Simulasi CATÂ – Berikut contoh soal Tes Sinonim yang mengukur kewaspadaan dan pengetahuan kata.
Tes sinonim merupakan salah satu jenis ujian yang dirancang untuk mengukur kecermatan peserta dalam mengenali kesamaan arti atau makna dari suatu kata. Ujian ini juga bertujuan untuk menguji wawasan dan pengetahuan peserta terkait kata-kata yang memiliki arti yang serupa atau hampir sama. Dalam tes ini, peserta diharuskan memilih kata yang memiliki makna sama atau mirip dengan kata yang diberikan dalam soal.
Tips dan Trik Menghadapi Tes Sinonim
Agar sukses menghadapi tes sinonim, berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu:
- Perhatikan Kata Serapan dari Bahasa Asing atau Daerah
Soal sinonim sering kali menggunakan kata-kata serapan dari bahasa asing maupun bahasa daerah. Jika peserta menemukan kata yang kurang familiar, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melihat pilihan jawabannya. Apabila ada dua atau lebih pilihan jawaban yang memiliki arti yang sama atau sangat mirip, kemungkinan besar kata tersebut bukanlah jawaban yang benar. Hal ini karena sinonim dalam soal umumnya mencari kata yang benar-benar mendekati atau sesuai dengan kata yang diberikan. - Gunakan Kata dalam Kalimat Umum
Jika Anda dihadapkan pada dua pilihan jawaban yang membuat ragu, cobalah menggunakan kedua kata tersebut dalam sebuah kalimat umum. Setelah itu, ganti kata tersebut dengan kata yang ada pada soal. Dengan cara ini, Anda bisa menilai kata mana yang paling sesuai secara konteks dan makna dalam kalimat tersebut. - Perbanyak Membaca Kamus dan Latihan Soal
Salah satu kunci utama sukses dalam tes sinonim adalah memperluas pengetahuan kosakata. Untuk itu, sering-seringlah membaca, terutama Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menjadi rujukan utama dalam memahami makna kata. Selain itu, perbanyak latihan soal sinonim agar semakin terbiasa dan lebih cepat dalam menjawab saat tes berlangsung.
Dengan menerapkan tips di atas dan rutin berlatih, peserta akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes sinonim, sehingga mampu menjawab soal dengan lebih akurat dan efisien.
Tes Sinonim juga menjadi bagian dalam Tes Intelegensia Umum pada SKD CPNS. Berikut 10 contoh soal tes sinonim beserta kunci jawaban dan pembahasannya:
1. Intermediasi = …
A. penjualan
B. tidak susah
C. cukup
D. perantara
E. terus terang
Pembahasan:
Intermediasi berarti hubungan atau perantaraan. Jadi, sinonim dari intermediasi adalah perantara.
Jawaban: D
2. Faksi = …
A. partai
B. perpecahan
C. golongan
D. pendapat
E. pandangan
Pembahasan:
Faksi adalah kelompok dalam partai politik yang cenderung menonjolkan diri atau menyebabkan perpecahan. Jadi, sinonim dari faksi adalah golongan.
Jawaban: C
3. Kontribusi = …
A. uang
B. dana
C. sumbangan
D. hadiah
E. pajak
Pembahasan:
Kontribusi berarti sumbangan atau iuran yang diberikan untuk suatu tujuan tertentu. Jadi, sinonim dari kontribusi adalah sumbangan.
Jawaban: C
4. Domain = …
A. pasangan
B. internet
C. situs
D. situs web
E. daerah
Pembahasan:
Domain adalah wilayah, daerah, atau ranah. Jadi, sinonim dari domain adalah daerah.
Jawaban: E
5. Flegmatis = …
A. hormat
B. kerdil
C. temperamen lamban
D. tegas
E. permisif
Pembahasan:
Flegmatis adalah temperamen lamban, tidak mudah terpengaruh, dan cenderung sulit diubah. Jadi, sinonim dari flegmatis adalah temperamen lamban.
Jawaban: C
6. Label = …
A. label
B. internet
C. kata-kata
D. situs
E. blog
Pembahasan:
Label adalah etiket atau tanda yang ditempelkan pada barang untuk memberikan informasi. Jadi, sinonim dari label adalah label itu sendiri.
Jawaban: A
7. Absorpsi = …
A. pengeluaran
B. penafsiran
C. penerimaan
D. pengambilan
E. penyerapan
Pembahasan:
Absorpsi adalah proses penyerapan suatu zat. Jadi, sinonim dari absorpsi adalah penyerapan.
Jawaban: E
8. Melalui = …
A. pos
B. surat
C. kilat khusus
D. melalui
E. transportasi
Pembahasan:
Via berarti lewat atau melalui suatu jalur. Jadi, sinonim dari via adalah melalui.
Jawaban: D
9. Plakat = …
A. iklan
B. poster
C. promosi
D. foto
E. gambar
Pembahasan:
Plakat adalah pengumuman yang dipajang di tempat umum berupa gambar atau tulisan, sering disebut poster. Jadi, sinonim dari plakat adalah poster.
Jawaban: B
10. Sanitasi = …
A. palsu
B. kotor
C. sehat
D. koper
E. iritasi
Pembahasan:
Sanitasi adalah usaha untuk menciptakan lingkungan yang sehat, terutama dalam bidang kesehatan masyarakat. Jadi, sinonim dari sanitasi adalah sehat.
Jawaban: C
Materi seleksi CPNS 2024
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal, ambang batas 65, nilai maksimal 150.
TWK bertujuan untuk mengukur penguasaan dan pemahaman calon PNS terhadap wawasan kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tes ini juga melibatkan pemahaman tentang sejarah nasional, peran Indonesia dalam dunia internasional, serta wawasan mengenai isu-isu kebangsaan yang sedang berkembang.
Dalam TWK, peserta akan dihadapkan pada berbagai jenis soal, seperti pemahaman teks, analisis pernyataan, dan soal-soal yang memerlukan penalaran terkait nilai-nilai kebangsaan. Untuk sukses dalam TWK, peserta perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar negara dan isu-isu nasional yang aktual:- Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional
- Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional
- Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19145, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika
- Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
- Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Tes Intelegensia Umum (TIU): 35 soal, ambang batas 80, nilai maksimal 175.
TIU mengukur kemampuan intelektual peserta dalam aspek verbal, numerik, dan logika. Aspek verbal mencakup kemampuan memahami dan menganalisis teks, serta penggunaan bahasa yang efektif. Aspek numerik menguji kemampuan dalam memahami dan menganalisis data numerik, seperti perhitungan aritmetika, deret angka, dan soal matematika dasar. Aspek logika mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis melalui soal-soal yang melibatkan penalaran, perbandingan, dan pengambilan kesimpulan.TIU sering dianggap sebagai salah satu komponen paling menantang dalam SKD karena membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal-soal yang seringkali kompleks. Latihan secara rutin dengan soal-soal tipe TIU sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ini- kemampuan Verbal, yang meliputi:
- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
- silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan
- analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;;
- kemampuan Numerik, yang meliputi:
- berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana
- deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;
- perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan
- soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan; dan
- kemampuan figural, yang meliputi:
- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;
- ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan
- serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
- kemampuan Verbal, yang meliputi:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal, ambang batas 165, nilai maksimal 225.
TKP bertujuan untuk mengukur karakteristik pribadi dan kepribadian peserta yang dianggap penting dalam menjalankan tugas sebagai PNS. Tes ini mencakup aspek-aspek seperti integritas, kerja sama tim, orientasi pelayanan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi kerja.Tidak seperti TWK dan TIU yang memiliki jawaban benar atau salah, TKP lebih bersifat evaluatif, di mana setiap jawaban peserta memberikan skor berdasarkan seberapa sesuai jawaban tersebut dengan profil PNS yang diharapkan. Untuk sukses dalam TKP, peserta harus memahami nilai-nilai etika kerja yang baik, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Skor TKP tiap opsi dari yang paling besar ialah 5-4-3-2-1. TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:- pelayanan publik, dengan tujaun mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
- jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
- sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
- teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;
- profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan
- anti radikalimse, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal, ambang batas 65, nilai maksimal 150.
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- Jumlah 100 soal dengan ambang batas yang ditentukan. SKB adalah tes bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta terkait bidang jabatan yang dilamar. Materi tes SKB akan disesuaikan dengan jabatan dan formasi yang dipilih. Bentuk tesnya meliputi tes tulis, praktik, lisan, psikologi, dan lainnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024, berikut adalah panduan umum mengenai materi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS 2024:
- Psikotes
- Tes potensi akademik (TPA)
- Tes kemampuan bahasa asing
- Tes kesehatan jiwa
- Tes kesegaran jasmani atau tes kesamaptaan
- Tes praktik kerja
- Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
- Wawancara
- Tes lain sesuai persyaratan jabatan
- Jumlah 100 soal dengan ambang batas yang ditentukan. SKB adalah tes bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta terkait bidang jabatan yang dilamar. Materi tes SKB akan disesuaikan dengan jabatan dan formasi yang dipilih. Bentuk tesnya meliputi tes tulis, praktik, lisan, psikologi, dan lainnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024, berikut adalah panduan umum mengenai materi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS 2024:
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!