 20 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
    Seleksi Kompetensi Sosial Kultural bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang beragam dalam agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip; meliputi:
    – Kepekaan terhadap keberagaman
    – Kemampuan berhubungan sosial
    – Kepekaan terhadap pentingnya persatuan
    – Empati
  4. Wawancara: 10 soal, ambang batas 24, nilai maksimal 40
    Tahap wawancara menggali informasi nonkognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas yang meliputi kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.

Poin-poin penting yang perlu diperhatikan

  1. Jadwal Seleksi CPNS 2024: Rekrutmen CPNS 2024 akan dimulai dari pengumuman hingga penerimaan, berlangsung dari Agustus 2024 hingga April 2025. Proses pendaftaran akan dimulai pada 20 Agustus 2024 dengan penetapan NIP CPNS dijadwalkan selesai pada Maret 2025.
  2. Seleksi PPPK Dimulai Setelah CPNS: Berdasarkan hasil rapat dan pernyataan sebelumnya dari MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, seleksi PPPK akan dilaksanakan setelah proses seleksi CPNS 2024. Ini berarti pemerintah akan membuka seleksi CPNS lebih dahulu sebelum memulai seleksi PPPK.
  3. NIK untuk Pendaftaran: Pelamar hanya bisa mendaftar satu kali dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama, sehingga harus memilih antara CPNS atau PPPK. Jika mendaftar CPNS, maka tidak bisa mendaftar PPPK, begitu pula sebaliknya.
  4. Persyaratan Daftar PPPK: Ada tiga poin utama dalam persyaratan mendaftar PPPK, yaitu: (1) tenaga honorer kategori 2 (K2) yang belum menjadi ASN, (2) non-ASN yang sudah masuk dalam database BKN tahun 2022, dan (3) telah bekerja di instansi pemerintah minimal satu tahun.
  5. PPPK Boleh Daftar CPNS: ASN PPPK yang sudah bekerja minimal satu tahun bisa mendaftar CPNS 2024 tanpa harus mengundurkan diri dari status PPPK. Ini membuka peluang bagi mereka yang ingin beralih dari PPPK ke CPNS.
  6. Fokus pada Reformasi Birokrasi: Rekrutmen CASN tahun ini juga difokuskan pada reformasi birokrasi menuju E-Government, dengan banyak formasi di bidang teknologi informasi untuk mendukung upaya tersebut.

Tips agar lolos seleksi PPPK 2024

  • Pahami dan Penuhi Syarat Pendaftaran:
    Bacalah dengan teliti persyaratan pendaftaran yang diumumkan, termasuk kualifikasi pendidikan, sertifikasi, dan pengalaman kerja yang dibutuhkan. Pastikan semua dokumen yang diminta, seperti ijazah dan sertifikat, lengkap dan sesuai dengan persyaratan. Ketidakcocokan atau kekurangan dokumen dapat menghambat proses pendaftaran Anda.
  • Persiapkan Tes dengan Matang:
    Identifikasi jenis tes yang akan dihadapi, seperti tes kompetensi dasar (TKD), tes kompetensi bidang (TKB), dan tes wawancara. Gunakan berbagai sumber belajar seperti buku, materi online, dan latihan soal untuk memahami format dan jenis soal yang akan diujikan. Berlatih dengan simulasi tes dapat membantu Anda menghadapi tes dengan lebih percaya diri dan mengurangi rasa gugup.
  • Ikuti Informasi Terbaru dan Jaga Kesehatan:
    Selalu update dengan informasi terbaru mengenai jadwal pendaftaran dan tes melalui situs resmi SSCASN atau Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jangan sampai Anda melewatkan deadline atau perubahan informasi penting. Selain itu, jaga kesehatan fisik dan mental Anda selama proses persiapan dan pelaksanaan tes. Kondisi tubuh dan pikiran yang optimal akan mempengaruhi performa Anda dalam ujian.

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID