Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Simulasi CAT – Seleksi CPNS 2024 telah memasuki tahap SKD, berikut cara cek nilai yang anda dapatkan pada tes SKD CPNS 2024.

BKN Imbau Pelamar CPNS 2024 Hindari Oknum Penawaran Kelulusan, SKD Dimulai 16 Oktober

Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali mengingatkan para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 untuk waspada terhadap pihak-pihak yang menawarkan kelulusan dengan imbalan tertentu. BKN menegaskan agar para pelamar tidak bertransaksi dengan oknum yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai pemerintah, karena hal tersebut adalah bentuk penipuan yang dapat merugikan.

Menurut data BKN, sebanyak 3.035.723 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan berlangsung mulai 16 Oktober hingga 14 November 2024. Tahapan ini merupakan langkah penting sebelum para peserta dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyampaikan bahwa pelamar yang lolos SKD akan ditentukan berdasarkan pemenuhan ambang batas atau passing grade, serta peringkat 3 kali formasi atau jabatan yang dilamar. Hanya peserta yang berhasil melewati tahapan ini yang berkesempatan melanjutkan hingga tahap akhir, untuk mengisi total 250.407 formasi CPNS yang telah dialokasikan pemerintah tahun ini.

“Para peserta dapat langsung melihat hasil SKD setelah ujian, yang akan ditampilkan di layar komputer. Selain itu, masyarakat umum juga dapat memantau hasil skor peserta secara langsung melalui sistem live score yang kami sediakan,” jelas Haryomo pada pelaksanaan hari pertama SKD di Kantor Pusat BKN, Rabu (16/10/2024).

Haryomo juga menekankan pentingnya para pelamar untuk selalu mengacu pada kanal informasi resmi pemerintah, seperti media sosial BKN dan instansi terkait, guna menghindari berita hoaks atau informasi yang menyesatkan. “Seluruh tahapan seleksi CPNS 2024 dilakukan secara terbuka, sehingga tidak ada celah bagi oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk melakukan penipuan,” tambahnya.

Pelaksanaan SKD tahun ini kembali menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024. Ujian SKD mencakup tiga komponen, yaitu Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dengan ketentuan ambang batas yang telah diatur melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 321 Tahun 2024.

Penggunaan sistem CAT memungkinkan pelamar untuk mengetahui hasil ujian sesaat setelah menyelesaikan soal. “Dengan sistem digital ini, proses seleksi menjadi lebih transparan dan akuntabel,” tutur Haryomo. Selain itu, masyarakat dapat memantau live score peserta melalui kanal YouTube BKN Official CAT, serta kanal YouTube regional dan UPT BKN di seluruh Indonesia sesuai wilayah lokasi ujian masing-masing.

Untuk mendukung pelaksanaan SKD CPNS 2024, BKN telah menyiapkan ribuan titik lokasi ujian, baik di dalam maupun luar negeri. Sebanyak 36 titik lokasi berada di Kantor BKN Pusat, Kantor Regional dari Aceh hingga Papua, serta UPT BKN di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia 75 titik lokasi Mandiri BKN, 135 titik lokasi mandiri instansi, dan 93 titik lokasi di luar negeri, yang siap menampung peserta seleksi.

Dengan persiapan dan sistem yang transparan, diharapkan proses seleksi CPNS 2024 dapat berjalan lancar dan sesuai harapan, serta terbebas dari intervensi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berikut cara cek hasil skor SKD CPNS 2024:

  1. Layanan LIVE SCORE yang tersedia di tayangan kanal youtube BKN, yakni Official CAT untuk pantauan skor SKD di titik lokasi BKN Pusat.
  2. Layanan official youtube Kantor Regional dan UPT BKN se-Indonesia sesuai wilayah masing-masing titik lokasi.

Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024

Seleksi CPNS 2024 kini telah memasuki tahap pengumuman jadwal, waktu, dan lokasi tes SKD. Berdasarkan informasi dari BKN, pengumuman jadwal tersebut dimulai pada 9 Oktober 2024. Para pelamar diharapkan untuk secara berkala mengecek informasi terbaru terkait jadwal tes agar tidak tertinggal.

Menurut data terbaru dari BKN, jumlah pelamar CPNS 2024 mencapai 3.963.832 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.855.597 pelamar dinyatakan memenuhi syarat dan berhasil diverifikasi. Tingginya angka pendaftar menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap peluang karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Cara Mengecek Jadwal SKD CPNS 2024

Pelamar CPNS dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengecek jadwal SKD mereka:

  1. Buka laman resmi SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id.
  2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), password, dan captcha yang sesuai.
  3. Klik pada bagian resume dan unduh kartu peserta ujian CPNS 2024.
  4. Di kartu tersebut, akan terdapat informasi lengkap mengenai jadwal, waktu, dan lokasi SKD.

Materi seleksi CPNS 2024

  1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
    • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal, ambang batas 65, nilai maksimal 150.
      TWK bertujuan untuk mengukur penguasaan dan pemahaman calon PNS terhadap wawasan kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tes ini juga melibatkan pemahaman tentang sejarah nasional, peran Indonesia dalam dunia internasional, serta wawasan mengenai isu-isu kebangsaan yang sedang berkembang.
      Dalam TWK, peserta akan dihadapkan pada berbagai jenis soal, seperti pemahaman teks, analisis pernyataan, dan soal-soal yang memerlukan penalaran terkait nilai-nilai kebangsaan. Untuk sukses dalam TWK, peserta perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar negara dan isu-isu nasional yang aktual:

      • Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional
      • Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional
      • Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19145, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika
      • Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
      • Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
    • Tes Intelegensia Umum (TIU): 35 soal, ambang batas 80, nilai maksimal 175.
      TIU mengukur kemampuan intelektual peserta dalam aspek verbal, numerik, dan logika. Aspek verbal mencakup kemampuan memahami dan menganalisis teks, serta penggunaan bahasa yang efektif. Aspek numerik menguji kemampuan dalam memahami dan menganalisis data numerik, seperti perhitungan aritmetika, deret angka, dan soal matematika dasar. Aspek logika mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis melalui soal-soal yang melibatkan penalaran, perbandingan, dan pengambilan kesimpulan.TIU sering dianggap sebagai salah satu komponen paling menantang dalam SKD karena membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal-soal yang seringkali kompleks. Latihan secara rutin dengan soal-soal tipe TIU sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ini

      • kemampuan Verbal, yang meliputi:
        1. analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
        2. silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan
        3. analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;;
      • kemampuan Numerik, yang meliputi:
        1. berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana
        2. deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;
        3. perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan
        4. soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan; dan
      • kemampuan figural, yang meliputi:
        1. analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;
        2. ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan
        3. serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
    • Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal, ambang batas 165, nilai maksimal 225.
      TKP bertujuan untuk mengukur karakteristik pribadi dan kepribadian peserta yang dianggap penting dalam menjalankan tugas sebagai PNS. Tes ini mencakup aspek-aspek seperti integritas, kerja sama tim, orientasi pelayanan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi kerja.Tidak seperti TWK dan TIU yang memiliki jawaban benar atau salah, TKP lebih bersifat evaluatif, di mana setiap jawaban peserta memberikan skor berdasarkan seberapa sesuai jawaban tersebut dengan profil PNS yang diharapkan. Untuk sukses dalam TKP, peserta harus memahami nilai-nilai etika kerja yang baik, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Skor TKP tiap opsi dari yang paling besar ialah 5-4-3-2-1. TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:

      • pelayanan publik, dengan tujaun mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
      • jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
      • sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
      • teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;
      • profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan
      • anti radikalimse, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
  2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
    • Jumlah 100 soal dengan ambang batas yang ditentukan. SKB adalah tes bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta terkait bidang jabatan yang dilamar. Materi tes SKB akan disesuaikan dengan jabatan dan formasi yang dipilih. Bentuk tesnya meliputi tes tulis, praktik, lisan, psikologi, dan lainnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024, berikut adalah panduan umum mengenai materi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS 2024:
      1. Psikotes
      2. Tes potensi akademik (TPA)
      3. Tes kemampuan bahasa asing
      4. Tes kesehatan jiwa
      5. Tes kesegaran jasmani atau tes kesamaptaan
      6. Tes praktik kerja
      7. Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
      8. Wawancara
      9. Tes lain sesuai persyaratan jabatan

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID