Daftar Isi Postingan :
Simulasi CATÂ – Inilah beberapa contoh soal Materi Kompetensi Manajerial Seleksi PPPK 2024, beserta kunci jawaban dan pembahasannya.
Materi seleksi PPPK 2024
- Kompetensi Teknis:Â 90-100 soal dengan ambang batas yang berbeda-beda (nilai maksimal 450).
Seleksi Kompetensi Teknis meliputi penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan, yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan. - Kompetensi Manajerial:Â 25 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
Seleksi Kompetensi Manajerial bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi:
– Integritas
– Kerja sama
– Komunikasi
– Orientasi pada hasil
– Pelayanan publik
– Pengembangan diri dan orang lain
– Mengelola perubahan
– Pengambilan keputusan - Kompetensi Sosio Kultural:Â 20 soal, ambang batas minimal 130 dari maksimal 200.
Seleksi Kompetensi Sosial Kultural bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang beragam dalam agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip; meliputi:
– Kepekaan terhadap keberagaman
– Kemampuan berhubungan sosial
– Kepekaan terhadap pentingnya persatuan
– Empati - Wawancara:Â 10 soal, ambang batas 24, nilai maksimal 40
Tahap wawancara menggali informasi nonkognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas yang meliputi kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.
Contoh Soal Materi Kompetensi Manajerial beserta Pembahasannya
Nah, untuk membantu persiapan , berikut ini contoh soal Materi Kompetensi Manajerial PPPK 2024 yang bisa digunakan sebagai bahan latihan. Contoh soal ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan soal.
Contoh Soal 1 (Integritas)
Soal:
Anda menemukan rekan kerja yang memalsukan laporan keuangan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Apa langkah yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Mengabaikan karena bukan tanggung jawab Anda.
B. Melaporkan tindakan tersebut kepada atasan sesuai prosedur yang berlaku.
C. Menasihati rekan kerja untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
D. Membahas masalah tersebut dengan rekan kerja lain.
Jawaban: B. Melaporkan tindakan tersebut kepada atasan sesuai prosedur yang berlaku.
Pembahasan:
Integritas berarti menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan bertindak sesuai aturan. Melaporkan tindakan yang melanggar etika dan aturan kepada pihak yang berwenang adalah langkah yang benar.
Contoh Soal 2 (Kerja Sama)
Soal:
Dalam sebuah proyek tim, Anda menemukan anggota tim yang kurang berkontribusi. Apa langkah terbaik untuk memastikan proyek berjalan lancar?
A. Mengambil alih seluruh pekerjaan anggota tersebut.
B. Mengajaknya berdiskusi untuk memahami kendala yang dihadapi.
C. Melaporkan anggota tersebut ke atasan tanpa diskusi.
D. Membiarkannya karena tidak ingin konflik.
Jawaban: B. Mengajaknya berdiskusi untuk memahami kendala yang dihadapi.
Pembahasan:
Kerja sama yang efektif memerlukan komunikasi terbuka untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi bersama tanpa menyalahkan.
Contoh Soal 3 (Komunikasi)
Soal:
Ketika memimpin rapat, Anda melihat beberapa anggota tim tidak memberikan perhatian. Apa tindakan yang paling tepat?
A. Melanjutkan rapat tanpa memedulikan mereka.
B. Memberikan teguran secara langsung di depan semua orang.
C. Mengajak mereka berpartisipasi dengan pertanyaan atau tugas kecil.
D. Mengakhiri rapat lebih cepat.
Jawaban: C. Mengajak mereka berpartisipasi dengan pertanyaan atau tugas kecil.
Pembahasan:
Komunikasi yang baik melibatkan semua anggota tim. Mengajak mereka berkontribusi akan membuat suasana lebih interaktif dan menarik perhatian.
Contoh Soal 4 (Orientasi pada Hasil)
Soal:
Anda diberi target menyelesaikan laporan dalam waktu satu minggu, tetapi pekerjaan lain juga menumpuk. Apa yang seharusnya Anda lakukan?
A. Fokus pada laporan dan menunda pekerjaan lainnya.
B. Membagi waktu untuk mengerjakan semua tugas secara proporsional.
C. Meminta perpanjangan waktu kepada atasan.
D. Mendelegasikan seluruh pekerjaan kepada rekan kerja.
Jawaban: B. Membagi waktu untuk mengerjakan semua tugas secara proporsional.
Pembahasan:
Orientasi pada hasil menuntut kemampuan mengelola waktu dan prioritas dengan baik, sehingga semua tugas dapat selesai tepat waktu.
Contoh Soal 5 (Pelayanan Publik)
Soal:
Seorang warga mengeluhkan pelayanan di instansi Anda karena terlalu lama menunggu. Apa respons yang paling sesuai?
A. Menjelaskan bahwa antrean adalah hal yang wajar.
B. Meminta maaf atas ketidaknyamanan dan mencari solusi agar pelayanan lebih cepat.
C. Mengarahkan warga untuk mengajukan keluhan secara formal.
D. Membiarkan karena bukan tugas Anda langsung.
Jawaban: B. Meminta maaf atas ketidaknyamanan dan mencari solusi agar pelayanan lebih cepat.
Pembahasan:
Pelayanan publik yang baik mencerminkan empati terhadap keluhan masyarakat dan berusaha memberikan solusi yang memuaskan.
Contoh Soal 6 (Pengembangan Diri dan Orang Lain)
Soal:
Anda diminta membimbing rekan kerja baru yang mengalami kesulitan memahami tugasnya. Apa yang harus Anda lakukan?
A. Memberikan buku panduan dan meminta mereka belajar sendiri.
B. Meluangkan waktu untuk menjelaskan secara langsung dan memberikan dukungan.
C. Menyampaikan kepada atasan bahwa rekan tersebut tidak kompeten.
D. Membiarkan mereka belajar melalui pengalaman sendiri.
Jawaban: B. Meluangkan waktu untuk menjelaskan secara langsung dan memberikan dukungan.
Pembahasan:
Pengembangan diri dan orang lain memerlukan bimbingan dan dukungan untuk memastikan mereka memahami tugas dengan baik dan dapat berkembang.
Contoh Soal 7 (Mengelola Perubahan)
Soal:
Instansi Anda akan menerapkan sistem kerja baru yang memerlukan adaptasi cepat dari semua pegawai. Apa langkah terbaik yang harus Anda lakukan?
A. Menolak sistem baru karena terlalu merepotkan.
B. Mempelajari sistem baru dan membantu tim lain menyesuaikan.
C. Menunggu arahan lebih lanjut tanpa inisiatif.
D. Mengajukan keberatan kepada manajemen.
Jawaban: B. Mempelajari sistem baru dan membantu tim lain menyesuaikan.
Pembahasan:
Mengelola perubahan memerlukan sikap proaktif untuk mempelajari hal baru dan membantu orang lain beradaptasi dengan baik.
Contoh Soal 8 (Pengambilan Keputusan)
Soal:
Anda harus memilih salah satu dari dua vendor untuk pengadaan barang dengan anggaran terbatas. Apa yang harus Anda prioritaskan?
A. Vendor dengan harga paling murah tanpa memeriksa kualitas.
B. Vendor dengan kualitas terbaik meski melampaui anggaran.
C. Vendor dengan harga terjangkau dan kualitas sesuai kebutuhan.
D. Meminta rekomendasi dari rekan kerja.
Jawaban: C. Vendor dengan harga terjangkau dan kualitas sesuai kebutuhan.
Pembahasan:
Pengambilan keputusan yang baik mempertimbangkan efisiensi anggaran dan kualitas yang mendukung kebutuhan organisasi.
Contoh Soal 9 (Komunikasi)
Soal:
Anda menerima email dari kolega dengan nada yang kurang sopan. Apa respons yang paling tepat?
A. Membalas dengan nada yang sama.
B. Mengabaikan email tersebut.
C. Membalas dengan sopan dan meminta klarifikasi jika diperlukan.
D. Melaporkan kolega tersebut ke atasan.
Jawaban: C. Membalas dengan sopan dan meminta klarifikasi jika diperlukan.
Pembahasan:
Komunikasi profesional membutuhkan kesabaran dan sopan santun, meskipun menghadapi situasi yang kurang menyenangkan.
Contoh Soal 10 (Orientasi pada Hasil)
Soal:
Proyek yang Anda pimpin menghadapi kendala teknis, dan tenggat waktu semakin dekat. Apa langkah yang seharusnya diambil?
A. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusi bersama tim.
B. Meminta tambahan waktu tanpa menjelaskan masalah.
C. Menyalahkan anggota tim yang bertanggung jawab.
D. Menghentikan proyek untuk sementara waktu.
Jawaban: A. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusi bersama tim.
Pembahasan:
Orientasi pada hasil memerlukan pendekatan yang fokus pada solusi dan kerja sama tim untuk mengatasi kendala dengan efisien.
Tips dan Trik agar Lolos Seleksi PPPK 2024
1. Pahami Persyaratan dan Kualifikasi
- Teliti Persyaratan: Bacalah dan pahami dengan baik syarat-syarat yang diperlukan. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan administrasi dan kualifikasi yang diminta.
- Kualifikasi Pendidikan: Periksa kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang Anda lamar. Misalnya, formasi untuk guru harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran atau jenjang yang ditentukan.
2. Persiapan Dokumen yang Lengkap
- Siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat kompetensi, KTP, dan dokumen lain yang relevan.
- Pastikan Keaslian Dokumen: Pastikan semua dokumen asli dan valid untuk menghindari diskualifikasi akibat ketidaksesuaian dokumen.
3. Pahami Alur dan Jadwal Seleksi
- Pantau Pengumuman Resmi: Ikuti informasi terbaru dari situs resmi seperti https://sscasn.bkn.go.id dan media resmi instansi terkait agar tidak ketinggalan jadwal pendaftaran, tes, maupun pengumuman hasil.
- Pahami Tahapan Seleksi: Biasanya seleksi PPPK mencakup verifikasi administrasi, tes seleksi kompetensi, dan wawancara. Kenali setiap tahapan tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
4. Belajar Materi Tes Seleksi Kompetensi
- Tes Kompetensi Teknis: Materi ujian teknis biasanya berkaitan dengan formasi yang dilamar. Untuk guru, pelajari silabus dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Bagi formasi lain, pelajari standar keahlian yang relevan.
- Tes Kompetensi Manajerial: Biasanya meliputi kemampuan mengelola, berorganisasi, membuat keputusan, dan bekerja dalam tim. Pelajari prinsip-prinsip manajemen dan kepemimpinan.
- Tes Sosio-Kultural: Ini mencakup wawasan kebangsaan, etika sosial, dan budaya kerja dalam konteks ASN. Pelajari Pancasila, UUD 1945, serta aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Tes Wawancara: Latih kemampuan komunikasi Anda dengan fokus pada sikap profesional, pemahaman tentang posisi yang dilamar, dan komitmen dalam melayani masyarakat.
5. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat
- Pelajari Modul Resmi: Banyak instansi pemerintah atau lembaga pendidikan yang menyediakan modul atau buku panduan resmi terkait materi ujian PPPK.
- Latihan Soal: Cari contoh-contoh soal dari tes tahun sebelumnya atau tes CPNS untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap tipe soal yang akan dihadapi.
- Simulasi CAT (Computer Assisted Test): Familiarisasi diri dengan sistem CAT yang digunakan dalam tes seleksi. Ada banyak simulasi online yang bisa diakses untuk berlatih.
6. Ikuti Bimbingan atau Pelatihan
- Bimbingan Teknis: Beberapa lembaga menawarkan pelatihan atau bimbingan teknis khusus untuk mempersiapkan peserta menghadapi seleksi PPPK. Ini dapat membantu dalam memetakan materi yang penting dan sering keluar di ujian.
- Grup Diskusi: Bergabung dengan grup diskusi atau komunitas calon pelamar PPPK bisa membantu Anda mendapatkan informasi terbaru serta berbagi tips dan pengalaman dengan sesama pelamar.
7. Manajemen Waktu Saat Tes
- Baca Soal dengan Teliti: Hindari terburu-buru. Baca soal dengan cermat agar tidak salah mengartikan pertanyaan.
- Kerjakan yang Mudah Terlebih Dahulu: Prioritaskan mengerjakan soal yang Anda yakin bisa menjawabnya dengan benar. Soal yang sulit bisa dikerjakan belakangan agar waktu tidak terbuang.
- Tetap Tenang: Saat menghadapi tes, jangan panik jika menemui soal sulit. Tetap tenang dan fokus pada setiap tahapan soal yang dihadapi.
8. Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik
- Kesehatan Mental dan Fisik: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang prima sebelum menghadapi seleksi. Tidur yang cukup dan menjaga pola makan adalah bagian penting agar dapat berkonsentrasi penuh saat ujian.
9. Selalu Jaga Integritas
- Hindari cara-cara curang atau tidak etis dalam menghadapi seleksi. Jaga kejujuran dan moralitas selama mengikuti setiap tahapan seleksi.
10. Bersikap Konsisten dan Pantang Menyerah
- Seleksi PPPK bisa jadi sangat kompetitif. Jika gagal di satu kesempatan, jangan putus asa. Evaluasi kelemahan, belajar dari pengalaman, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.
Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang Anda untuk lolos seleksi PPPK 2024 akan semakin besar.
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!