SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Reading: Pemprov Sumut Resmi Lantik 11.625 PPPK Paruh Waktu: Langkah Strategis Memperkuat Layanan Publik dan Reformasi ASN
Share
SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • Latihan SKD Gratis
  • Jadwal Tryout Nasional Gratis
  • Paket TO Prediksi
  • Paket TO Prediksi PPPKbaru
  • Bimbel TO Intensif SKD
  • Login
  • Buat Akun
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT Bimjar Indonesia. All Rights Reserved
SimulasiCAT.ID > Berita > Pemprov Sumut Resmi Lantik 11.625 PPPK Paruh Waktu: Langkah Strategis Memperkuat Layanan Publik dan Reformasi ASN
BeritaPPPK

Pemprov Sumut Resmi Lantik 11.625 PPPK Paruh Waktu: Langkah Strategis Memperkuat Layanan Publik dan Reformasi ASN

Redaksi
Last updated: Desember 29, 2025 4:00 pm
Redaksi
Share
9 Min Read
SimulasiCAT.ID - Pemprov Sumut Resmi Lantik 11.625 PPPK Paruh Waktu: Langkah Strategis Memperkuat Layanan Publik dan Reformasi ASN
SimulasiCAT.ID - Pemprov Sumut Resmi Lantik 11.625 PPPK Paruh Waktu: Langkah Strategis Memperkuat Layanan Publik dan Reformasi ASN
SHARE

Simulasi CAT – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi melantik 11 ribu lebih PPPK paruh waktu.

Contents
Penguatan Layanan Publik sebagai Tujuan UtamaKomposisi PPPK Paruh Waktu: Fokus pada Layanan DasarPengabdian Lebih dari Sekadar PekerjaanKomitmen Pemprov Sumut terhadap Reformasi ASNKepastian Status dan Penataan ASN Non-PNSPenekanan pada Integritas dan Etos KerjaMengawal Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikPenutup: Awal Pengabdian, Bukan Akhir Perjalanan

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pelantikan ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Sebanyak 11.625 pegawai resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dalam sebuah prosesi yang digelar di Lapangan Astaka, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (24/12).

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, dan menjadi salah satu momentum penting dalam perjalanan reformasi birokrasi di tingkat provinsi. Langkah ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sumber daya manusia aparatur negara serta menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.

Penguatan Layanan Publik sebagai Tujuan Utama

Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa pengangkatan ribuan PPPK paruh waktu bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, keberadaan PPPK paruh waktu sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan pelayanan dasar masyarakat dapat terpenuhi secara optimal, terutama di sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan publik.

“Jumlah PPPK paruh waktu yang dilantik hari ini menunjukkan bahwa saudara-saudara sekalian merupakan bagian penting dalam roda pemerintahan. Peran saudara sangat menentukan kualitas layanan yang diterima masyarakat,” ujar Bobby di hadapan ribuan aparatur yang hadir.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya membutuhkan kuantitas aparatur, tetapi juga kualitas kinerja yang konsisten dan berorientasi pada kepentingan publik. Oleh karena itu, setiap PPPK diharapkan mampu bekerja secara profesional, responsif, dan bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Komposisi PPPK Paruh Waktu: Fokus pada Layanan Dasar

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara, dari total 11.625 PPPK paruh waktu yang dilantik, mayoritas berasal dari sektor strategis pelayanan publik. Sebanyak 7.522 orang merupakan tenaga guru, 4.099 orang berasal dari tenaga teknis, dan empat orang lainnya merupakan tenaga kesehatan.

Komposisi ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian besar pada sektor pendidikan dan pelayanan teknis yang menjadi tulang punggung pembangunan daerah. Keberadaan tenaga pendidik dalam jumlah besar menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus menjawab kebutuhan akan tenaga pengajar yang selama ini masih terbatas di sejumlah wilayah.

Sementara itu, keberadaan tenaga teknis diharapkan mampu memperkuat pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di berbagai perangkat daerah, mulai dari administrasi hingga pelayanan teknis lapangan. Adapun tenaga kesehatan, meski jumlahnya relatif sedikit, tetap memiliki peran strategis dalam mendukung layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Pengabdian Lebih dari Sekadar Pekerjaan

Dalam arahannya, Gubernur Bobby Nasution menekankan bahwa menjadi PPPK bukan semata-mata soal memperoleh pekerjaan atau penghasilan. Lebih dari itu, status sebagai aparatur negara menuntut adanya komitmen moral, integritas, serta semangat pengabdian yang tinggi.

“Pengabdian sebagai PPPK bukan sekadar rutinitas kerja. Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan dedikasi untuk melayani masyarakat,” ujar Bobby dengan tegas.

Ia menekankan bahwa setiap aparatur pemerintah harus menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Dalam konteks inilah nilai-nilai integritas, loyalitas, dan profesionalisme menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.

Bobby juga mengingatkan bahwa masyarakat saat ini semakin kritis dan menuntut pelayanan yang cepat, transparan, serta berorientasi pada solusi. Oleh karena itu, setiap ASN, termasuk PPPK paruh waktu, dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri, beradaptasi dengan perubahan, serta menjunjung tinggi etika birokrasi.

Komitmen Pemprov Sumut terhadap Reformasi ASN

Pengangkatan ribuan PPPK paruh waktu ini tidak dapat dilepaskan dari komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menjalankan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Reformasi tersebut diarahkan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.

Gubernur Bobby menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah, khususnya dalam aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur. Dengan sistem manajemen ASN yang lebih tertata, pemerintah berharap dapat menciptakan birokrasi yang adaptif terhadap perubahan dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima.

“Penataan ASN, termasuk melalui pengangkatan PPPK paruh waktu, merupakan bagian dari upaya memperbaiki manajemen kepegawaian agar lebih transparan, adil, dan berbasis kinerja,” jelasnya.

Kepastian Status dan Penataan ASN Non-PNS

Pengangkatan PPPK paruh waktu juga menjadi jawaban atas kebutuhan penataan status pegawai non-ASN yang selama ini menjadi perhatian publik. Selama bertahun-tahun, banyak tenaga honorer bekerja tanpa kepastian status dan jenjang karier yang jelas. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum serta pengakuan terhadap kontribusi mereka.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Provinsi Sumatera Utara hingga Oktober 2025, jumlah ASN di lingkungan Pemprov Sumut tercatat sebanyak 24.411 orang, yang terdiri dari 20.897 PNS dan 3.514 PPPK. Dengan adanya pengangkatan PPPK paruh waktu, struktur kepegawaian di lingkungan Pemprov Sumut menjadi lebih tertata dan proporsional.

Gubernur menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk implementasi dari peraturan perundang-undangan yang mengatur penataan ASN, sekaligus langkah strategis untuk mengakhiri ketidakpastian status bagi tenaga non-ASN yang selama ini telah mengabdi.

Penekanan pada Integritas dan Etos Kerja

Dalam arahannya, Bobby Nasution juga menekankan pentingnya integritas dan etika kerja bagi seluruh PPPK yang baru dilantik. Ia mengingatkan bahwa status sebagai aparatur negara melekatkan tanggung jawab moral yang besar, tidak hanya kepada pemerintah, tetapi juga kepada masyarakat luas.

Para PPPK diminta untuk menjaga integritas, menjunjung tinggi nilai kejujuran, disiplin, serta memiliki komitmen kuat terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu menjaga solidaritas antaraparatur, memperkuat kerja tim, serta berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana, dinamika sosial, dan perubahan kebijakan nasional. Oleh karena itu, PPPK diharapkan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan adaptif yang tinggi.

Mengawal Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara menegaskan bahwa pengangkatan PPPK paruh waktu merupakan bagian dari agenda besar reformasi birokrasi nasional yang tengah dijalankan pemerintah. Reformasi ini bertujuan menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

PPPK diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing, mendorong budaya kerja yang produktif, inovatif, dan akuntabel. Pemerintah daerah juga menaruh harapan besar agar para PPPK turut berperan aktif dalam mengawal berbagai program pembangunan, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan sosial.

Dengan semakin kuatnya kapasitas aparatur, pemerintah daerah optimistis mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mempercepat pencapaian target pembangunan daerah.

Penutup: Awal Pengabdian, Bukan Akhir Perjalanan

Menutup sambutannya, Gubernur Bobby Nasution menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK paruh waktu yang telah resmi dilantik. Ia menegaskan bahwa momentum ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara.

“Saya berharap pengangkatan ini menjadi titik awal bagi saudara-saudara untuk menunjukkan kinerja terbaik, berprestasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan komitmennya untuk terus membangun birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ke depan, diharapkan keberadaan PPPK paruh waktu dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Sumber: jpnn.com dan sumut.antaranews.com

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

  • Daftar Tryout SKD Gratis
  • Beli Paket Tryout Borongan 7
  • Daftar Tryout Online PPPK Gratis
  • Paket Tryout SKD Premium
  • Paket Tryout PPPK Premium Lengkap

You Might Also Like

Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1: Besaran Gaji dan Proses Kelulusan

Aturan Baru Seleksi PPPK 2024: Tanpa Passing Grade, Mengandalkan Pemeringkatan

Pelamar yang Gagal di Seleksi PPPK Periode I Berkesempatan Mendaftar di Periode II

Pemerintah Tegaskan Batas Akhir Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024: Harus Tuntas Sesuai Jadwal

Panduan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2024: Jadwal, Kisi-Kisi, dan Ketentuan Pelaksanaan

TAGGED:Pelantikan PPPKpppkPPPK 2025PPPK paruh waktu
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Previous Article SimulasiCAT.ID - Pemerintah Kabupaten Pasuruan Mantapkan Reformasi Birokrasi Melalui Penataan Organisasi dan Penerapan Manajemen Talenta ASN Pemerintah Kabupaten Pasuruan Mantapkan Reformasi Birokrasi Melalui Penataan Organisasi dan Penerapan Manajemen Talenta ASN
Next Article SimulasiCAT.ID - Pemerintah Resmi Salurkan THR TPG 100 Persen dan Gaji ke-13 untuk Guru ASN, Dana Telah Masuk ke Kas Daerah Pemerintah Resmi Salurkan THR TPG 100 Persen dan Gaji ke-13 untuk Guru ASN, Dana Telah Masuk ke Kas Daerah
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest News

SimulasiCAT.ID - Tahun Baru, Saatnya Mengenal Cara Baru Lapor SPT Tahunan melalui Coretax
Tahun Baru, Saatnya Mengenal Cara Baru Lapor SPT Tahunan melalui Coretax
Berita
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID - Aktivasi Coretax: Kunci Utama Mengakses Sistem Administrasi Layanan Direktorat Jenderal Pajak
Aktivasi Coretax: Kunci Utama Mengakses Sistem Administrasi Layanan Direktorat Jenderal Pajak
Uncategorized
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID - Optimal, Mudah, Tanpa ke KPP: Panduan Aktivasi Akun Coretax DJP untuk ASN
Optimal, Mudah, Tanpa ke KPP: Panduan Aktivasi Akun Coretax DJP untuk ASN
Berita
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID - Usulan Penggunaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Seleksi Akpol, Akmil, dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025: Standarisasi Nilai dan Upaya Mencegah Praktik "Sedekah Nilai"
Daya Tarik Sekolah Kedinasan: Mengapa Peminatnya Selalu Membludak?
Berita
Desember 31, 2025
SimulasiCAT.ID

PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA

Penyedia platform simulasi CAT SKD untuk Calon CPNS dan Sekolah Kedinasan
SimulasiCAT.ID - New Homepage
SimulasiCAT.ID - homepage update

Layanan

  • Jadwal Tryout Online Gratis Se-indonesia
  • Paket Tryout Prediksi SKD
  • Paket Tryout Prediksi PPPK Baru
  • Bimbel Online Intensif SKD

Layanan

  • Kerja Sama
  • Program Santunan
  • Tentang Kami
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA. All Rights Reserved
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?