Daftar Isi Postingan :
Simulasi Cat – Inilah beberapa contoh soal TWK pada SKD CPNS 2024, lengkap beserta kunci jawaban dan pembahasannya.
Materi seleksi CPNS 2024
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal, ambang batas 65, nilai maksimal 150.
TWK bertujuan untuk mengukur penguasaan dan pemahaman calon PNS terhadap wawasan kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tes ini juga melibatkan pemahaman tentang sejarah nasional, peran Indonesia dalam dunia internasional, serta wawasan mengenai isu-isu kebangsaan yang sedang berkembang.
Dalam TWK, peserta akan dihadapkan pada berbagai jenis soal, seperti pemahaman teks, analisis pernyataan, dan soal-soal yang memerlukan penalaran terkait nilai-nilai kebangsaan. Untuk sukses dalam TWK, peserta perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar negara dan isu-isu nasional yang aktual:- Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional
- Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional
- Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19145, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika
- Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
- Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Tes Intelegensia Umum (TIU): 35 soal, ambang batas 80, nilai maksimal 175.
TIU mengukur kemampuan intelektual peserta dalam aspek verbal, numerik, dan logika. Aspek verbal mencakup kemampuan memahami dan menganalisis teks, serta penggunaan bahasa yang efektif. Aspek numerik menguji kemampuan dalam memahami dan menganalisis data numerik, seperti perhitungan aritmetika, deret angka, dan soal matematika dasar. Aspek logika mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis melalui soal-soal yang melibatkan penalaran, perbandingan, dan pengambilan kesimpulan.TIU sering dianggap sebagai salah satu komponen paling menantang dalam SKD karena membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal-soal yang seringkali kompleks. Latihan secara rutin dengan soal-soal tipe TIU sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ini- kemampuan Verbal, yang meliputi:
- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
- silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan
- analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;;
- kemampuan Numerik, yang meliputi:
- berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana
- deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;
- perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan
- soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan; dan
- kemampuan figural, yang meliputi:
- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;
- ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan
- serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
- kemampuan Verbal, yang meliputi:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal, ambang batas 165, nilai maksimal 225.
TKP bertujuan untuk mengukur karakteristik pribadi dan kepribadian peserta yang dianggap penting dalam menjalankan tugas sebagai PNS. Tes ini mencakup aspek-aspek seperti integritas, kerja sama tim, orientasi pelayanan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi kerja.Tidak seperti TWK dan TIU yang memiliki jawaban benar atau salah, TKP lebih bersifat evaluatif, di mana setiap jawaban peserta memberikan skor berdasarkan seberapa sesuai jawaban tersebut dengan profil PNS yang diharapkan. Untuk sukses dalam TKP, peserta harus memahami nilai-nilai etika kerja yang baik, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Skor TKP tiap opsi dari yang paling besar ialah 5-4-3-2-1. TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:- pelayanan publik, dengan tujaun mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
- jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
- sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
- teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;
- profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan
- anti radikalimse, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal, ambang batas 65, nilai maksimal 150.
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- Jumlah 100 soal dengan ambang batas yang ditentukan. SKB adalah tes bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta terkait bidang jabatan yang dilamar. Materi tes SKB akan disesuaikan dengan jabatan dan formasi yang dipilih. Bentuk tesnya meliputi tes tulis, praktik, lisan, psikologi, dan lainnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024, berikut adalah panduan umum mengenai materi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS 2024:
- Psikotes
- Tes potensi akademik (TPA)
- Tes kemampuan bahasa asing
- Tes kesehatan jiwa
- Tes kesegaran jasmani atau tes kesamaptaan
- Tes praktik kerja
- Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
- Wawancara
- Tes lain sesuai persyaratan jabatan
- Jumlah 100 soal dengan ambang batas yang ditentukan. SKB adalah tes bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta terkait bidang jabatan yang dilamar. Materi tes SKB akan disesuaikan dengan jabatan dan formasi yang dipilih. Bentuk tesnya meliputi tes tulis, praktik, lisan, psikologi, dan lainnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024, berikut adalah panduan umum mengenai materi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS 2024:
Contoh Soal TWK beserta Pembahasannya
Nah, untuk membantu persiapan anda, berikut ini contoh soal TWK CPNS 2024 yang bisa digunakan sebagai bahan latihan. Contoh soal ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan soal.
1. Nasionalisme
Soal 1:
Apa yang menjadi dasar utama bagi terbentuknya rasa nasionalisme di Indonesia?
A. Kepentingan daerah masing-masing
B. Kesamaan cita-cita dan tujuan bangsa
C. Keinginan untuk menguasai wilayah lain
D. Kekuatan militer yang kuat
E. Pembagian wilayah yang merata
Jawaban: B
Pembahasan: Nasionalisme di Indonesia terbentuk dari kesamaan cita-cita dan tujuan bangsa yang ingin mewujudkan kemerdekaan, kesatuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Soal 2:
Berikut ini yang merupakan wujud dari nasionalisme adalah…
A. Menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih
B. Mengembangkan budaya lokal agar tidak punah
C. Membela negara dari ancaman musuh
D. Meningkatkan pendidikan bagi generasi muda
E. Semua jawaban benar
Jawaban: E
Pembahasan: Nasionalisme diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti menjaga lingkungan, mengembangkan budaya, membela negara, dan meningkatkan pendidikan untuk kesejahteraan bangsa.
2. Integritas
Soal 3:
Seseorang yang memiliki integritas ditandai dengan sikap…
A. Mengutamakan kepentingan pribadi
B. Konsisten antara kata dan perbuatan
C. Menjaga citra di depan umum saja
D. Mudah menyerah jika ada hambatan
E. Mengedepankan kepentingan kelompok
Jawaban: B
Pembahasan: Integritas adalah konsistensi antara apa yang dikatakan dan dilakukan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan kejujuran.
Soal 4:
Dalam menjalankan tugasnya, seorang pegawai negeri harus menunjukkan sikap integritas dengan cara…
A. Menjaga informasi rahasia negara untuk kepentingan pribadi
B. Bekerja dengan jujur dan tidak mengambil keuntungan pribadi
C. Memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi
D. Mengabaikan perintah atasan jika tidak sesuai dengan keinginan
E. Memberikan pelayanan hanya kepada yang membayar
Jawaban: B
Pembahasan: Pegawai negeri harus bekerja dengan jujur, menjunjung tinggi nilai integritas, serta tidak mengambil keuntungan pribadi dari tugas dan fasilitas yang diberikan.
3. Pilar Negara
Soal 5:
Sila kedua Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, mengandung makna bahwa…
A. Setiap warga negara memiliki hak yang sama di hadapan hukum
B. Setiap individu harus bersikap sopan dan ramah
C. Perbedaan suku harus diabaikan
D. Kesejahteraan harus diperjuangkan oleh pemerintah saja
E. Warga negara bebas melakukan apa saja
Jawaban: A
Pembahasan: Sila kedua menekankan pentingnya keadilan dan perikemanusiaan, di mana setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di hadapan hukum.
Soal 6:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah pilar penting bagi negara karena…
A. Sebagai sumber hukum tertinggi
B. Mengatur hubungan internasional
C. Sebagai acuan untuk pemilihan umum
D. Sebagai pedoman untuk penyusunan APBN
E. Sebagai dasar kebijakan pemerintah daerah
Jawaban: A
Pembahasan: UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia yang menjadi pedoman dasar dalam pembentukan seluruh peraturan perundang-undangan.
4. Bela Negara
Soal 7:
Konsep bela negara adalah kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diatur dalam…
A. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
B. Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
C. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
D. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
E. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
Jawaban: B
Pembahasan: UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Soal 8:
Yang bukan termasuk contoh perwujudan bela negara adalah…
A. Mengikuti wajib militer
B. Membayar pajak tepat waktu
C. Menjaga keamanan lingkungan sekitar
D. Mengutamakan produk luar negeri daripada produk dalam negeri
E. Ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
Jawaban: D
Pembahasan: Mengutamakan produk luar negeri bukan bentuk dari bela negara. Sebaliknya, memilih produk dalam negeri adalah salah satu wujud kecintaan dan upaya membela ekonomi bangsa.
5. Bahasa Negara
Soal 9:
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa persatuan yang ditetapkan dalam…
A. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33
B. Sumpah Pemuda 1928
C. Piagam Jakarta
D. Deklarasi Kemerdekaan
E. Proklamasi Kemerdekaan
Jawaban: B
Pembahasan: Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ditetapkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, di mana para pemuda berikrar untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Soal 10:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar harus diterapkan di berbagai aspek kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah…
A. Hanya dalam pergaulan formal
B. Hanya di lingkungan pendidikan
C. Di lingkungan resmi dan informal
D. Hanya saat berbicara dengan orang yang lebih tua
E. Hanya di media sosial
Jawaban: C
Pembahasan: Bahasa Indonesia harus digunakan dengan baik dan benar, baik di lingkungan resmi maupun informal, untuk menjaga fungsi dan kedudukannya sebagai bahasa negara.
6. Nasionalisme
Soal 11:
Yang bukan merupakan contoh sikap nasionalisme adalah…
A. Mengutamakan kepentingan negara
B. Mempertahankan budaya lokal
C. Membela negara dari ancaman asing
D. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa
E. Menghormati perbedaan suku dan agama
Jawaban: D
7. Integritas
Soal 12:
Sikap integritas dalam bekerja dapat diwujudkan dengan cara…
A. Mengambil keuntungan pribadi dari jabatan
B. Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab
C. Mengabaikan tugas jika tidak ada yang mengawasi
D. Mengikuti instruksi yang salah dari atasan
E. Mencari keuntungan dengan cara cepat
Jawaban: B
8. Pilar Negara
Soal 13:
Yang bukan merupakan pilar negara adalah…
A. Pancasila
B. UUD 1945
C. NKRI
D. Bhinneka Tunggal Ika
E. Hak Asasi Manusia
Jawaban: E
9. Bela Negara
Soal 14:
Peran aktif warga negara dalam bela negara ditunjukkan dengan…
A. Mengikuti organisasi teroris
B. Tidak membayar pajak
C. Menjaga ketertiban umum
D. Melakukan demonstrasi anarkis
E. Membiarkan masalah keamanan pada aparat saja
Jawaban: C
10. Bahasa Negara
Soal 15:
Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa negara karena…
A. Digunakan oleh seluruh warga negara
B. Menjadi bahasa ibu seluruh penduduk Indonesia
C. Diputuskan dalam Proklamasi Kemerdekaan
D. Tercantum dalam Pasal 36 UUD 1945
E. Tidak ada bahasa lain yang dapat menggantikan
Jawaban: D
Pembahasan dari semua soal ini diorientasikan untuk menilai pemahaman mengenai dasar-dasar berbangsa dan bernegara, serta penguatan karakter positif dan tanggung jawab warga negara.
11. Nasionalisme
Soal 16:
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda adalah…
A. Mengabaikan masalah bangsa dan lebih fokus pada diri sendiri
B. Mempelajari dan menghormati sejarah perjuangan bangsa
C. Mengutamakan produk luar negeri
D. Memisahkan diri dari komunitas bangsa lain
E. Menghindari diskusi tentang kebangsaan
Jawaban: B
Pembahasan: Mempelajari dan menghormati sejarah perjuangan bangsa akan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya nasionalisme dan cinta tanah air.
12. Integritas
Soal 17:
Jika Anda sebagai seorang pejabat pemerintahan dihadapkan pada dilema antara kepentingan pribadi dan kepentingan negara, tindakan yang menunjukkan integritas adalah…
A. Memprioritaskan kepentingan pribadi agar tidak rugi
B. Mengambil keputusan berdasarkan keuntungan pribadi
C. Memilih untuk mundur dari jabatan agar terhindar dari konflik
D. Mengedepankan kepentingan negara meskipun merugikan diri sendiri
E. Membagi keuntungan dengan adil antara kepentingan pribadi dan negara
Jawaban: D
Pembahasan: Integritas dalam bekerja berarti mendahulukan kepentingan negara atau publik di atas kepentingan pribadi, meskipun hal itu tidak menguntungkan secara pribadi.
13. Pilar Negara
Soal 18:
Pilar negara “Bhinneka Tunggal Ika” mengandung makna bahwa…
A. Indonesia adalah negara yang terdiri dari satu suku bangsa
B. Perbedaan adalah penghalang bagi persatuan
C. Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, namun tetap satu kesatuan
D. Kesatuan Indonesia terwujud tanpa adanya perbedaan
E. Setiap perbedaan harus dihilangkan demi persatuan bangsa
Jawaban: C
Pembahasan: “Bhinneka Tunggal Ika” berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, mengajarkan bahwa perbedaan suku, agama, dan budaya harus dihargai sebagai kekayaan bangsa, dan tidak menjadi pemisah.
14. Bela Negara
Soal 19:
Sikap bela negara dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui tindakan berikut, kecuali…
A. Menciptakan suasana lingkungan yang aman dan nyaman
B. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku
C. Menyebarkan hoaks yang dapat memecah belah bangsa
D. Menggunakan produk dalam negeri
E. Berperan aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar
Jawaban: C
Pembahasan: Menyebarkan hoaks yang dapat memecah belah bangsa adalah tindakan yang merusak persatuan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai bela negara.
15. Bahasa Negara
Soal 20:
Salah satu peran bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah…
A. Digunakan hanya oleh kaum intelektual
B. Sebagai alat komunikasi antar daerah yang berbeda-beda bahasa daerahnya
C. Hanya digunakan dalam acara-acara formal
D. Menggantikan bahasa daerah secara keseluruhan
E. Hanya digunakan dalam komunikasi antar suku bangsa tertentu
Jawaban: B
Pembahasan: Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi nasional yang menghubungkan berbagai suku bangsa dengan bahasa daerah yang berbeda-beda, sehingga menciptakan persatuan.
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!