Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Simulasi Cat – Berita Lengkap Seputar SPMB PKN STAN 2024.

Syarat Pendaftaran PKN STAN 2024

  1. Lulusan tahun 2022, tahun 2023 atau lulusan/calon lulusan tahun 2024 semua lulusan pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama.
  2. Nilai Peserta:
    1. lulusan tahun 2022 atau tahun 2023, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00;
    2. lulusan tahun 2024, memiliki nilai rata-rata pada Surat Keterangan Lulus (SKL) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00;
    3. bagi calon lulusan 2024 yang belum memiliki SKL, memiliki nilai rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00;
    4. nilai di atas bukan hasil dari pembulatan.
  3. Usia maksimal pada tanggal 1 Oktober 2024 adalah 22 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 Oktober 2002 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 Oktober 2024 adalah 14 tahun.
  4. Memiliki Nomor Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2024.
  5. Batas minimal nilai UTBK-SNBT untuk masing-masing jalur penerimaan adalah sebagai berikut.
    1. Jenis Jalur
      • Jalur Reguler; Jalur Afirmasi Kewilayahan; Jalur Pembibitan
    2. Jenis Tes:
      • Tes Potensi Skolastik/TPS: 600; 400; 450
      • Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia: 550; 375; 450
      • Tes Literasi dalam Bahasa Inggris: 500; 325; 375
      • Tes Penalaran Matematika: 500; 375; 375
        Catatan:

        • Khusus untuk Jalur Reguler B tidak memerlukan nilai UTBK.
        • Syarat nilai UTBK untuk peserta pada Jalur Pembibitan dari wilayah Afirmasi menggunakan batas minimal nilai UTBK Jalur Afirmasi Kewilayahan.
  6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan narkoba.
  7. Bagi pria, tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
  8. Bagiwanita, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali karena ketentuan agama/adat.
  9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan.
  10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

Tata Cara Pendaftaran

  1. Peserta melakukan registrasi dengan tahapan:
    1. mengakses portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id;
    2. membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor KK kemudian mencetak Kartu Informasi Akun;
    3. login ke SSCASN Sekolah Kedinasan (https://dikdin.bkn.go.id) menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan;
    4. memilih sekolah kedinasan PKNSTAN, memilih Jalur Penerimaan mahasiswa baru (reguler/afirmasikewilayahan/pembibitan), melengkapi biodata, nomor UTBK-SNBT, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat, dan isian lainnya serta mengunggah dokumen yang diperlukan.
    5. Melakukan reviu atas resume dan mencetak Kartu Pendaftaran;
    6. Logout dari portal https://dikdin.bkn.go.id untuk melanjutkan proses berikutnya melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id.
      Catatan: Peserta hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Dalam hal peserta terdaftar pada lebih dari satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.
  2. Peserta mengisi formulir pendaftaran online (e-registration) melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id dengan tahapan:
    1. Login dengan menggunakan username dan password yang didaftarkan pada portal https://dikdin.bkn.go.id;
    2. mengisi Pakta Integritas peserta SPMB (formulir dapat diunduh pada tautan https://bit.ly/Form_PaktaIntegritas_SPMB);
    3. mengisi data pilihan program studi;
    4. mengisi data tambahan pada formulir pendaftaran online; dan
    5. mengunci data.

Cara Cetak Hasil SKD PKN STAN

Simak cara cetak hasil SKD PKN STAN pada tahapan berikut ini:

  1. Kunjungi laman https://sertificat.bkn.go.id/.
  2. Masukkan NIK.
  3. Isi nomor peserta.
  4. Pilih tipe seleksi: “Sekolah Kedinasan”.
  5. Tekan “Unduh”.

Biaya Pendaftaran dan Tata Cara Pendaftaran

  1. Biaya pendaftaran SPMB sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per peserta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan SKD sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yangberlaku pada BadanKepegawaian Negara.
  2. Tata cara pembayaran dilakukan sebagai berikut.
    1. Peserta yang lulus Seleksi Administrasi akan mendapat kode billing berupa Mandiri Virtual Account. Agar dapat mengikuti tahapan berikutnya peserta diwajibkan membayar Biaya Pendaftaran SPMB sebagaimana tercantum pada angka 1.
    2. Kode billing didapatkan melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id dengan login menggunakan username dan password masing-masing peserta.
    3. Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setoran tunai, ATM, m-banking, atau internet banking dengan menggunakan Mandiri Virtual Account. Tata cara pembayaran dapat dilihat di portal https://spmb.pknstan.ac.id.

Tips Lulus di SPMB PKN STAN

  • Persiapan matang. Persiapan yang matang memberikan peluang yang besar untuk lulus di seleksi SPMB dan menjadi mahasiswa baru PKN STAN. Seperti kata-kata motivasi yakni, “kurang persiapan adalah awal dari kegagalan”.
  • Niat dan tekad yang kuat. Ketika kita menjalani sesuatu dengan niat dan tekad yang kuat maka kita akan selalu termotivasi sampai akhir entah apa nanti hasilnya setidaknya kita menjalani prosesnya dengan sungguh-sungguh. “tiada usaha yang sia-sia, jika berhasil maka itu bonus dan jika gagal maka itu pengalaman berharga”.
  • Doa dan restu. “takdir tidak dapat diubah kecuali dengan doa”, itulah yang harus kita pegang. Jika kita berdoa dan meminta restu tuhan dengan tulus maka tuhan akan mengabulkan yang terbaik untuk kita meski hal tersebut bukanlah yang kita harapkan. “belum tentu yang kita benci itu buruk untuk kita dan belum tentu yang kita dambakan itu baik untuk kita”. Selain itu, doa dan restu orang tua sangat penting dalam perjalanan kita. “Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
  • Pahami syarat dan persyaratan. Jangan sampai kita mempersiapkan dokumen di saat mendekati hari tes karena mempersiapkan dokumen membutuhkan waktu yang tidak bisa selesai dalam satu hari jadi. Selain itu, jangan sampai persiapan untuk tes kita lancar tetapi ternyata kita tidak memenuhi syarat dan ketentuan untuk mengikuti tes seperti contoh syarat minimal nilai, umur, kesehatan, dan memiliki tato di luar ketentuan tertentu.
  • Rajin berlatih soal. Semakin banyak soal yang dikerjakan sebelum tes semakin terbiasa dan banyak model soal yang kita ketahui. Rajin berlatih soal juga bisa meningkatkan kecepatan kita dalam menyelesaikan soal. Berlatih soal bisa melalui buku, bimbel, media online, dan try out. Rajinlah tryout karena itu layaknya tes sebenarnya nanti, anggap tryout sebagai simulasi kita tes nanti. Dengan tryout bisa melatih kita dalam fokus dan kecepatan menjawab soal.
  • Berlatih fisik. Selain mempersiapkan untuk tes tertulis, kita juga harus mempersiapkan diri untuk tes kebugaran. Oleh karena itu, di sela-sela belajar akademik harus diimbangi dengan olahraga rutin tiap minggu agar tubuh terbiasa sampai nanti tes kebugaran.
  • Berlatih wawancara. Cara kita berkomunikasi, menyampaikan pendapat, cara berinteraksi terhadap lawan bicara, harus dilatih juga karena seleksi wawancara merupakan tahapan terakhir dalam seleksi, jangan sampai kita gagal di tahapan terakhir karena kita tidak terbiasa dan mengerti bagaimana cara berkomunikasi secara formal yang baik.
  • Bergabung dengan komunitas sesama pejuang kedinasan. Dengan memiliki teman seperjuangan bisa membuat kita termotivasi dan pantang menyerah saat belajar dan berlatih soal. Komunitas ini akan menciptakan lingkungan positif bagi diri kita. Selain itu, komunitas juga bisa membantu kita dalam mengerjakan soal yang sulit. Dengan adanya komunitas, kita bisa saling bertukar pengetahuan dan secara tidak langsung membantu meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan soal.
  • Memanfaatkan semua sumber belajar. Selain belajar dari buku dan komunitas pejuang kedinasan. Kita juga bisa belajar melalui media online seperti youtube, google, aplikasi belajar kedinasan, mengikuti bimbel yang mendukung pembelajaran.

Jangan lupa untuk mengunjungi link-link berikut agar persiapan seleksi kalian lebih matang, ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Copyright[at]2022 simulasicat.id | Powered by SimulasiCat.ID