Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

SimulasiCAT.ID - 10 Contoh Soal TIU SKD CPNS 2024, Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasannya (Bagian 4)

Simulasi Cat – Inilah beberapa contoh soal TIU pada SKD CPNS 2024, lengkap beserta kunci jawaban dan pembahasannya.

Materi seleksi CPNS 2024

  1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
    • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal, ambang batas 65, nilai maksimal 150.
      TWK bertujuan untuk mengukur penguasaan dan pemahaman calon PNS terhadap wawasan kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tes ini juga melibatkan pemahaman tentang sejarah nasional, peran Indonesia dalam dunia internasional, serta wawasan mengenai isu-isu kebangsaan yang sedang berkembang.
      Dalam TWK, peserta akan dihadapkan pada berbagai jenis soal, seperti pemahaman teks, analisis pernyataan, dan soal-soal yang memerlukan penalaran terkait nilai-nilai kebangsaan. Untuk sukses dalam TWK, peserta perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar negara dan isu-isu nasional yang aktual:

      • Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional
      • Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional
      • Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19145, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika
      • Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
      • Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
    • Tes Intelegensia Umum (TIU): 35 soal, ambang batas 80, nilai maksimal 175.
      TIU mengukur kemampuan intelektual peserta dalam aspek verbal, numerik, dan logika. Aspek verbal mencakup kemampuan memahami dan menganalisis teks, serta penggunaan bahasa yang efektif. Aspek numerik menguji kemampuan dalam memahami dan menganalisis data numerik, seperti perhitungan aritmetika, deret angka, dan soal matematika dasar. Aspek logika mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis melalui soal-soal yang melibatkan penalaran, perbandingan, dan pengambilan kesimpulan.TIU sering dianggap sebagai salah satu komponen paling menantang dalam SKD karena membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal-soal yang seringkali kompleks. Latihan secara rutin dengan soal-soal tipe TIU sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ini

      • kemampuan Verbal, yang meliputi:
        1. analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
        2. silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan
        3. analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;;
      • kemampuan Numerik, yang meliputi:
        1. berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana
        2. deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;
        3. perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan
        4. soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan; dan
      • kemampuan figural, yang meliputi:
        1. analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;
        2. ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan
        3. serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
    • Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal, ambang batas 165, nilai maksimal 225.
      TKP bertujuan untuk mengukur karakteristik pribadi dan kepribadian peserta yang dianggap penting dalam menjalankan tugas sebagai PNS. Tes ini mencakup aspek-aspek seperti integritas, kerja sama tim, orientasi pelayanan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi kerja.Tidak seperti TWK dan TIU yang memiliki jawaban benar atau salah, TKP lebih bersifat evaluatif, di mana setiap jawaban peserta memberikan skor berdasarkan seberapa sesuai jawaban tersebut dengan profil PNS yang diharapkan. Untuk sukses dalam TKP, peserta harus memahami nilai-nilai etika kerja yang baik, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Skor TKP tiap opsi dari yang paling besar ialah 5-4-3-2-1. TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:

      • pelayanan publik, dengan tujaun mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
      • jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
      • sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
      • teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;
      • profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan
      • anti radikalimse, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
  2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
    • Jumlah 100 soal dengan ambang batas yang ditentukan. SKB adalah tes bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta terkait bidang jabatan yang dilamar. Materi tes SKB akan disesuaikan dengan jabatan dan formasi yang dipilih. Bentuk tesnya meliputi tes tulis, praktik, lisan, psikologi, dan lainnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024, berikut adalah panduan umum mengenai materi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS 2024:
      1. Psikotes
      2. Tes potensi akademik (TPA)
      3. Tes kemampuan bahasa asing
      4. Tes kesehatan jiwa
      5. Tes kesegaran jasmani atau tes kesamaptaan
      6. Tes praktik kerja
      7. Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
      8. Wawancara
      9. Tes lain sesuai persyaratan jabatan

Contoh Soal TIU beserta Pembahasannya

Nah, untuk membantu persiapan , berikut ini contoh soal TIU CPNS 2024 yang bisa digunakan sebagai bahan latihan. Contoh soal ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan soal.

Kemampuan Verbal

1. Analogi

Soal
Buku : Ilmu = Kue : ?
A. Dapur
B. Tepung
C. Manis
D. Gula
E. Roti

Jawaban
B. Tepung

Pembahasan
Hubungan antara buku dan ilmu adalah bahwa buku mengandung ilmu, sedangkan kue dibuat dari tepung. Jadi, jawabannya adalah “tepung”.

2. Silogisme

Soal
Premis 1: Semua guru adalah pendidik.
Premis 2: Sebagian pendidik adalah ilmuwan.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah:
A. Semua ilmuwan adalah guru.
B. Sebagian guru adalah ilmuwan.
C. Semua pendidik adalah guru.
D. Sebagian ilmuwan adalah pendidik.
E. Semua guru adalah ilmuwan.

Jawaban
D. Sebagian ilmuwan adalah pendidik.

Pembahasan
Premis pertama mengatakan bahwa semua guru adalah pendidik, sedangkan premis kedua mengatakan sebagian pendidik adalah ilmuwan. Oleh karena itu, kesimpulan yang tepat adalah bahwa sebagian ilmuwan adalah pendidik.

Soal
Semua pegawai negeri adalah warga negara Indonesia.

A. Sebagian warga negara Indonesia adalah pegawai negeri.
B. Sebagian pegawai negeri bukan warga negara Indonesia.
C. Semua warga negara Indonesia adalah pegawai negeri.
D. Ada sebagian yang bukan warga negara Indonesia menjadi pegawai negeri.
E. Tidak satu pun warga negara Indonesia adalah bukan pegawai negeri.

Jawaban: A
Pembahasan: Premis menyatakan bahwa semua pegawai negeri adalah warga negara Indonesia, namun tidak disebutkan bahwa semua warga negara Indonesia adalah pegawai negeri. Maka, kesimpulan yang tepat adalah “Sebagian warga negara Indonesia adalah pegawai negeri.”

Soal
Sebagian karyawan PT. X adalah anggota BPJS.

A. Semua anggota BPJS adalah karyawan PT. X.
B. Sebagian anggota BPJS adalah karyawan PT. X.
C. Tidak ada satu pun anggota BPJS yang bukan karyawan PT. X.
D. Semua anggota BPJS bukan karyawan PT. X.
E. Sebagian anggota BPJS bukan karyawan PT. X.

Jawaban: B
Pembahasan: Premis menyatakan bahwa hanya sebagian karyawan PT. X yang menjadi anggota BPJS. Maka, yang dapat disimpulkan adalah “Sebagian anggota BPJS adalah karyawan PT. X,” karena tidak semua anggota BPJS berasal dari PT. X.

Soal
Tidak satu pun siswa yang terlibat tawuran adalah siswa SMAN X.

A. Semua siswa yang terlibat tawuran adalah siswa SMAN X.
B. Sebagian siswa yang terlibat tawuran adalah bukan siswa SMAN X.
C. Tidak satu pun siswa yang terlibat tawuran adalah bukan siswa SMAN X.
D. Sebagian siswa yang terlibat tawuran adalah siswa SMAN X.
E. Semua siswa yang terlibat tawuran bukan siswa SMAN X.

Jawaban: E
Pembahasan: Premis menyatakan bahwa tidak ada satu pun siswa SMAN X yang terlibat tawuran. Oleh karena itu, kesimpulan yang tepat adalah “Semua siswa yang terlibat tawuran bukan siswa SMAN X.”

3. Analitis

Soal
“Jika semua orang yang makan sehat juga rajin berolahraga, dan sebagian orang yang rajin berolahraga bekerja di kantor, maka bisa disimpulkan bahwa…”
A. Semua pekerja kantor makan sehat
B. Semua yang makan sehat bekerja di kantor
C. Sebagian pekerja kantor rajin berolahraga
D. Semua pekerja kantor tidak berolahraga
E. Tidak ada kesimpulan yang benar

Jawaban
C. Sebagian pekerja kantor rajin berolahraga

Pembahasan
Dari informasi yang diberikan, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa sebagian pekerja kantor rajin berolahraga, karena sebagian dari mereka yang berolahraga bekerja di kantor.

Kemampuan Numerik

1. Berhitung

Soal
Jika Andi memiliki 3 kotak yang masing-masing berisi 8 apel, berapa total apel yang dimiliki Andi?
A. 21
B. 22
C. 23
D. 24
E. 25

Jawaban
D. 24

Pembahasan
Andi memiliki 3 kotak, dan masing-masing berisi 8 apel, sehingga total apel yang dimiliki Andi adalah 3 × 8 = 24.

2. Deret Angka

Soal
2, 4, 7, 11, 16, …, ?
A. 20
B. 22
C. 21
D. 24
E. 23

Jawaban
E. 23

Pembahasan
Pola dalam deret ini adalah penambahan bertingkat:
4 – 2 = 2
7 – 4 = 3
11 – 7 = 4
16 – 11 = 5
Setelah itu, selisihnya adalah 6. Jadi, 16 + 6 = 23.

3. Perbandingan Kuantitatif

Soal
Jika harga satu apel adalah Rp5.000, dan harga satu jeruk adalah Rp3.000, mana yang lebih besar, total harga 10 apel atau total harga 12 jeruk?
A. Total harga 10 apel
B. Total harga 12 jeruk
C. Keduanya sama
D. Tidak dapat ditentukan
E. Total harga 5 apel

Jawaban
A. Total harga 10 apel

Pembahasan
Total harga 10 apel = 10 × Rp5.000 = Rp50.000
Total harga 12 jeruk = 12 × Rp3.000 = Rp36.000
Maka, total harga 10 apel lebih besar dari 12 jeruk.

4. Soal Cerita

Soal
Seorang pedagang membeli 100 kg beras dengan harga Rp8.000 per kilogram. Beras tersebut kemudian dijual dengan harga Rp9.500 per kilogram. Berapa total keuntungan yang diperoleh pedagang?
A. Rp100.000
B. Rp120.000
C. Rp130.000
D. Rp150.000
E. Rp170.000

Jawaban
D. Rp150.000

Pembahasan
Harga beli total = 100 × Rp8.000 = Rp800.000
Harga jual total = 100 × Rp9.500 = Rp950.000
Keuntungan = Rp950.000 – Rp800.000 = Rp150.000

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID