Daftar Isi Postingan :
Simulasi CAT – Berikut adalah beberapa instansi dengan tes psikotes dan SKB Non-CAT yang berpotensi menggugurkan saat proses seleksi CPNS 2024
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 terus berlanjut dengan peserta yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bersiap menghadapi tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pada tahap ini, peserta akan menghadapi dua jenis ujian, yaitu SKB berbasis Computer Assisted Test (CAT) dan SKB Non CAT atau tambahan.
Namun, tidak semua instansi menyelenggarakan SKB Non CAT. Tahapan ini hanya dilakukan oleh instansi tertentu dengan beragam bentuk tes, yang dirancang sesuai kebutuhan formasi.
Perbedaan SKB CAT dan SKB Non CAT
SKB CAT merupakan ujian berbasis komputer yang dilakukan secara terpusat, sedangkan SKB Non CAT mencakup tes tambahan seperti tes kesehatan, kesamaptaan, wawancara, hingga psikotes. SKB Non CAT ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu yang bersifat menggugurkan dan yang tidak menggugurkan.
Bagi peserta, tes dengan sifat menggugurkan perlu mendapat perhatian serius karena kegagalan dalam tes ini akan langsung mengakhiri proses seleksi. Salah satu tes SKB Non CAT yang kerap menggugurkan adalah psikotes, yang menjadi persyaratan penting di sejumlah instansi.
Instansi dengan Tes Psikotes dan Non CAT yang Menggugurkan
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut adalah daftar instansi yang mengadakan SKB Non CAT, termasuk tes-tes yang bersifat menggugurkan:
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- SKB Non CAT: Psikotes
- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)
- SKB Non CAT: Psikotes
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
- Tes: Psikotes, Tes Kesehatan dan Kebugaran, Wawancara
- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
- Formasi Non SLTA: Tes Kesehatan dan Psikotes
- Formasi SLTA: Tes Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes
- Kejaksaan RI
- Tes: Kesehatan Fisik, Psikotes, dan Kesehatan Kejiwaan
- Badan Intelijen Negara (BIN)
- Tingkat Daerah: Pemeriksaan kesehatan fisik diagnostik
- Tingkat Pusat: Tes Psikologi, Tes Kesehatan, dan Tes Mental Ideologi
Pentingnya Persiapan dan Pemahaman Tahapan
Peserta yang menghadapi SKB Non CAT diharapkan untuk memahami sifat masing-masing tes, terutama yang menggugurkan. Sebagai langkah strategis, persiapan menyeluruh baik fisik maupun mental menjadi kunci untuk lolos ke tahap akhir.
Selain itu, peserta juga wajib mematuhi jadwal yang ditentukan, termasuk pemilihan lokasi ujian, karena keterlambatan dalam menentukan lokasi dapat berdampak pada status kelulusan seleksi.
Dengan mengetahui persyaratan dan tantangan setiap instansi, peserta diharapkan lebih siap dalam menghadapi SKB CPNS 2024. Persaingan ketat memerlukan usaha maksimal agar dapat melangkah ke tahap akhir seleksi dan meraih cita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tata Tertib dan Persiapan Menjelang SKB
Peserta yang lolos SKD dianjurkan membaca kisi-kisi SKB secara cermat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Berikut beberapa aturan dan persiapan yang perlu diperhatikan:
- Memahami Bobot Penilaian: Penilaian SKB berbasis CAT dan tes tambahan dengan ketentuan bobot yang berbeda antara instansi pusat dan daerah.
- Mematuhi Jadwal dan Lokasi Tes: Jadwal dan lokasi pelaksanaan SKB akan diumumkan secara resmi oleh instansi terkait. Peserta diharapkan memantau perkembangan jadwal untuk memastikan tidak ada yang terlewat.
- Dokumen dan Persiapan Pribadi: Peserta harus membawa dokumen sesuai ketentuan, menjaga kesehatan fisik, dan menghindari pelanggaran tata tertib selama ujian.
Tautan Unduhan Permenpan RB dan Detail Jadwal CPNS 2024
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) telah menyediakan tautan unduhan Permenpan RB yang memuat kisi-kisi lengkap SKB dalam format PDF, yang dapat diakses melalui situs resmi atau link berikut:
Dengan adanya informasi ini, peserta diharapkan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai bentuk tes yang akan dihadapi dan strategi yang perlu dipersiapkan.
Sebagai bagian akhir dari seleksi CPNS 2024, SKB memiliki peran penting dalam menentukan kelulusan peserta menjadi Pegawai Negeri Sipil. Oleh karena itu, bagi yang telah lolos tahap SKD, persiapan matang dan pemahaman mendalam terhadap kisi-kisi SKB sangat dianjurkan.
Tahapan Seleksi CPNS 2024
Jadwal Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober s.d. 14 November 2024
- Pengolahan Nilai SKD CPNS: 23 Oktober s.d. 16 November 2024
- Pengumuman Hasil SKD CPNS: 17 s.d. 19 November 2024
Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT: 20 November s.d 17 Desember 2024
- Pemetaan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS dengan CAT: 20 s.d. 22 November 2024
- Pemilihan Titik Lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh Peserta Seleksi: 23 s.d. 25 November 2024
- Penarikan data final SKB CPNS: 26 s.d. 28 November 2024
- Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November s.d. 3 Desember 2024
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat SKB CPNS dengan CAT: 4 s.d. 8 Desember 2024
- Pelaksanaan SKB CPNS: 9 s.d. 20 Desember 2024
- Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024 s.d. 4 Januari 2025
Pengumuman Hasil CPNS Final
- Pengumuman Hasil CPNS: 5 s.d 12 Januari 2025
- Masa Sanggah: 13 s.d. 15 Januari 2025
- Jawab Sanggah: 13 s.d. 19 Januari 2025
- Pengolahan Seleksi Hasil Sanggah: 15 s.d. 20 Januari 2025
- Pengumuman Pasca Sanggah: 16 s.d. 22 Januari 2025
- Pengisian DRH NIP CPNS: 23 Januari s.d. 21 Februari 2025
- Usul Penetapan NIP CPNS: 22 Februari s.d. 23 Maret 2025
Perbedaan SKB CAT dan Non-CAT
Pada tahun ini, tes SKB CPNS 2024 dilakukan dengan dua metode, yaitu CAT (Computer Assisted Test) dan Non-CAT.
- SKB CAT adalah tes yang menggunakan bantuan komputer untuk mengukur kompetensi peserta secara objektif. Sistem ini dirancang agar mudah dioperasikan oleh peserta dan memberikan hasil secara transparan dan real-time.
- SKB Non-CAT dilakukan tanpa bantuan komputer dan biasanya menggunakan metode manual, seperti tes praktik atau ujian tertulis. Meskipun tanpa alat digital, tes ini tetap mengukur kompetensi peserta sesuai standar yang ditetapkan.
Ketentuan Peserta SKB CPNS 2024
Peserta yang berhak mengikuti SKB adalah mereka yang dinyatakan lulus SKD dan masuk dalam peringkat 3 kali jumlah kebutuhan jabatan yang dilamar, setelah memenuhi nilai ambang batas.
Untuk beberapa jabatan tertentu, seperti Pranata Komputer Ahli Pertama, Pranata Komputer Terampil, Manggala Informatika Ahli Pertama, dan Widyaiswara Ahli Pertama, selain mengikuti tes CAT yang berbobot 75%, peserta juga diharuskan mengikuti tes tambahan berupa Tes Praktik Kerja yang berbobot 25%. Tes praktik ini dirancang untuk mengukur kemampuan teknis yang lebih spesifik, seperti pembuatan aplikasi, manajemen data, penanganan insiden keamanan informasi, hingga kemampuan mengajar (micro teaching) untuk Widyaiswara.
Sementara untuk pelamar jabatan di luar empat jabatan fungsional tersebut, tes SKB menggunakan sistem CAT dengan bobot 100%.
Pelaksanaan SKB ini menjadi langkah penentu dalam proses seleksi CPNS 2024, yang hasil akhirnya akan diumumkan pada Januari 2025. Pastikan seluruh peserta mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap tahapan sesuai jadwal agar peluang untuk lolos semakin besar.
Kriteria Utama untuk Lolos SKB
- Melampaui Nilai Ambang Batas (Passing Grade): Setiap formasi dalam CPNS memiliki nilai ambang batas yang berbeda untuk setiap subtes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Peserta diharuskan mencapai nilai ambang batas minimal pada setiap subtes untuk dinyatakan lolos.
- Termasuk dalam Ranking Tertinggi: Setelah semua peserta yang memenuhi nilai ambang batas diurutkan berdasarkan total nilai, hanya sejumlah peserta dengan peringkat terbaik yang akan melanjutkan ke tahap SKB. Umumnya, jumlah peserta yang lolos dibatasi hingga tiga kali jumlah formasi yang tersedia.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peluang Lolos SKB
Selain dua kriteria utama di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi peluang peserta untuk lolos ke tahap SKB, antara lain:
- Jumlah Pesaing: Semakin banyak peserta yang mendaftar untuk formasi yang sama, maka persaingan akan semakin ketat.
- Formasi yang Dipilih: Formasi dengan gaji tinggi atau yang populer cenderung memiliki persaingan yang lebih ketat.
- Kebijakan Instansi: Setiap instansi memiliki kebijakan dan kriteria kelulusan yang berbeda, yang dapat memengaruhi hasil seleksi.
Pengaruh Peringkat SKD
Peringkat SKD sangat penting karena menentukan apakah peserta berhak mengikuti SKB. Beberapa faktor yang memengaruhi peringkat SKD meliputi:
- Nilai Tiap Subtes: Setiap subtes memiliki bobot nilai yang berbeda, sehingga nilai akhir peserta akan bergantung pada performa di masing-masing subtes.
- Strategi Mengerjakan Soal: Pendekatan peserta dalam menjawab soal juga berkontribusi terhadap nilai akhir yang diperoleh.
- Faktor Keberuntungan: Meskipun persiapan matang sangat penting, keberuntungan tetap dapat memengaruhi hasil akhir.
Tips untuk Meningkatkan Peluang Lolos SKB
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu peserta dalam mempersiapkan diri untuk SKB:
- Fokus pada Materi SKB: Setelah dinyatakan lolos SKD, segera fokus pada materi SKB yang sesuai dengan formasi yang dipilih.
- Manfaatkan Sumber Belajar: Gunakan buku, modul, atau sumber belajar online untuk memperdalam pemahaman materi yang akan diujikan.
- Latihan Soal: Kerjakan banyak soal latihan untuk mengasah kemampuan serta mengukur pemahaman terhadap materi.
- Bergabung dengan Kelompok Belajar: Belajar bersama teman atau rekan sejawat dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan efektif.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar kondisi fisik dan mental tetap prima saat menghadapi tes SKB.
Dengan memenuhi dua kriteria utama—melampaui nilai ambang batas dan termasuk dalam ranking tertinggi—serta mempersiapkan diri dengan baik, peserta memiliki peluang lebih besar untuk meraih cita-cita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!