Daftar Isi Postingan :
Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2024 akan dibuka tanggal 20 Agustus di SSCASN.
Menurut informasi resmi yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftaran CPNS 2024 akan dilaksanakan secara online melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), https://sscasn.bkn.go.id.
Saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih menunggu keputusan resmi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Begitu Panselnas memberikan keputusan, pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan resmi dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, sebanyak tujuh instansi yang mengumumkan formasi CPNS 2024, antara lain:
- Kementerian Sosial (Kemensos)
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR)
- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
- Kementerian Agama (Kemenag)
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenbudristek)
Pemerintah akan membuka banyak lowongan untuk CPNS dan PPPK pada tahun 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa total formasi yang dibuka mencapai 2,3 juta posisi. Adapun terkait formasi dan jabatan yang akan dibuka, akan diumumkan oleh masing-masing instansi, sehingga calon peserta bisa memantau kanal resmi instansi yang membuka lowongan CPNS 2024.
Cara cek formasi CPNS 2024
Untuk dapat mengetahui formasi CPNS 2024, berikut adalah alur yang perlu diperhatikan:
- Akses laman https://sscasn.bkn.go.id
- Di halaman awal akan muncul Portal ASN Karier
- Masukkan tingkat pendidikan, bisa diisi dengan lulusan terakhir
- Pilih jurusan pendidikan
- Masukkan nama instansi yang dimaksudkan
- Isikan jenis pengadaan, kemudian pilih CPNS
- Setelah itu, klik tombol ‘Cari’
Nantinya, sistem SSCASN akan memunculkan daftar lowongan CPNS 2024 sesuai data yang dimasukkan. Sebagai informasi, pengecekan formasi CPNS 2024 dapat dilakukan setelah pemerintah resmi mengumumkan pembukaan seleksi CASN tahun ini.
Lalu, bagaimana dengan jadwal lengkap pelaksanaan CPNS 2024?
Jadwal seleksi CPNS 2024
- Pengumuman seleksi: 19 Agustus-2 September 2024
- Pendaftaran seleksi: 20 Agustus-6 September 2024
- Seleksi administrasi: 20 Agustus-13 September 2024
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 14-17 September 2024
- Konfirmasi penggunaan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS tahun 2023 oleh peserta seleksi: 18-28 September 2024
- Masa sanggah: 18-20 September 2024
- Jawab sanggah: 18-22 September 2024
- Pengumuman pasca sanggah: 21-27 September 2024
- Penarikan data final SKD CPNS: 29 September-1 Oktober 2024
- Penjadwalan SKD CPNS: 2-8 Oktober 2024
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS: 9-15 Oktober 2024
- Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober-14 November 2024
- Pengolahan nilai SKD CPNS: 23 Oktober-16 November 2024
- Pengumuman hasil SKD CPNS: 17-19 November 2024
- Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS non-CAT: 20 November-17 Desember 2024
- Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT: 20-22 November 2024
- Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi: 23-25 November 2024
- Penarikan data final SKB CPNS: 26-28 November 2024
- Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November-3 Desember 2024
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT: 4-8 Desember 2024
- Pelaksanaan SKB CPNS: 9-20 Desember 2024
- Integrasi nilai SKD dan SKB: 17 Desember 2024-4 Januari 2025
- Pengumuman hasil CPNS: 5-12 Januari 2025
- Masa sanggah: 13-15 Januari 2025
- Jawab sanggah: 13-19 Januari 2025
- Pengolahan nilai seleksi hasil sanggah: 15-20 Januari 2025
- Pengumuman kelulusan pasca sanggah: 16-22 Januari 2025
- Pengisian DRH NIP CPNS: 23 Januari-21 Februari 2025
- Usul penetapan NIP CPNS: 22 Februari-23 Maret 2025
Informasi selengkapnya terkai jadwal seleksi CPNS 2024 dapat diakses di sini
Rincian formasi CPNS 2024
- Instansi Pusat
CPNS: 207.247 posisi - Instansi Daerah
CPNS : 483.575 posisi
Syarat dan cara pendaftaran CPNS 2024
Berikut adalah syarat pendaftaran CPNS 2024:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah dipidana penjara
- Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari PNS, TNI, atau kepolisian
- Tidak berstatus sebagai CPNS, PNS, TNI, atau sejenisnya
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dilamar
- Bukan anggota atau pengurus partai politik
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau luar negeri sesuai ketentuan instansi
Berikut adalah cara pendaftaran CPNS 2024:
- Buka laman resmi SSCASN di [https://sscasn.bkn.go.id](https://sscasn.bkn.go.id)
- Daftar untuk membuat akun SSCASN
- Lengkapi informasi yang diminta, seperti email aktif, nomor HP, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan nomor Kartu Keluarga (KK).
- Pastikan data yang dimasukkan sudah lengkap dan benar, lalu tekan ‘Lanjutkan’
- Pilih ‘Proses Pendaftaran Akun’
- Tunggu hingga informasi konfirmasi muncul
- Isi kolom syarat-syarat yang diperlukan dan tunggu pengumuman selanjutnya melalui akun yang telah dibuat.
Persiapan menjelang seleksi CPNS 2024
Menghadapi seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2024, persiapan yang matang adalah kunci utama untuk sukses. Dalam proses seleksi ini, persaingan sangat ketat, karena ribuan, bahkan jutaan pelamar dari seluruh Indonesia akan berjuang untuk memperebutkan posisi yang terbatas di berbagai instansi pemerintah. Oleh karena itu, calon peserta harus memiliki strategi yang tepat, persiapan yang baik, dan ketahanan mental serta fisik yang kuat.
Langkah pertama yang sangat krusial adalah mempelajari materi ujian dengan seksama. Seleksi CPNS terdiri dari beberapa tahapan, salah satunya adalah Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap tes ini menguji aspek yang berbeda dari kemampuan dan pengetahuan peserta.
TWK adalah tes yang mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap wawasan kebangsaan, seperti sejarah Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan wawasan kebangsaan lainnya. Untuk menghadapi TWK, penting bagi peserta untuk memahami dengan mendalam materi-materi tersebut. Menguasai TWK bukan hanya soal menghafal fakta sejarah atau pasal-pasal dalam konstitusi, tetapi juga memahami konteks dan implikasi dari setiap materi yang dipelajari. Peserta harus mampu menghubungkan materi yang dipelajari dengan isu-isu kebangsaan saat ini, sehingga dapat menjawab soal-soal yang bersifat analitis dengan lebih baik.
Selain TWK, ada TIU yang bertujuan untuk mengukur kemampuan intelegensia umum peserta. Tes ini mencakup logika, analisis, dan matematika dasar. TIU sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak peserta karena soal-soalnya yang kompleks dan memerlukan pemikiran kritis serta kemampuan untuk menganalisis informasi dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk berlatih mengerjakan soal-soal TIU secara konsisten. Peserta harus familiar dengan berbagai jenis soal yang biasanya muncul, seperti soal deret angka, logika silogisme, dan pemahaman bacaan. Latihan yang rutin akan membantu meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal-soal TIU.
Bagian terakhir dari SKD adalah TKP, yang menilai karakteristik pribadi peserta, termasuk kemampuan kerja sama, kepemimpinan, manajemen waktu, dan etika kerja. TKP lebih fokus pada penilaian sikap dan perilaku dalam situasi kerja yang beragam. Soal-soal TKP sering kali berbentuk studi kasus yang mengharuskan peserta untuk memilih tindakan yang paling tepat dalam situasi tertentu. Dalam menjawab soal-soal TKP, penting untuk selalu mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika serta bagaimana tindakan tersebut berdampak pada lingkungan kerja. Memahami budaya kerja di sektor publik dan bagaimana mengatasi berbagai tantangan yang muncul dalam lingkungan kerja adalah kunci untuk sukses di TKP.
Latihan soal adalah langkah selanjutnya yang tidak kalah penting. Semakin banyak peserta berlatih, semakin familiar mereka dengan format dan jenis soal yang akan dihadapi saat ujian. Manfaatkan berbagai sumber, seperti buku latihan soal, aplikasi, atau platform online yang menyediakan simulasi ujian CPNS. Mengikuti simulasi ujian yang menyerupai ujian sesungguhnya, termasuk dalam hal pengaturan waktu, akan sangat membantu dalam mengasah kemampuan dan kecepatan dalam menjawab soal.
Selain itu, bergabung dengan bimbingan belajar atau kelompok belajar juga bisa menjadi strategi yang efektif. Bimbingan belajar khusus CPNS sering kali menawarkan tips dan trik khusus, serta materi yang sudah disusun sedemikian rupa untuk membantu peserta memahami materi dengan lebih mudah. Dalam kelompok belajar, peserta bisa saling berdiskusi dan berbagi informasi, serta memotivasi satu sama lain untuk terus belajar. Diskusi kelompok juga memungkinkan peserta untuk melihat perspektif yang berbeda dalam menjawab soal-soal yang ada.
Perbarui pengetahuan tentang peraturan terbaru juga sangat penting, terutama jika ada perubahan kebijakan atau format ujian. Selalu ikuti perkembangan informasi terkait seleksi CPNS, termasuk kebijakan terbaru yang mungkin mempengaruhi proses seleksi. Informasi ini biasanya dapat diperoleh dari situs resmi pemerintah atau instansi yang terkait dengan seleksi CPNS. Mengabaikan informasi terbaru bisa berakibat fatal, karena bisa saja terjadi perubahan mendadak yang mempengaruhi kesiapan peserta dalam menghadapi seleksi.
Persiapan dokumen juga tidak boleh dianggap remeh. Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah siap jauh sebelum pendaftaran dibuka. Ini termasuk KTP, ijazah, transkrip nilai, surat keterangan, dan dokumen lain yang mungkin diminta oleh instansi tertentu. Jangan menunggu hingga mendekati batas waktu pendaftaran untuk menyiapkan dokumen-dokumen ini. Pastikan juga dokumen-dokumen tersebut sudah sesuai dengan persyaratan administrasi yang ditetapkan, karena kesalahan kecil dalam dokumen bisa berakibat pada gagalnya proses administrasi. Pemeriksaan ulang sebelum mengunggah dokumen juga sangat disarankan untuk menghindari kesalahan yang tidak disengaja.
Menjaga kondisi fisik dan mental juga sangat penting selama masa persiapan. Ujian CPNS bukan hanya menguji kemampuan intelektual, tetapi juga ketahanan fisik dan mental peserta. Kurangnya istirahat, pola makan yang tidak teratur, dan stres berlebihan dapat mempengaruhi konsentrasi dan performa saat ujian. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dengan olahraga rutin dan makan makanan bergizi. Mengatur waktu istirahat dan melakukan relaksasi atau meditasi juga bisa membantu menjaga ketenangan pikiran dan meningkatkan konsentrasi saat belajar maupun saat ujian berlangsung.
Selain persiapan fisik dan mental, manajemen waktu adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi seleksi CPNS. Buat jadwal belajar yang konsisten, dengan alokasi waktu yang cukup untuk mempelajari setiap materi ujian. Jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk beristirahat agar tubuh dan pikiran tetap segar. Tetapkan target harian atau mingguan untuk menguasai materi tertentu, sehingga pada saat ujian mendekat, peserta sudah merasa siap dan percaya diri.
Terakhir, pantau pengumuman resmi secara berkala. Seleksi CPNS biasanya melibatkan banyak tahapan dan pengumuman yang dikeluarkan secara bertahap. Pastikan untuk selalu memeriksa situs web resmi pemerintah atau instansi terkait untuk memastikan jadwal, pengumuman, dan informasi penting lainnya tidak terlewat. Mengabaikan pengumuman resmi bisa berakibat fatal, terutama jika ada perubahan mendadak atau informasi penting yang harus segera ditindaklanjuti.
Kesuksesan dalam seleksi CPNS bukan hanya tentang kecerdasan intelektual, tetapi juga tentang strategi, ketekunan, dan kesiapan mental serta fisik. Dengan persiapan yang matang, latihan yang konsisten, dan sikap yang positif, peserta akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi setiap tahapan seleksi. Jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan tetap tenang dalam menghadapi segala tantangan yang mungkin muncul selama proses seleksi. Ingatlah bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil yang baik. Semoga persiapan ini bisa membawa keberhasilan dalam seleksi CPNS 2024 dan mewujudkan impian menjadi bagian dari aparatur sipil negara yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.