SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Reading: Tips Persiapan Tes Kesehatan dan Kebugaran untuk Masuk PKN STAN 2025
Share
SimulasiCAT.IDSimulasiCAT.ID
  • Latihan SKD Gratis
  • Jadwal Tryout Nasional Gratis
  • Paket TO Prediksi
  • Paket TO Prediksi PPPKbaru
  • Bimbel TO Intensif SKD
  • Login
  • Buat Akun
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT Bimjar Indonesia. All Rights Reserved
SimulasiCAT.ID > Kedinasan > Tips Persiapan Tes Kesehatan dan Kebugaran untuk Masuk PKN STAN 2025
Kedinasan

Tips Persiapan Tes Kesehatan dan Kebugaran untuk Masuk PKN STAN 2025

bloggerscat
Last updated: September 25, 2025 12:20 am
bloggerscat
Share
10 Min Read
SimulasiCAT.ID - Tips dan Trik Persiapan Tes Kesehatan dan Kebugaran Seleksi Masuk PKN STAN 2025
SimulasiCAT.ID - Tips dan Trik Persiapan Tes Kesehatan dan Kebugaran Seleksi Masuk PKN STAN 2025
SHARE

Simulasi CAT – Berikut persiapan tes kesehatan dan kebugaran seleksi masuk PKN STAN 2025

Contents
Pentingnya Tes Kesehatan dan KebugaranRangkaian Tes KesehatanRangkaian Tes KebugaranStrategi Persiapan Tes KesehatanStrategi Persiapan Tes KebugaranKesalahan yang Sering Dilakukan PesertaPenutup

Seleksi masuk Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) selalu menjadi salah satu seleksi sekolah kedinasan yang paling diminati. Ribuan peserta dari seluruh Indonesia bersaing untuk memperebutkan kursi yang terbatas. Seleksi ini dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, tes akademik, psikotes, hingga tahap akhir yang tidak kalah penting yaitu tes kesehatan dan kebugaran.

Tes kesehatan dan kebugaran berada pada Seleksi Lanjutan II setelah peserta berhasil melalui ujian tertulis dan psikologi. Tahap ini sering dianggap sepele oleh sebagian calon peserta, padahal hasil tes kesehatan dan kebugaran sangat menentukan kelolosan. Tidak sedikit peserta yang sudah lolos tes akademik dengan nilai tinggi, tetapi terhenti di tahap ini karena kondisi fisik tidak memenuhi standar.

Agar tidak mengalami hal serupa, penting bagi calon peserta untuk memahami secara detail bagaimana mekanisme tes kesehatan dan kebugaran dilaksanakan, apa saja aspek yang dinilai, serta bagaimana strategi mempersiapkan diri sejak jauh hari.

Pentingnya Tes Kesehatan dan Kebugaran

Tes kesehatan dan kebugaran bukan sekadar formalitas. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa calon mahasiswa yang akan dididik memiliki kondisi jasmani yang sehat dan fisik yang memadai untuk menjalani perkuliahan serta pembentukan karakter di PKN STAN.

Sebagai sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan, PKN STAN menekankan disiplin, daya tahan, dan kesiapan mental fisik. Mahasiswa nantinya tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan yang membutuhkan kondisi tubuh sehat, termasuk kegiatan asrama, kegiatan pembentukan karakter, hingga kegiatan lapangan.

Oleh sebab itu, tes kesehatan dan kebugaran menjadi filter penting. Peserta dengan kondisi tubuh yang lemah, memiliki riwayat penyakit tertentu, atau tidak memenuhi standar kebugaran akan sulit mengikuti proses pendidikan dengan optimal.

Rangkaian Tes Kesehatan

Tes kesehatan biasanya dilaksanakan di lokasi yang sudah ditentukan panitia. Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten. Beberapa hal yang umum diperiksa antara lain:

  1. Tinggi dan Berat Badan
    Panitia akan memeriksa apakah proporsi tinggi dan berat badan peserta sesuai dengan standar kesehatan. Pengukuran dilakukan dengan timbangan dan alat ukur tinggi badan. Idealnya, peserta memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal, tidak terlalu kurus dan tidak obesitas.
    IMT dihitung dengan rumus: berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) kuadrat. Nilai normal berada di kisaran 18,5 – 24,9.

  2. Tekanan Darah
    Pemeriksaan tekanan darah penting untuk melihat apakah peserta memiliki tekanan darah normal. Tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang serius. Nilai normal biasanya berkisar di 110/70 hingga 120/80 mmHg.

  3. Visus Mata
    Tes ini dilakukan untuk memeriksa ketajaman penglihatan. Peserta akan diminta membaca huruf atau simbol pada papan Snellen dari jarak tertentu. Mata minus, silinder, atau plus dalam batas tertentu biasanya masih ditoleransi, tetapi buta warna total bisa menjadi penghalang.

  4. Pemeriksaan Umum
    Dokter mungkin juga memeriksa telinga, hidung, tenggorokan, kondisi paru-paru, jantung, hingga organ dalam melalui wawancara medis. Pemeriksaan ini memastikan peserta tidak memiliki penyakit kronis atau kelainan yang dapat mengganggu pendidikan.

  5. Pemeriksaan Tambahan
    Dalam beberapa kasus, panitia dapat menambahkan tes laboratorium sederhana, seperti tes urine untuk mendeteksi narkoba, atau pemeriksaan gula darah. Hal ini bertujuan memastikan peserta bebas dari zat terlarang dan tidak memiliki penyakit metabolik berat.

Rangkaian Tes Kebugaran

Setelah pemeriksaan kesehatan, peserta yang lolos akan mengikuti tes kebugaran. Tes ini dilaksanakan di lapangan atau fasilitas olahraga dengan pengawasan panitia. Rangkaian tes kebugaran meliputi:

  1. Lari Mengelilingi Lintasan
    Tes ini bertujuan mengukur daya tahan jantung dan paru-paru. Peserta biasanya diminta berlari dalam jarak tertentu atau selama waktu tertentu. Kecepatan dan konsistensi menjadi penilaian penting.

  2. Push-up
    Tes ini mengukur kekuatan otot lengan, bahu, dan dada. Peserta diminta melakukan push-up sesuai instruksi panitia dalam jumlah tertentu atau dalam hitungan waktu tertentu.

  3. Sit-up
    Sit-up digunakan untuk menguji kekuatan otot perut. Sama seperti push-up, jumlah dan kualitas gerakan akan dinilai. Gerakan harus sesuai aturan, bukan asal dilakukan.

  4. Shuttle Run
    Shuttle run adalah lari bolak-balik dengan jarak pendek, biasanya 10 meter. Tes ini mengukur kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mengubah arah tubuh dengan cepat.

Tes kebugaran ini sangat penting karena menggambarkan kesiapan fisik peserta. Peserta yang tidak terbiasa berolahraga akan mudah kelelahan dan gagal memenuhi standar minimal.

Strategi Persiapan Tes Kesehatan

Persiapan tes kesehatan sebaiknya dimulai sejak jauh hari. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Menjaga Pola Makan
    Hindari makanan cepat saji, makanan tinggi gula, dan minuman bersoda. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan sumber protein sehat seperti ikan atau ayam tanpa kulit. Pola makan sehat akan membantu menjaga berat badan ideal dan tekanan darah stabil.

  2. Mengatur Berat Badan
    Bagi yang memiliki berat badan berlebih, lakukan diet sehat dengan mengurangi kalori secara bertahap. Bagi yang terlalu kurus, tingkatkan asupan kalori dengan makanan bergizi. Tujuannya adalah mencapai IMT normal.

  3. Pemeriksaan Rutin
    Sebelum mengikuti seleksi, sebaiknya periksa kondisi kesehatan di puskesmas atau klinik. Periksa tekanan darah, mata, dan kondisi umum tubuh. Dengan begitu, jika ada masalah, masih ada waktu untuk memperbaiki.

  4. Hindari Rokok dan Alkohol
    Rokok dan alkohol dapat merusak kesehatan paru-paru, jantung, dan organ lain. Hentikan kebiasaan ini jauh sebelum seleksi agar kondisi tubuh lebih prima.

  5. Istirahat Cukup
    Tidur 7–8 jam setiap hari sangat penting untuk menjaga kebugaran. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, daya tahan tubuh lemah, dan sulit berkonsentrasi.

Strategi Persiapan Tes Kebugaran

Selain kesehatan umum, kebugaran fisik harus benar-benar diperhatikan. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan:

  1. Latihan Lari Rutin
    Mulailah berlari minimal tiga kali seminggu. Awali dengan jarak pendek, lalu tingkatkan bertahap. Fokus bukan hanya pada kecepatan, tetapi juga daya tahan. Latihan interval, seperti lari cepat 200 meter lalu jalan cepat, juga bisa melatih stamina.

  2. Latihan Push-up dan Sit-up Harian
    Buat target harian, misalnya 20 push-up dan 20 sit-up, lalu tingkatkan secara bertahap. Latihan ini bisa dilakukan di rumah tanpa perlu peralatan khusus. Kualitas gerakan lebih penting daripada kuantitas, jadi pastikan posisi tubuh benar.

  3. Latihan Shuttle Run
    Cari lapangan atau area kosong, lalu latihan lari bolak-balik dengan jarak 10 meter. Fokus pada kecepatan dan kelincahan. Latihan ini juga membantu melatih pernapasan.

  4. Peregangan dan Pemanasan
    Sebelum latihan fisik, lakukan pemanasan setidaknya 10 menit. Peregangan mencegah cedera otot dan membuat latihan lebih efektif.

  5. Konsistensi Latihan
    Latihan harus konsisten, tidak bisa instan. Mulailah minimal satu hingga dua bulan sebelum tes. Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan membangun stamina.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Peserta

Banyak peserta gagal pada tes kesehatan dan kebugaran bukan karena tidak mampu, tetapi karena melakukan kesalahan dalam persiapan. Beberapa kesalahan umum antara lain:

  1. Latihan mendadak menjelang tes
    Banyak peserta baru mulai olahraga seminggu sebelum tes. Hal ini membuat tubuh kaget dan justru berisiko cedera.

  2. Mengabaikan pola makan
    Ada yang mengira olahraga saja sudah cukup. Padahal, tanpa pola makan sehat, berat badan dan kondisi tubuh sulit dijaga.

  3. Tidak memeriksa kesehatan sejak dini
    Peserta baru tahu memiliki tekanan darah tinggi atau masalah mata ketika tes berlangsung. Padahal jika diperiksa lebih awal, kondisi ini bisa diantisipasi.

  4. Kurang tidur menjelang tes
    Rasa gugup membuat peserta begadang. Akibatnya, tubuh lelah saat ujian dan performa menurun drastis.

Penutup

Tes kesehatan dan kebugaran dalam seleksi masuk PKN STAN 2025 adalah tahap penting yang tidak boleh diremehkan. Tahap ini bertujuan memastikan calon mahasiswa benar-benar siap secara jasmani untuk menjalani pendidikan yang menuntut kedisiplinan, stamina, dan daya tahan.

Persiapan tidak bisa dilakukan secara instan. Peserta harus menjaga pola makan, mengatur berat badan, menghindari kebiasaan buruk, serta berlatih fisik secara konsisten sejak jauh hari. Latihan lari, push-up, sit-up, shuttle run, serta pemeriksaan kesehatan rutin adalah kunci utama.

Dengan persiapan matang, peserta tidak hanya akan lolos tes, tetapi juga lebih siap menjalani kehidupan sebagai mahasiswa PKN STAN. Ingatlah bahwa pendidikan di PKN STAN tidak hanya menekankan kecerdasan akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan fisik yang tangguh

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

    • Website Resmi SimulasiCat.id
    • Program Jaminan Lulus Passing Grade SKD
    • Daftar Tryout Online SKD
    • Instagram Simulasi CAT

You Might Also Like

Persyaratan dan Kelengkapan Wajib Peserta Tes Lanjutan II SPMB PKN STAN 2024

Pemerintah Kembali Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2025, Berikut Rincian Jadwal dan Formasinya

Panduan Lengkap Seleksi Masuk PKN STAN 2025: Jadwal, Syarat, dan Tahapan

Terkait STR, Inilah Formasi CPNS dan PPPK 2024 yang Membutuhkan eSTR. Segera Persiapkan!

Daftar Gaji PNS, CPNS, PPPK, dan Pensiunan Terbaru 2024. Simak Info Selengkapnya Seputar CPNS 2024.

TAGGED:tes kebugarantes kesehatantkktkk 2025TKK PKN STAN 2025
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Previous Article SimulasiCAT.ID - Mengapa Harus Ada Tes TPA dan TBI dalam Seleksi Masuk PKN STAN 2025? Panduan Praktis Seleksi PKN STAN 2025: Jadwal, Syarat, hingga Tahapan Lengkap
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest News

SimulasiCAT.ID - Mengapa Harus Ada Tes TPA dan TBI dalam Seleksi Masuk PKN STAN 2025?
Panduan Praktis Seleksi PKN STAN 2025: Jadwal, Syarat, hingga Tahapan Lengkap
Kedinasan
September 25, 2025
SimulasiCAT.ID - Sekilas tentang Poltekpin: Sekolah Kedinasan Kemenkumham yang Menjadi Pilihan Menarik Lulusan SMA
Strategi Belajar dan Manajemen Waktu agar Lolos Sekolah Kedinasan 2025
Kedinasan
September 25, 2025
SimulasiCAT.ID - Kisah Inspiratif Gevin Kurniawan: Mahasiswa PKN STAN Pertama yang Tembus Clash of Champions Season 2
Perjalanan Inspiratif Gevin Kurniawan: Mahasiswa PKN STAN yang Cetak Sejarah di Clash of Champions Season 2
Kedinasan
September 23, 2025
SimulasiCAT.ID - Cek Rincian Formasi Pendaftaran CPNS Kemenhan 2024, Ada 6000 Lebih Formasi CPNS 2024.
Membedah Aturan Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2025: Rahasia di Balik Istilah 8 dan 6 serta Persyaratan Wajib Peserta
CPNS PPPK Seleksi CPNS
September 23, 2025
SimulasiCAT.ID

PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA

Penyedia platform simulasi CAT SKD untuk Calon CPNS dan Sekolah Kedinasan
SimulasiCAT.ID - New Homepage
SimulasiCAT.ID - homepage update

Layanan

  • Jadwal Tryout Online Gratis Se-indonesia
  • Paket Tryout Prediksi SKD
  • Paket Tryout Prediksi PPPK Baru
  • Bimbel Online Intensif SKD

Layanan

  • Kerja Sama
  • Program Santunan
  • Tentang Kami
© 2025 simulasiCAT.ID Powered By PT. BIMJAR INOVASI INDONESIA. All Rights Reserved
  • LOGIN MEMBER
  • DAFTAR AKUNfree
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?